SIGH (MarkPerth) (End)

15 - Jeaolusbaby

Perth menutup Laptopnya setelah kelas selesai.
Ia pun memasukkannya ke tas dan melangkah pergi menuju kelas Mark.

Ia ingin memberikan Ticket Bioskop hadiah dari Atta untuk dia dan Mark.

Tapi saat Perth sampai depan kelas Mark, ia malah tertegun melihat Mark sibuk dengan gadis lain.
Mark terlihat tertawa sesekali sambil mendengarkan gadis itu berbicara.

Perth pun melangkah pergi tanpa niat memanggil.

Di kantin Perth makan sendirian mengabaikan panggilan Mark di Ponselnya.
Ia tidak mengerti mengapa ia kesal melihat Mark tidak segera menghubunginya saat kelas Usai dan malah mengobrol asyik dengan gadis di kelasnya.

"Perth." panggil Mark lalu duduk di hadapannya sambil membawa makanan.
"Aku menghubungimu sejak tadi sayang." keluh Mark karena Perth mengabaikan panggilannya.
"Maaf yah Phi, aku sibuk makan." Alasan Perth.

Mark mengusak rambut Perth dengan gemas.

Perth menyibukkan makan.
Mark paham kekasih kecilnya kalau sudah urusan makan pasti fokus dan mengabaikan lainnya.
Kebiasaan Perth yang bukan menjadi rahasia.

.

Saat akhirnya Perth malah mengajak Atta untuk menonton bersamanya.

Perth datang ke Rumah Atta.
"Phi ngasih kamu kan agar kamu bisa kencan sama Mark, malah dibalikin sama Phi." ucap Atta gemas sekali pada Perth.
"Maunya nonton sama Phi ajah." ucap Perth.

Akhirnya sore itu Perth kembali tertawa ulah Atta melupakan perasaan kesal dan badmoodnya pada Mark.

Ia tidak tahu kenapa dirinya kesal hanya karena Mark tidak memberitahunya jika ada urusan dengan orang lain, kalau Mark bilang kan Perth tidak akan repot datang ke kelas Mark untuk mengajaknya ke Kantin.

.

Mark memberitahu Perth bahwa ia akan membeli Buku dan menanyakan apa Perth butuh buku juga hingga Mark akan carikan juga.

Mark tidak mengajak Perth pergi karena Perth tadi bilang lagi sama Atta.

Perth tidak membutuhkan apapun dan menyemangati Mark yang pergi sendirian.

Lalu pada akhirnya malam itu justru Perth dan Mark bertemu secara tidak sengaja.

"Kupikir Phi pergi sendiri?" tanya Perth sambil melirik gadis disebelah Mark.
"Tadi sekalian saja beli buku bareng." ucap Mark senang karena bertemu Perth.

"Sena." ucap Gadis cantik itu memperkenalkan diri pada Atta dan Perth lalu bertanya apa Atta dan Perth berkencan karena menurut Sena Atta dan Perth terlihat mesra.

"Dia kakak sepupuku, bukan pacar. Yasudah kita pulang dulu yah, selamat malam Phi Mark, malam juga Phi Sena." Perth pamit pergi sebelum Mark memperkenalkan bahwa Perth adalah kekasihnya pada Sena.

.

Atta kini paham alasan Perth menolak mengajak Mark pergi nonton pasti karena gadis bernama Sena.

"Adek cemburu sama yang namanya Sena?" tanya Atta memastikan.
Ia ingin adiknya jujur.
"Adek gak cemburu." ucap Perth menatap luar jendela.
"Tapi marah sama Mark kan?" tanya Atta.

"Hemb katanya pergi sendiri, tapi akhirnya sama Sena." ucap Perth jujur apa adanya. Atta hanya tersenyum paham perasaan Adeknya.

...

"Sepertinya moodmu memburuk." ucap Sena saat melihat Mark hanya mengaduk minumannya.
Mark menatap Sena.

"Terlalu jelas yah kalau aku Badmood? Maaf yah sudah bikin kamu terganggu." ucap Mark lalu meminum ice nya.
Sena tersenyum merespon.
"Nggak papa, memang apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Sena penasaran.

Mark menatap Sena.
"Kekasihku sepertinya Badmood tapi karena ia jarang mengungkap perasaannya, maka aku jadi kepikiran." ucap Mark, menceritakan perubahan Perth tanpa sebut nama.

"Kalau begitu langsung tanya agar kekasihmu terbuka karena sekarang dia punya kamu." nasihat Sena yang lebih berpengalaman.

Seketika Mark tersenyum merasa punya kakak yang membantunya melepaskan beban.

Maka malam itu Mark datang ke Rumah Perth untuk menginap sekalian bertanya perihal sikap Perth yang badmood padanya.

...

Tbc

01/01/2021