Ta'aruf (Bismillah, Aku Memilihmu)

30 . MELAWAN HATI

Ta'aruf (Aku Memilihmu)

Part : 30 - (MELAWAN HATI)

•Epih Apriyani•

(follow us my instagram @epihapriyani96_)
Jangan lupa votenya dulu sebelum membaca dan setelah membaca jangan lupa komennya ya biar semangat ngetiknya hehe😊 karna vote dan komen gratiss😉

***

Maafkan Segala Typo Yang Ada ! NO BAPER ! NO COPAS ! NO DELETE ! NO BULLY ! Gak Suka Jangan Di Baca ! Gak Usah Ribet Okehh!

***

Pagi ini prilly ingin bersiap siap ke kantor karna ada rapat di kantornyaa setiap bulan pasti ada rapat di kantor sang papah mertua, dan sorenya prilly ikut kajian di deket rumah ummi jadi bisa mampir dulu kerumah ummi dan abi, chandra kirana sudah di ajak fathan sedari pagi dan mungkin nanti fathan sekalian mengantarkan chandra kirana kerumah ummi dan abi karna fathan sepertinya ingin ikut kajian juga bersama zayn dan yang lainnya. Saat sedang ingin bersiap siap tiba tiba telfon prilly berbunyi menandakan telfon masuk prilly langsung mengangkatnya.

-Via Telfon-

"Assalamualaikum, Selamat pagi ibu prilly".

"Waalaikumsalam, Iya pagi"

"Saya rosma liana selaku wali kelas dari yara , maaf mengganggu waktunya bu ."

"Oh iyaa kenapa ya bu?? ".

"Humaira Fathimatul Yara Al-khatiri sudah 3 hari ini tidak masuk sekolah tanpa keterangan, kalo boleh tau kenapa ya bu? Sayang sekali dia tidak ikut ujian hafalan harian karna gak masuk sekolah, apa yara sakit? Kenapa tidak ada kabarnya biasanya bu prilly selalu rajin untuk memberi tahu sekolah. "

Prilly terkejut saat wali kelas rara bilang seperti itu, dan langsung berfikir kenapa? Kenapa rara tidak masuk sekolah? Apa yang membuatnya tidak masuk sekolah, prilly di buat pusing + bingung saat itu juga, ada saja tingkahnya rara sejak tinggal bersama abinya.

"Ogituu ya bu, begini bu maaf sebelumnya rara sedang tidak tinggal sama saya jadi saya gatau kalo rara gak masuk 3 hari berturut turut, rara lagi tinggal sama abinya bu udah 2 minggu belakangan ini, atau ibu bisa menghubungi abinya dan tanyakan langsung dengan beliau kenapa rara tidak masuk sekolah, nanti biar saya tanya juga sama anaknya langsung. "

"Saya sudah menghubungi pak fathan bu, itu abinya kan beliau bilang saya di suruh menelfon ibu. "

"Oh maaf bu, fathan bukan abinya, rara sedang bersama abi kandungnya, memang agak ribet kalo saya jelaskan, nanti saya kasih no telp abinya biar ibu tanyakan langsung sama beliau ya. "

"Ogituu baik kalo begitu saya tunggu ya bu, sayang sekali rara anak yang sangat cerdas, hafalannya sudah bagus jangan sampe rara berhenti di tengah jalan ya bu ."

"Iya bu terima kasih yaa, nanti saya kirim nomornya ".

"Baik, maaf mengganggu waktunya ya bu".

"Engga sama sekali kok bu , makasih infonya ya bu".

"Sama sama ibu prilly , selamat bertugas kembali assalamualaikum ".

Prilly menjawab salam dari wali kelasnya rara kemudian menutup telfonnya sambil menggerutu tak jelas karna pagi pagi sudah dibuat kesal dengan ulah rara.

'Gimana si ali, masa anaknya gak masuk sekolah gak tau, sebenernyaa anak gue di perhatiin atau engga si ! Jadi bapak kok gaada tanggung jawabnya sama sekali, mengabaikan begitu aja, pasti rara juga di bebasin main sama dia, rara juga gak ada kapoknya , gak ngerti maunya apa, mami kirim ke yaman beneran kamu ka, kalo adabnya gak baik baik juga'.