1. Pertemuan Kita Berlima

41 18 2
                                    

+×+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+×+

Kelima lelaki tadi kini tengah berkumpul di rumah Jun dengan keringat yang masih menempel di dahi dan pelipis masing-masing, kecuali Jun.
Teguh melepaskan jaket baseball nya, dan mengusap keringat dengan punggung tangannya.

"Jadi, siapa kalian semua?? Kenapa pada lari-lari??" Tanya Jun, sembari menatap satu persatu lelaki yang sedang duduk di depannya. Bayu, Kamal, dan Surya serentak menatap ke arah Teguh yang duduk di antara Surya dan Kamal.

Teguh menatap kiri-kanannya lalu menatap Jun yang duduk depannya.

"Gue haus ngomong-ngomong, boleh minta minum dulu?" Tanya Teguh dengan cengiran khas miliknya. Jun terdiam sejenak, lalu berjalan ke arah dapur mengambil 4 gelas air untuk keempat tamu tak diundang nya itu.

"Jadi??" Tanya Jun setelah melihat keempat lelaki tadi menghabiskan minumnya dalam sekali teguk.

Teguh menarik nafasnya panjang sebelum memulai ceritanya.

"Nama gue Teguh, kenapa gue lari-lari karena gue tadi dikejar polisi." Ucap Teguh memulai ceritanya.

"Wah.. kriminal Lo!" Ujar Bayu sambil menunjuk ke arah Teguh.

"Heh, sembarangan kalo ngomong. Gue belum selesai cerita ya!" Kata Teguh.

"Gue itu sebenernya preman, jangan dulu motong omongan gue," kata Teguh saat melihat Surya yang akan menyela ucapannya, "gue itu preman baik, gue akan bertindak selayaknya preman sama orang jahat."

"Mana ada preman baik, aneh Lo!" Ujar Surya.

"Eh beneran yah, lagian sih gak ngerasa kalo gue preman. Orang-orang aja yang bilang gue preman, padahal gue cuman tukang jaga keamanan pasar." Jawab Teguh.

"Terus kenapa Lo dikejar-kejar polisi?" Tanya Kamal.

"Karena tadi gue lagi tanding boxing, Pas udah selesai tiba-tiba ada polisi, terus gue kabur." Jawab Teguh.

"Lo pemain tinju underground?" Tanya Jun, dan Teguh mengangguk membenarkan.

"Terus kenapa Lo narik-narik gue?" Tanya Kamal.

"Insting aja, soalnya Lo jalannya santai banget pas mau lewat jalan sana." Jawab Teguh.

"Emang Lo habis dari mana?" Tanya Bayu.

"Oh, gue. Gue habis pulang dari minimarket 24 jam yang deket simpang lima, kalian tau? Nah gue baru selesai shift pagi gue. Padahal gue mau pulang, dan emang biasa jalan sana. Eh tiba-tiba dia narik tangan gue terus ngajak gue lari, gila kan?!" Cerita Kamal.

"Terus nama lo? Kalo boleh tau." Tanya Surya.

"Kamal." Jawabnya singkat.

"Nah Lo, kenapa Lo bisa lari di belakang kita?" Tanya Teguh pada Bayu.

"Gue..kenalin sebelumnya nama gue Bayu, gue seorang penyanyi kafe. Kenapa gue bisa lari, karena gue dikejar-kejar preman." Jawab Bayu.

"Kenapa bisa dikejar preman?" Tanya Jun.

+×+ One Dream +×+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang