SATU

167 21 6
                                    

PLETAK!!.

"Jungkook, berhati-hatilah saat di kamar mandi!"

"Iya ibu"

Seorang anak kecil kira-kira umurnya baru lima tahun, malam itu ia ingin menggosok giginya namun sikat giginya jatuh ke lantai,

Sambil berpegangan dinding, anak yang dipanggil Jungkook tadi meraba-raba lantai kamar mandi.

"Jungkook, kalau kau menjatuhkannya terus nanti sikat gigimu penuh kuman" ayah dari anak ini datang, membantu anaknya.

Sang anak menerima sikat giginya lalu tersenyum menampakkan gigi kelincinya, sang ayah tersenyum gemas dan mencubit pipi anaknya itu.

Sayang, sang anak tidak bisa melihat senyum indah milik sang ayah.

♢♢♢

Hamelin, sebuah kota kecil di pinggir hutan, kota ini makmur dan damai, seperti saat malam hari ini, para anak-anak kecil yang baru saja selesai sikat gigi, sudah siap di kasur mereka memasang telinga baik-baik saat ibu-ibu mereka membacakan dongeng pengantar tidur.

Semua lampu menyala menerangi pekarangan rumah-rumah sederhana namun indah itu,

Rembulan bersinar terang tanpa awan pengganggu, dan kunang-kunang mulai berterbangan menghidupkan cahaya yang berpijar kuning, indah menghiasi malam.

Namun siapa sangka, di kota yang indah dan damai ini, akan ada wabah hama yang mengintai pada hari esok.

♢♢♢

"AAAAaaa!!"

Teriakan seorang ibu, berhasil membuat seorang ayah bernama kim-seokjin ini melompat dari kasurnya,

"ada apa?!" Tanya Seokjin panik.

"A-ada tikus"

Seokjin yang awalnya melotot kaget langsung memasang wajah kesal.

"Kau hampir membuat ku jantungan, dasar"

"Ta-tapi tikus-tikus itu memakan semuanya" ucap sang istri membuat langkah Seokjin yang akan meninggalkan dapur terhenti.

"ayah?, ibu?"

Panggil seorang anak kecil yang baru saja bangun tidur, ia mengusap-ngusap matanya lucu, sambil berpegangan dinding, anak itu mendekati dapur.

Seokjin menggendong Jungkook, dan mendekati istrinya yang masih berdiri mematung di dapur.

Benar saja, isi lemari makan mereka ludes. Gandum, mentega, dan semua sayur habis dimakan tikus.

"Itu simpanan untuk sebulan" gumam sang istri.

"dari mana tikus-tikus itu berasal?" Seokjin ikut bergumam.

Jungkook yang berada dalam gendongan seokjin menepuk pundak ayahnya, minta penjelasan.

"Ada apa ayah?"

"Ada tikus, isi lemari makan kita habis dia makan"

"woah,, jahat sekali tikusnya" timpal sang anak.

"tak apa sayang, kita masih punya sapi, ayo ikut ibu" istri Seokjin alias ibunya Jungkook, mengambil alih Jungkook dari gendongan ayahnya, lalu mengajak anak itu memerah susu sapi.

Seokjin masih saja diam di depan lemari makan, tiba-tiba satu tikus besar melintas di depan kaki Seokjin, Seokjin terperanjat dan mendapati tikus itu berlari ke kamarnya.

Seokjin membulatkan matanya lalu berlari mengejar tikus itu, tikus itu masuk ke lemari.

Dengan cepat Seokjin membuka pintu lemari, seketika ada banyak tikus berhamburan dan meloncat keluar dari lemari.

"Tidak!"

♢♢♢

Lima hari kemudian, di kantor wali kota.

"PAK TOLONG USIR TIKUS-TIKUS ITU!!"
"KAMI MINTA MAKAN!!"
"TIDAK ADA PAKAIAN TERSISA!!"
"BAPAK WALI KOTA KELUARLAH!!"

Teriakan-teriakan bersahut-sahutan di halaman gedung itu, para warga kota protes tidak sabar karna wali kota belum bisa menanggulangi wabah ini.

Memang terdengar sepele, wabah tikus menyerang kota, namun ini menjadi serius tatkala tidak ada makanan, hasil panen, perabot rumah, dan pakaian layak yang tersisa, semua dilahap tikus-tikus itu.

Di dalam gedung Kim-namjoon alias orang yang menjabat sebagai wali kota dari Kota Hamelin ini sedang duduk sambil memijit pangkal hidungnya, pakaian yang ia kenakan sudah bolong di punggung dan lengannya,

Sesekali tikus melintas tergesa-gesa membuat Namjoon dan anggota rapat lainnya terperanjat kaget.

Ya, mereka sedang mengadakan rapat tertutup untuk membahas kasus wabah ini.

"Memang tidak ada pestisida lain?" Tanya Namjoon memecah keheningan.

"Tidak pak, semua sudah dipakai, dan tikus-tikus itu bertambah banyak" ucap salah satu pejabat kota terpercaya namjoon, Jung-hoseok.

"Baiklah, tidak ada pilihan lain" gumam Namjoon menatap semua rekan-rekannya.

"Ayo kita buat sayembara"





TBC.

PIED PIPER OF HAMELIN (BTS Fairytale) #TAMATWhere stories live. Discover now