“dia menyuruhku datang kesini, hanya untuk melihat ini? Ck! Buang-buang waktu saja” gumam jia, ia hendak pergi dari cafe namun seseorang menabraknya
Bugh...
“yak! Bisakah kau hati-hati?!” teriak jia
“kenapa aku berteriak? Bagaimana jika Yoongi tahu? Kau bodoh sekali park jia” batin jia
“park jia?” tanya lelaki itu
“astaga, tuan park? Maafkan aku. Aku harus pergi”
“kenapa kau terburu-buru seperti itu?” tanya chanyeol yang terus menghalangi jia
“jika kau ingin tahu ayo ikut bersama, cepatlah keluar” jia mendorong tubuh chanyeol
“hey! Kau ini kenapa?”
“ku mohon cepatlah keluar” rengek jia
“jia?” seseorang memegang tangan jia sangat erat, sontak tubuh jia menegang
“ya Tuhan.. Kenapa harus ketahuan” batin jia
“kenapa kau tidak memanggilku?” tanya yoongi
Jia hanya terkekeh sembari berusaha melepaskan genggaman yoongi, namun Yoongi enggan melepaskannya
“aku... Aku.. Melupakan sesuatu” jawab jia dengan gugup
“melupakan apa?” tanya Yoongi dingin
“hm.. Aku Melupakan... Ponselku”
“lalu apa yang sedang kau pegang itu?”
“akh.. Ini.. Ponselku” lirih jia dengan wajah murung
“kau sangat bodoh dalam berbohong” gumam chanyeol terkekeh melihat tingkah jia, jia hanya menatap sinis ke arah chanyeol
“aku tidak suka kau berbohong seperti itu” kata yoongi dengan wajah serius
Suasana semakin tegang membuat chanyeol dan saera merasa tidak nyaman
“sepertinya mereka jadi salah paham karena saera” batin chanyeol
“maaf, nona Lee boleh ikut aku, aku ingin bicarakan sesuatu” kata chanyeol
“akh.. Baiklah tuan park” sahut saera, merasa berdua pun pergi
“kenapa tuan park tidak membantu ku” batin jia, jia terus melihat ke arah chanyeol
“lihat aku jia” tegur Yoongi
“apa?” sahut jia
“kau salah paham”
“aku salah paham? Aku tidak mengerti apa maksudmu”
“dengarkan penjelasanku dulu”
“penjelasan? Ah itu tidak usah, kenapa kau terlihat ketakutan seperti itu? Aku bukan siapa-siapa mu, jadi kau tak usah menceritakan urusan pribadi mu”
“kau benar, tidak seharusnya aku bersikap seperti ini”
“sudah waktunya makan siang, sebaiknya aku pulang sebelum yang lain pulang”
“tunggu sebentar”
“ada apa?”
“ada yang ingin ku bicarakan”
“apa? Bicara saja”
“ayo duduk dulu”
“ah.. Baiklah” dengan malas jia berjalan ke meja yang sudah dipesan Yoongi
“aku sudah memesan beberapa makanan cobalah” kata Yoongi ragu-ragu
“hm kenapa makanan manis semua?”

KAMU SEDANG MEMBACA
CEO | MYG [ √ ]
Mystery / Thriller"Tunduklah kepadaku! Maka semua akan baik-baik saja!" Seorang CEO tampan dan swag yang mempunyai bakat di bidang apapun. Tapi ia memiliki rahasia yang tidak pernah diketahui oleh siapapun.