chapter 24

1.6K 165 42
                                    

Rani mengedarkan pandangannya kesepenjuru arah, dari sini semua terlihat jelas. Tidak pernah membayangkan bahwa pemandangan dari atas rooftop sekolah mereka dulu jika pada malam hari bisa cukup indah.

Taeyong memang membawanya ke rooftop sekolah, butuh sedikit perjuangan sampai akhirnya mereka bisa berada disini.

Harus menghindari satpam sekolah yang bertugas mengecek segala penjuru sekolah.

Beruntunglah mereka karena Taeyong bisa dikatakan hapal jalan pintas, karena biasanya jalan itu yang dia pakai untuk cabut sekolah, datang terlambat dan sebagainya.

Taeyong memasangkan jasnya pada Rani, udara malam cukup berbahaya. Dia tidak ingin kekasihnya itu sakit nantinya.

"Gimana? Kangen gak?"tanya Taeyong ikut berdiri di samping Rani dengan kedua tangan yang dia masukkan ke dalam saku celananya.

Rani menganggukan kepalanya dengan semangat.

"Hmm, gue ah maksudnya aku gak pernah tahu loh kalau rooftop sekolah waktu malam tuh bagus juga, apalagi hari ini cukup cerah langitnya jadi lebih kelihatan bintangnya"

Taeyong ikut mendongak untuk melihat hamparan bintang yang bersinar cukup terang diatas mereka itu.

Menganggukan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan Rani tadi.

"By"panggil Taeyong membuat Rani beralih untuk menatap kearahnya.

Taeyong mengubah posisinya jadi berhadapan dengan Rani, sedikit merapatkan jarak diantara mereka dan menggenggam kedua tangan Rani.

Rani menautkan kedua alisnya bingung ada apa dengan Taeyong sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rani menautkan kedua alisnya bingung ada apa dengan Taeyong sebenarnya.

"Maaf ya belakangan ini aku jarang ngehubungi kamu, jarang ngasih kabar, kita juga jarang ketemu"ujar Taeyong menatap lekat wajah Rani.

Rani tersenyum, menganggukan kepalanya. Dia tidak pernah menuntut Taeyong harus selalu mengabarinya, dia juga tahu bahwa pria itu sangat sibuk.

"Gapapa, kenapa jadi melow gini sih"

Taeyong menarik Rani kedalam pelukannya, meletakkan kepalanya diatas kepala gadis itu.

Rani juga membalas pelukan Taeyong tak kalah eratnya, menyenderkan kepalanya di dada pria itu.



















🌸🌸🌸





"Lo serius Jae?"tanya Sehun sedikit kaget mendengar apa yang dikatakan tetangganya dari kecil itu.

Jaehyun menganggukan kepalanya dengan yakin, dia tidak main main dengan kata katanya barusan.

Sehun menyenderkan badannya ke kursi, seperti menimbang nimbang dengan pasti.

Mr. BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang