24

30.5K 3.4K 514
                                    

Bosen gak sih 20+ part uwu²an terus? kalo dirubah genrenya jadi angst kayaknya seru juga🤔


















Waktu sudah menunjukan pukul 1 pagi, tapi Haechan masih asyik berada di depan laptop yang menampilkan serial drama Korea kesukaannya. Besok kakak-kakak kelas 12 akan menjalankan ujian nasional selama seminggu, dan selama itu juga ia dan semua murid kelas 10 dan 11 diliburkan.

Oh iya, sudah lebih dari tiga hari ia dan Mark tidak saling berkomunikasi lewat chat. Haechan maklum, pasti Mark tengah sibuk belajar dan mempersiapkan diri untuk menjalani ujian nasional.

Drrrtt..Drrtt..

Sedang fokus menonton tapi tiba-tiba handphone-nya bergetar menandakan ada panggilan yang masuk. Haechan menegakan badannya begitu tau ternyata itu adalah panggilan dari Mark. Panggilan video.

"Halo Kak!"

'Kok belum tidur?' Mark bertanya. Posisi Mark kini tiduran menyamping menghadap kanan, handphone-nya ia tahan menggunakan bantal.

"Lagi nonton drakor, besok kan libur hehe. Kakak juga kenapa belum tidur, besok Kakak UN loh?" Haechan balik bertanya sembari mengubah posisinya menjadi tiduran menyamping menghadap kiri.

Posisi mereka berdua seperti berhadap-hadapan tapi berbeda tempat.

'Nggak bisa tidur, kepikiran besok.' jawab Mark.

"Pasti deg-degan ya Kak?"

'Hm. Chan.'

"Iya Kak?"

'Nyanyi buat gue ya, biar gue bisa tidur.' pinta Mark.

"Eh? Nyanyi lagu apa Kak?" tanya Haechan.

'Apa aja, yang penting nyanyi. Gue kangen denger suara lo.' jawaban Mark membuat pipi Haechan memanas.

"Ya udah aku nyanyiin, tapi Kakak tidur ya." ucap Haechan.

'Hm.' Mark membenarkan posisinya dan memeluk guling. Matanya terpejam begitu suara merdu Haechan mulai terdengar.

You are my sunshine
My only sunshine
Your make me happy, when skies are grey..

You never know dear, how much i love you
Please don't take, my sunshine away..

Haechan tersenyum begitu mendengar suara dengkuran halus yang menandakan Mark sudah terlelap tidur dan masuk ke alam mimpi.

"Selamat malem, Kak Mark. Mimpi indah ya. I love you!"

.

.

.

"Ung..." Haechan menggeliat dalam tidurnya. Cahaya matahari yang masuk melalui celah jendela sedikit mengusik ketenangan tidurnya. Akhirnya dengan perlahan ia membuka mata tapi ia langsung kaget setengah mati begitu melihat jam yang menempel di dinding kamarnya.

JAM 11 SIANG!

'Ini mah auto diceramahin sampe senja.'

Dengan terburu Haechan bangkit dari atas tempat tidur dan beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai Haechan mengendap-endap berjalan ke dapur untuk mengambil makanan guna mengganjal perutnya yang keroncongan. Dia jadi berasa maling di rumah sendiri.

"Eh tuan muda sudah bangun? Makanannya sudah saya siapkan, ada di dalam rak makanan ya, tuan. Rumah juga sudah saya bersihkan."

Haechan menoleh ke arah Mamanya dan menggaruk tengkuknya dengan canggung. "Hehehe, Mama cantik!"

TSUNDERE (MarkHyuck)✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt