Keheningan menyelimuti mereka berdua disepanjang jalan. Sampai akhirnya mereka tiba di apartemen seokjin. Jia langsung keluar dari mobil Yoongi tanpa sepatah kata pun. Yoongi pun hanya terdiam menanggapi sikap Jia padanya.
“Yoongi! Kau tidak ikut masuk?” tanya Namjoon
“Tidak, kalian masuk saja. Aku ada urusan” jawab Yoongi, dan langsung menancap gas pergi ntah kemana.
“hm, dia selalu bekerja keras” gumam Namjoon
“ayo kita masuk” ajak jimin dan dibalas anggukan oleh yang lain.
***
“Seokjin-ssi!!” teriak Jungkook didepan pintu apartemen seokjin
“astaga! Kau ini berisik sekali” decak jimin sambil menoyor kepala jungkook
Tak lama seokjin membukakan pintu, “masuklah” kata seokjin
“Jia, kau tidur dikamar Yoongi ya” kata Seokjin
“ah, tidak usah. Aku tidur disofa saja” jawab Jia sambil tersenyum kikuk
“tidak apa-apa, ini perintah dari Yoongi”
“ah.. Tapi aku..”
“tidak ada yang harus dikhawatirkan, semua akan baik-baik saja” sela Seokjin
“ya, semua akan baik-baik saja. Jika kau tidur ditemani denganku, noona” ujar Jungkook
“yak! Kau tidur di lantai!” omel Seokjin
“aish! Kau sama menyebalkannya dengan Yoongi” dumal Jungkook
Dengan amat terpaksa, Jia pun tidur dikamar Yoongi.
Jam sudah menunjukkan pukul 01:00 dinihari. Namun Jia masih terjaga.
“kamar ini sangat nyaman, kenapa aku tidak bisa tidur” gumam Jia
Tok.. Tok..
“Siapa yang mengetuk pintu ditengah malam seperti ini?” gumam Jia, ia pun beranjak dari tempat tidurnya dan membuka pintu.
Damn!
Seorang laki-laki dengan penampilan yang sangat berantakan disertai bau alkohol yang menyengat dari tubuhnya, memeluk Jia dengan sangat erat. Seketika membuat Jia membeku.
“Jangan pergi” lirih lelaki itu
“Tuan Min?” Jia membalas pelukan Yoongi
“Kumohon, jangan pergi”
“ada apa? Kenapa kau bisa mabuk berat seperti ini?” tanya Jia sangat khawatir dengan Yoongi
“Jangan tinggalkan aku” Yoongi terus mendusal di ceruk leher Jia
“Yak! Hentikan” Jia mendorong tubuh Yoongi, Yoongi hanya menatap Jia dengan mata sayunya. Jia menangkup pipi merona Yoongi, lalu berkata “Tuan Min, aku tidak akan meninggalkanmu. Aku akan selalu ada saat kau membutuhkan ku. Kita masih bisa saling bertemu. Yang berbeda hanya, aku tidak tinggal bersama mu lagi”.
“kumohon jangan pergi” rengek Yoongi, lalu memeluk Jia lagi dan menangis
“Yak! Hentikan. Kenapa kau seperti ini? Jangan menangis Tuan Min” lirih Jia
“aku mencintaimu, Park Jia” kata Yoongi dengan tatapan sayu...
***
“ngh..” lenguh Yoongi sembari meregangkan tubuhnya.
“akh.. Kepala ku sangat pusing” gumam Yoongi

YOU ARE READING
CEO | MYG [ √ ]
Mystery / Thriller"Tunduklah kepadaku! Maka semua akan baik-baik saja!" Seorang CEO tampan dan swag yang mempunyai bakat di bidang apapun. Tapi ia memiliki rahasia yang tidak pernah diketahui oleh siapapun.