❤️ chapter 8 ❤️

3.4K 344 45
                                    

"kamu dari mana aja sih? Kan aku suruh tunggu di ruangan tadi"ujar Taeyong yang mendapati Rani sedang berada di rooftop kantornya.

"Udah selesai rapatnya?"

"Hmm, ngapain disini?"tanya Taeyong lagi sambil berjalan mendekat kearah Rani dan berdiri di sampingnya.

Mereka berdua sama sama terdiam, menikmati udara senja yang begitu sejuk dengan pemandangan gedung gedung bertingkat yang tersusun rapi di depan mereka, oh jangan lupakan matahari yang mulai terbenam menambah keindahan pemandangan yang sedang mereka saksikan ini.

Taeyong beralih posisi menjadi memeluk Rani dari belakang.

"Makasih"ujar Taeyong yang terdengar lirih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih"ujar Taeyong yang terdengar lirih.

"Hmm?"tanya Rani menatap Taeyong yang sekarang sedang meletakkan kepalanya di pundak Rani.

Cup...

Taeyong mencium pipi Rani sekilas lalu tersenyum setelah sambil menatap Rani dari samping.

"Makasih karena udah mau ngasih aku kesempatan lagi, makasih karena udah mau jadi orang yang spesial buat aku lagi, kita sama sama perbaiki hubungan ini ya? Aku mau kita ulang semuanya sama sama, tanpa ada embel embel perjodohan kayak dulu hehehe"ujar Taeyong tertawa kecil saat kembali teringat dengan kejadian 5 tahun lalu dimana dirinya dan Rani masih duduk di bangku SMA dan harus menerima perjodohan gila yang dilakukan kedua orang tua mereka.

Tapi di satu sisi Taeyong juga bersyukur karena dengan perjodohan  itu dirinya bisa bertemu dengan Rani.

Jika tidak mungkin Taeyong hanya akan mengenal Rani sebagai teman dari cewek yang di taksir sama Mark saja.

Rani membalikkan badannya menjadi menghadap Taeyong dan kembali melingkarkan tangannya di leher pria itu, menatap lekat wajah tampan Taeyong dan tersenyum.

"Hmm, sama sama. Kita mulai semuanya dari awal, kita sama sama memperbaiki diri, apalagi sekarang kamu juga ada tanggung jawab Ben"ujar Rani.

Taeyong langsung memeluk erat tubuh Rani yang juga dibalas oleh gadis itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang