Lauren merenung di kamarnya, ia sedang berpikir untuk mengambil keputusan. Dirinya tidak tau harus menemui Eliza atau tidak. Padahal beberapa menit lagi jarum jam menunjukkan pukul tujuh malam.
_________________ PYEONYUK! _________________
Lauren Guys|
Jungwon |Oi
Sunoo |Apaan
Salsa |Kenapa?
Lauren Gajadi|
Sunoo |Yeu gajelas |Kaya abis putus cinta
__________________
Lauren tadinya ingin bercerita kepada teman-temannya, tapi ia baru sadar kalau temannya itu modelan Sunoo sama Jungwon, bukannya dikasih solusi nanti malah dijulidin.
"Udahlah ketemu aja, orang cuma ngobrol doang" monolog Lauren yang pusing sendiri.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Ayah! Lauren pergi dulu ya!"
"Mau kemana?"
"Mau ke cafe. Ketemuan sama itu, t-temen"
"Oh ya udah hati-hati"
Lauren pergi meninggalkan rumahnya, lalu menuju cafe dekat kantor Sunghoon dengan ojek online.
Di perjalanan, Lauren seperti bernostalgia. Langit malam mengingatkannya saat makan malam bersama keluarga Sunghoon. Itu adalah hari yang menyenangkan pada masanya.
"Makasih ya pak" ucap Lauren sambil memberi tarif antarnya.
Lauren memasuki cafe, lalu mencari keberadaan Eliza. Meskipun belum begitu mengenalnya, tapi Lauren ingat wajah yang ia lihat saat di kantor Sunghoon waktu itu.
"Ah itu dia" ucap Lauren sambil berjalan menuju bangku kosong depan Eliza. Kemudian ia duduk di sana.
"Hai" sapa Lauren.
Eliza tersenyum melihat Lauren, ia tersadar kalau ternyata wallpaperhandphone Sunghoon bukanlah adiknya, melainkan perempuan yang ada di depannya.
"Lauren?" Tanyanya.
"Iya saya Lauren"
"Kamu mau pesan minuman apa?"
"Jus mangga"
"Oke sebentar saya pesankan"
Setelah selesai memesan, dan minumannya datang, Lauren langsung membuka obrolan. Ia tak mau mengulur waktu.