Ta'aruf (Bismillah, Aku Memilihmu)

20. PELUANG BESAR??

Ta'aruf (Aku Memilihmu)

Part : 20 - (PELUANG BESAR??)

•Epih Apriyani•

(follow us my instagram @epihapriyani96_)
Jangan lupa votenya dulu sebelum membaca dan setelah membaca jangan lupa komennya ya biar semangat ngetiknya hehe😊 karna vote dan komen gratiss😉

***

Maafkan Segala Typo Yang Ada ! NO BAPER ! NO COPAS ! NO DELETE ! NO BULLY ! Gak Suka Jangan Di Baca ! Gak Usah Ribet Okehh!

***

Ali mengendarai mobilnya dengan pelan setelah dari rumah sang mamah , mamah resi sudah sangat membencinya tidak ada lagi kesempatan untuk tetap bersama mamahnya , ali menepikan mobilnya di pinggir taman , lalu keluar dari mobil dan duduk di bangku taman mungkin menyendiri adalah hal paling menyenangkan bagi ali saat ini , matanya tertuju pada bapa bapa yang sedang bermain dengan anak anaknya di taman , terlihat jelas raut bahagia sang anak saat bermain dengan ayahnya , ali langsung mengingat satu hal saat dia juga pernah merasakan itu bersama candra dan kirana , bahagia itulah definisinya , namun semua harus hilang , semua harus di perjuangkan lagi untuk bertemu dengan anak anaknya bahkan ali gak tau keberadaan anaknya saat ini . RINDU 1 kata yang sangat bermakna saat ini dan ali belum bisa melepas rindu bersama anak anaknya , ali melihat layar hapenya dimana wallpapernya terpasang foto candra , rara dan kirana .

"Sedang apa mereka ? apakah mereka sudah jauh lebih bahagia ? Apa mereka gak pengen abinya pulang ? Abi kangen nak".

Hatinya terus berbicara , pikirannya terus mengingat hal baik bersama prilly dan anak anaknya , namun ali tau dia sudah memilih jalan yang salah , ali bangkit lagi berjalan menelusuri taman untuk menuju mobil dan pulang semoga besok ada hal yang bisa membuatnya bahagia , dia hanya berharap mendapatkan pekerjaan agar bisa terus bertahan hidup .

"Assalamualaikum .."

Ucap ali setelah sampai di rumah kontrakannya , yang di jawab oleh khanaya dan keyla .

"Waalaikumsalam . . Ayah key laperr mau makan , ayah bawa apa?".

"Kamu belom kasih makan keyla? ".

"Kamu gak ngasih duit aku , terus mau makan pake apaa? Aku mau masak apa ?? Masak pasirr ??".

"Yaudah , aku beliin telur dulu ".

"Ikutt ayah ".

"Ayoo".

Keyla dan ali langsung jalan menuju warung untuk membeli telur , setidaknya makan telur dan nasi bisa membuat perut anaknya kenyang . setelah itu ali balik lagi kerumah rasanya bener bener capee tidak ada support sama sekali dari istrinya saat ali sedang benar benar berjuang untuk dirinya , hanya keyla yang menjadi penyemangatnya saat ini .

"Ayah bikinin telur dadar ya buat key".

"Iya ayah key mau ".

"Okee tunggu sebentar".

"Siap yah ".

Ali tersenyum kemudian membuatkan key telur dadar yang tadi di belinyaa , setelah memasak untuk keyla dan menyediakannya untuk key , ali langsung duduk lagi di samping khanaya.