Chapter 27

177 20 7
                                    

"staycation?." Tanya Rani pada Shamila. 

"Seru gak sih kalau kita liburan bareng gitu? udah lama juga kan kita gak liburan bareng." ujar Shamila dengan semangat. 

Nadinda dan Rani saling memandang satu sama lain. Jika dipikir-pikir mereka memang sudah sangat lama tidak menghabiskan liburan bersama. 

Sudah sama-sama sibuk dengan urusan masing-masing membuat mereka jadi sulit untuk sekedar ngumpul bersama. Lagi pula mumpung ketiganya sedang ada waktu yang pas juga. 

"Mumpung kita lagi ada waktu gak sih." ujar Nadinda. 

Rani menganggukkan kepalanya setuju dengan perkataan kedua sahabatnya itu. Sepertinya akan menyenangkan jika mereka liburan bersama lagi. 

"Kita aja kan ya? gak ada anak cowoknya?."Tanya Nadinda memastikan. 

"Yaiyalah sekali-kali kita tuh butuh waktu untuk sendiri." Shamila kembali menatap layar ponselnya, mencari referensi kemana mereka akan liburan. 

"Berarti jangan ada yang bilang sama Jaehyun sama Mark ya lo berdua."

"Seharusnya lo ngomong itu sama diri lo sendiri. Yang bucin kan lo berdua sama kak Taeyong." Ujar Nadinda melempar bantal pada Rani. 









***

"Memangnya kamu ada rencana minggu depan?." Tanya Taeyong menatap Rani yang duduk tepat di depannya. 

Keduanya sedang menghabiskan waktu bersama dengan makan siang ditengah jadwal kerja mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keduanya sedang menghabiskan waktu bersama dengan makan siang ditengah jadwal kerja mereka. 

Walaupun sama-sama sibuk tetapi keduanya masih sempat menghabiskan waktu bersama walau hanya sekedar makan siang bersama. 

Rani meminum minumannya sebelum menjawab pertanyaan Taeyong barusan. 

"Ah itu, ada kegiatan sih." ujar Rani tersenyum canggung. 

Taeyong menatap curiga kekasihnya itu, sepertinya ada yang sedang disembunyikan oleh gadis itu. 

Taeyong meletakkan sendok dan garpunya, lalu mengelap bibirnya setelah menghabiskan sisa makanan di dalam mulutnya. Kembali menatap kearah Rani dengan tatapan penuh selidik. 

Rani mengedarkan pandangannya kearah lain, kemana saja asalkan tidak kearah Taeyong. 

Berbeda dengan Rani, Taeyong terus memperhatikan gadis itu. Menunggu Rani mengatakan yang sebenarnya. 

"Ran." Panggil Taeyong dengan suara lembut namun terdengar cukup menakutkan bagi Rani. Padahal dia tidak melakukan tindakan kriminal bukan? Tetapi kenapa dia jadi sangat takut. 

"Ya?." jawab Rani dengan polosnya. 

"Mau kemana? sama siapa? kenapa aku kesannya gak boleh tahu?." tanya Taeyong bertubi-tubi. 

"Gak kemana-mana. Aku cuman mau menghabiskan waktu dirumah sambil rebahan." ujar Rani jelas berbohong. 

"Yaudah kalau gitu kita date dirumah kamu aja." ujar Taeyong sambil menyenderkan tubuhnya pada kursi. 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 23, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mr. BaskaraWhere stories live. Discover now