Hari-hari berjalan lancar, Jia masih merasa canggung tinggal berdua bersama Yoongi.
“Jia..” bisik Yoongi sambil memeluk Jia dari belakang
“ada apa?” sahut Jia
“kenapa kau tegang sekali, santai saja kita hanya berdua disini” lirih Yoongi
“aku berusaha untuk nyaman namun ntah kenapa itu sulit”
“kau masih memikirkan Sehun?” Yoongi melepas pelukannya
“tidak, aku hanya..”
“apa? Kau berubah, biasanya kau sangat nyaman saat bersama ku” gumam Yoongi
“maaf, aku tak bermaksud mengecewakanmu” Jia memeluk Yoongi agar tidak sedih lagi
“hiduplah bersamaku selamanya” bisik Yoongi
“tentu” lirih Jia
Beberapa bulan berlalu...
“sebentar lagi kau akan melahirkan, jangan melakukan banyak aktivitas, mengerti?” kata Yoongi sambil fokus menyetir
“baik, Tuan Min Yoongi” jawab Jia malas
“mau aku carikan asisten rumah tangga?” tanya Yoongi
“tidak perlu, aku masih bisa mengurus rumah sendiri” protes Jia
“baiklah, tugasmu hanya memasak, urusan lain serahkan padaku” jelas Yoongi
“terserah kau saja” gumam Jia
Setelah mengantar Jia pulang, Yoongi kembali lagi ke perusahaannya, karena ada meeting penting.
“aku akan segera pulang” kata Yoongi
“hm, Hati-hati” balas Jia
Setelah Yoongi pergi, Jia pergi ke dapur untuk memasak makan malam
“hari ini adalah hari ulang tahunnya, kenapa dia tidak menyinggung soal itu. Apa dia lupa?” gumam Jia sambil mengiris buah-buahan.
Jia mengeluarkan sebuah kotak dari tasnya. Kotak itu berisi jam tangan edisi terbaru.
“apakah dia akan suka?” Jia terus bergumam sampai ia tidak sadar ada seseorang yang masuk
Jia tersentak kaget, saat seseorang memeluknya dari belakang. Jia buru-buru memasukkan kotak itu kedalam tasnya.
“Yoongi? cepat sekali kau kembali, apa meetingnya sudah selesai?” tanya Jia, namun tidak ada jawaban
“kenapa kau diam saja?” tanya Jia yang mulai takut
Tetap tidak ada jawaban, membuat perasaan Jia tidak enak. Jia terus mencoba untuk tetap tenang.
“jangan bercanda seperti ini, ini sama sekali tidak lucu” murka Jia
Jia membalikan badannya untuk melihat siapa yang ada dibelakangnya, Namun saat Jia berbalik orang itu dengan cepat memeluk Jia kembali.
“jangan membuatku takut Yoongi” gumam Jia, ia yakin itu Yoongi karena aroma tubuhnya sama dengan aroma parfum favorit Yoongi.
Tiba-tiba terdengar suara derap sepatu yang memasuki rumah.
“Yoongi?” gumam Jia
Yoongi terkejut melihat Jia sedang berpelukan bersama pria lain.
“Jia, kau..” gumam Yoongi
Jleb
“akh..” jerit Jia

KAMU SEDANG MEMBACA
CEO | MYG [ √ ]
Misteri / Thriller"Tunduklah kepadaku! Maka semua akan baik-baik saja!" Seorang CEO tampan dan swag yang mempunyai bakat di bidang apapun. Tapi ia memiliki rahasia yang tidak pernah diketahui oleh siapapun.