26

31K 3.6K 1.2K
                                    

Disarankan untuk melakukan metode ini sebelum membaca chapter ini:

/tarik napas dalam-dalam
/tahan
/buang

Relax guys!

Udah? Oke mangga atuh:)
































kakak galak💗


dimana?
(08.30 A.M)

di rumah
di atas kasur hehe
(08.33A.M)

mau ke festival gak?
mumpung hari sabtu nih
(08.34 A.M)

eh? festival kota itu ya?
emang masih ada?
(08.35 A.M)

masih
besok hari terakhir
mau gak?
(08.36 A.M)

mau dong
jemput ya kakak ganteng
hehe
(08.37 A.M)

y
(08.38 A.M)

Haechan meletakan handphone-nya di atas nakas lalu beranjak untuk berganti baju. Setelah selesai ia pun menuju cermin untuk memastika penampilannya sudah sempurna.

"Cakep banget gue, pantes aja Kak Mark suka." monolognya dengan begitu percaya diri.

Haechan mengeluarkan handphone, membuka aplikasi kamera dan memotret dirinya beberapa kali. Ia memandangi hasil potonya dengan bangga dan senyum lebar terpatri di wajahnya.

Drrtt..Drrtt..

"Ck!" Lagi asik mengagumi diri sendiri, tiba-tiba handphone-nya bergetar. Dengan cepat Haechan menggeser icon hijau untuk mengangkat panggilan dari Mark.

"Hal--

'Gue depan rumah!'

Pip.

Haechan memandangi handphone-nya dengan tatapan aneh dan tidak percaya(?)

"Punya pacar gini amat." monolog Haechan sambil menggelengkan kepala.

.

.

.

Haechan memperhatikan penampilan penyanyi di depannya dengan tatapan kagum. Aransemen musik yang bagus, skill gitar yang mumpuni, dan suara yang merdu. Membuat Haechan berkali-berkali mengucapkan kata 'Wow!' , 'Wah', dan semacamnya.

"Lo suka?" tanya Mark tiba-tiba.

"Suka apa? Penyanyinya? Suka lah! Ganteng, skill gitarnya juga oke."

Mark memandang Haechan datar. Apa-apaan itu! Haechan memuji orang lain di depan dirinya.

"Gantengan gue!" ucap Mark tidak mau kalah.

"Dih pede banget! Gantengan penyanyi itu lah!" balas Haechan.

"Ck ya udah pacaran aja sama dia!" sungut Mark kesal.

"Cie cemburu ya?" goda Haechan sembari menusuk-nusuk pipi Mark dengan jari. "Dia emang ganteng, tapi kan aku sukanya sama Kakak doang. Hehe."

Mark berdecih pelan. Tapi itu membuat Haechan semangat untuk menggodanya.

"Cie, salting kan! Senyum aja Kak, jangan ditahan gitu!"

"Berisik. Ayo beli minum, gue haus!"

"IH TUNGGUIN KAK!"

TSUNDERE (MarkHyuck)✔Where stories live. Discover now