Syarat Menjadi Seorang Istri

141K 8.4K 932
                                    

Setelah acara pernikahan selesai, Lucas kembali menarik tangan Sensa. Membawa istrinya ke mobil. Mobil kembali melaju, hanya ada keheningan. Sensa masih bergelut dengan pikiran-pikiran yang memenuhi kepalanya, sedangkan Lucas terus saja melirik Sensa. Lelaki itu berniat untuk memecahkan keheningan yang sedang melanda.

"Semua wanita berlomba-lomba menjadi, ist---"

"Tapi, tidak denganku!" Perkataan itu langsung dipotong Sensa dengan setengah berteriak. Berhasil membuat Lucas menjadi kesal dan mengepalkan tangan.

Dalam sehari ini, sudah berapa kali dia diteriaki oleh istrinya. Lantas, apa Sensa belum tahu tentang asal-usul Lucas, makanya dia tidak pernah merasa takut? Ya, jelas dia belum mengetahui segalanya.

Sensa hanya mengetahui sedikit tentang Lucas, yaitu dia pengusaha muda di berbagai bidang yang sangat maju dan memiliki cabang. Selain itu, Sensa mengetahui kalau Lucas memiliki sifat yang kejam. Jika melakukan kesalahan yang fatal, maka bersiap-siaplah untuk meninggalkan dunia yang fana ini.

'Lihatlah Sensa, akan kubuat kamu tergila-gila padaku,' batin Lucas sambil mengepalkan tangannya.

Keheningan kembali melanda di mobil. Sensa terus saja menatap lurus. Beberapa menit kemudian, mereka sudah sadah sampai di kafe.

Sensa menatap sekilas Lucas. 'Ngapain dia bawa aku ke sini?' batin Sensa.

Lucas sudah keluar dari mobil, sedangkan Sensa masih di mobil. Wanita itu tidak tahu harus berbuat apa, sebab suaminya tidak berbicara kepadanya.

Supir membuka pintu mobil. "Nyonya, Tuan Lucas sudah menunggu di dalam. Tolong, jangan buat dia menunggu," ujar supir sesopan mungkin karena sekarang Sensa sudah menjadi Nyonya Mudanya.

Sensa hanya mengangguk paham. Wanita itu turun dari mobil, lalu masuk ke kafe. Sesampainya di sana, sudah didapatinya Lucas---sang suami duduk menyilangkan kaki dan melipat tangan di dada.

"Silakan duduk," ucap Lucas.

Sensa memutar bola matanya dengan malas. Kemudian, dia duduk berhadapan dengan suaminya.

"Ini tanda tangan." Lucas melempar amplop warna cokelat ke hadapan Sensa.

Sensa mengambil kertas tersebut, lalu membaca isinya. Ternyata isi dari kertas itu, 'syarat-syarat menjadi istri Tuan Lucas.' Wanita tersebut membulatkan matanya.

'Sial. Aku kutuk orang yang telah membuat perjanjian konyol ini,' umpat Sensa dalam hatinya.

*Syarat menjadi istri*

1. Harus melayani Tuan Lucas dari pagi sampai pagi.

2.Tidak boleh keluar rumah tanpa izin dari Tuan Lucas.

3. Harus merahasiakan pernikahan.

4. Menyiapkan air mandi sekaligus memandikannya.

5. Menyiapkan keperluan kantor.

6. Tidak boleh membantah apalagi menolak.

Masih banyak lagi. Semua hanya menguntungkan Lucas, sedangkan Sensa merasa sangat dirugikan oleh surat konyol itu.

Poin ke empat. Memandikan Lucas? Bukankah dia sudah dewasa? Ngapain lagi harus dimandikan? Bukankah selama ini dia mandi sendirian tanpa ada yang memandikannya? Uhh, Sensa itu deritamu menjadi istrinya.

Merahasiakan pernikahan? Bukankah pernikahan sangat sakral bagi wanita? Sebenarnya apa maksud dari semua ini? Kepala Sensa semakin penuh karena ulah suaminya.

"Wah, wah, wah. Pernikahan macam apa ini? Kenapa semuanya merugikan saya? Bagi saya ini tidak adil, dan saya pribadi tidak akan menandatanganinya!" Sensa kembali melemparkan kertas tersebut ke hadapan Lucas.

Lucas melihat sejenak kertas tersebut, lalu menatap Sensa dengan senyum miring. Pria itu langsung menepuk tangannya. Datanglah dua orang pria berbaju texudo tidak lupa memakai kaca mata hitam. Mereka berdua berjalan mendekati sejoli tersebut.

"Jelaskan sama dia!" perintah Lucas menunjuk Sensa.

"Salam, Nyonya," ucap mereka serentak sambil menundukkan kepalanya.

"Jadi begini, Nyonya. Jika Anda tidak menandatanganinya, maka serahkan hutang ayah Anda detik ini juga. Jika Anda tidak bisa membayarnya detik ini juga, maka kami akan membawa orang tua Anda ke kantor polisi. Otomatis, Anda juga akan menjadi janda," ujar pengacara Lucas.

Sensa menelan salivanya susah payah sembari mendengarkan perkataan pria tersebut. Sungguh, berurusan dengan Lucas tidaklah mudah.

"Tambahannya, aku akan membuat orang tuamu mati dan membusuk di sana," sambung Lucas.

Kini, mata Sensa beralih menatap Lucas. Kebencian semakin menguasai dirinya. 'Aku sangat membencimu, Lucas!' batin Sensa menatap tajam suaminya. Yang ditatap hanya senyum puas. Lucas kembali melemparkan kertas tersebut. Mau tidak mau, Sensa harus menandatanganinya.

Tidak mengapa dia menjadi janda, toh, dia juga belum diapa-apain sama Lucas. Namun, dia memikirkan nasib orang tuanya, sedangkan orang tuanya tak pernah memikirkan nasibnya. Sungguh malang nasibmu Sensa. Setelah selesai menanda tangani surat tersebut. Sensa berjalan mendekati Lucas.

"Wah, wah, wah. Selain tidak waras, ternyata Anda sangat paranoid." Sensa menepuk punggung Lucas dengan pelan, lalu menyerahkan kertas yang baru ditanda tanganinya.

"Apa Anda sudah puas, Tuan Lucas?" bisik Sensa. Kemudian duduk kembali di bangkunya.

Lucas hanya tersenyum mendengar semua perkataan istrinya. 'Kita lihat Sensa, sampai mana kemampuanmu untuk melawanku,' batin Lucas, dia langsung mengambil kertas tersebut untuk melihat tanda tangan istrinya.

Lucas tersenyum puas melihat Sensa. Di saat mata hitam Lucas bertemu dengan mata cokelat Sensa, lagi-lagi hati pria itu bergetar. Kenapa di saat dia menatap mata istrinya, jantungnya selalu berdetak kencang? Lucas langsung memutuskan tatapannya.

"Apa kamu mau makan?" tanya Lucas.

Sensa memijit keningnya, lalu menatap Lucas. "Aku sudah kenyang!" cetusnya.

"Kalu begitu, ayok pulang." Lucas langsung menarik tangan Sensa.

****

Sesampainya di mobil. Supir kembali melajukan mobil. Mungkin karena faktor kelelahan, Sensa luluh di pundak Lucas, dan memasuki alam mimpi. Lucas langsung melihat wajah sang istri yang damai ketika terlelap. Wajah yang putih dengan sedikit polesan make-up membuat istri Lucas semakin cantik.

"Semakin kamu melawan, maka aku akan semakin penasaran kepadamu," ucap Lucas pelan.

Sensa sangat berbeda dengan gadis-gadis yang lain. Inilah yang membuat Lucas semakin tertarik pada istrinya dan mendapat tantangan baru, yaitu meluluhkan hati istrinya.

🌺SALAM SEMUANYA. SEMOGA SUKA SAMA CERITA SAYA. SATU LAGI, TOLONG TINGGALKAN JEJAK❤️

Suamiku Mafia Kejam [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang