Sahabat.

23 0 0
                                    

Seoramg siswi turun dari motor besar dan menyerahkan helm itu ke sang empu dengan senyuman dan sang empunya menerima dengan wajah seperti biasa Datar.

"Maksih ya lo mau nebengin gw" Ucap fio salah satu siswa kelas 12 Bahasa dan merukaoan tetangga sekaligus sahabat Alan dari kecil

"Apaan si lo lebay amat" balas Alan dengan senyum yang sangat tipis

saat mereka masih asik mengobrol tiba-tiba ada yang merangkul bahu Alan dengan kencang hampir saja membuat Alan tersungkur. setelah ditemgok

siapa si pelaku ternyata dia teman sekaligus ketua nya, ya siapa lagi kalu bukan Rendi. Dan dibelakang Rendi muncul lah Rena dengan muka yang amat sangat tidak bersahabat.

Bagaimana mungkin pagi-pagi seperti ini dia harus menyaksikan pacarnya berboncengan dan bercanda dengan cewe lain ya meskipun Rena tau kalo Flo itu sahabatnya Alan tapi bisa kan Alan memberitahunya dulu, Rena juga ingin berangkat sekolah seperti itu bersama. tapi boro-boro ketemu aja harus main kucing-kucingan dulu sama kakaknya.

"pagi bro, pagi sist lo makin cantik aja  " sapa Rendi sambil terkekeh

Rena memutar bola matanya dengan malas. entahlah kenapa dia bersikap aneh pagi ini. mulai dari bangun pagi duluan, sarapan tanpa mengganggu nya, dan satu lagi jangan lupan Rena yang tadi turun dari Mobilnya Si Rendi. siapa lagi ko bukan Rendi yang memaksanya ikut dengannya dengan alasan takut Rena di jalan kenapa" helloooo bahkan hampir 2 thn sekolah Rendi tidak pernah menawarkan tumpangannya hanya kalo keadaan genting saja. cih dasar dan sekarang apa? sok sok an nyapa orang sambil senyum segala

"iyaa pagi juga Ren, heii pagi Rena" balas flo dengan senyum manis ya.

ya siapa yang tidak tau flo kaka kelas yang baik, manis, tidak suka ngebully, rajin beribadah, pintar, dan tidak sombong. hmm apalagi yang harus dijelaskan tentang flo. pokok dia tuh sempurna flo kalem dan Rena barbar. flo sabar dan rena??? halah sidah kalo cari perbandingan mereka pasti jauh antara langin dan bumi.

hanya saja Rena terlahir dari keluarga kaya dan cantik coba kalo tidak kelas sudah hidup rena. kunci didunia ini cuman satu lo harus cantik kalo lo ga cantik lo harus kaya.

"Tadi mobil gua gatau kenapa ga bisa jalan untung Alan belum berangakat jadi gua nebeng dia deh" penjelas Flo kepada teman-temannya itu

demi apapun gaada yang nanya. batin Rena dalam hati

tanpa memperdulikan sapaan dan penjelasan dari Flo. Rena langsung pergi begitu saja dengan muka dararnya mengabaikan terikan dari kakanya Rendi

"biasa badmood gara-gara serial kartun paginya kagak tanyang" jelas Rendi pada Flo

"ohh yang kotak kuning gila kerja itu? hahaha" Flo menggangguk dan terkekeh pelan.

Ntahlah Flo memang sebaik itu tidak pernah menggambil hati sikap orang.

Tanpa mereka sadar Alan melihat kepergia gadisnya dengan wajah yang entahlah tidak bisa dijelaskan datar namun dalam.

"Al hayu kekelas" ajak Rendi

Tanpa sadar Alan telah jauh dari Rendi dan juga Flo yang sudah berjalan mendahuluinya. Alan segerah menyusul mereka di lapangan mereka berpisah lebih tepatnya Flo memisahkan diri dari Rendi dan Alan karna memang kelas Flo berbeda. Flo pergi kerah barat sedangkan Rendi dan Alan lurus melewati belakang tangga. karna kelas mereka memang ada di belakang dan menjadi kebahagiaan tersendiri buat anak kelas 12 Ipa 1 karna jauh dari jamgkauan guru".

Sedangkan di dalam kelas 11 ipa 1 yang terletak di lantai dua Rena masuk dengan langkah yang tergesa dan menuju belakang dimana tempat duduknya berada. disana sudah ada Karin teman sekaligus sahabat Rena dari mereka kecil entah lah kenapa takdir seolah" selalu mempertemukan mereka mulai dari taman kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas pun mereka jadi satu terus.

braakk

Rena membating tas nya tepat didepan Karin tentu saja hal tersebut membuat Karin dan sebagian temannya yang sudah berada dikelas pun kaget

"woy paan sih loh bitch, copot nih jantung gua" teriak Karin tidak terimah atas perlakuan sahabatnya itu "gua kira ada orang yang mau ngelabrak gua" lanjut gadis itu

Tanoa menghiraukan protes dari sahabatnya itu Rena membuka Hp nya yang sejak tadi berbunyi

Manusia Es
(06:30)
kenapa gitu tadi main pergi aja ga salan ga nyaapa?

Me
(06.45)
gerah pingin cepet" ke kls.

Manusia Es
(05.45)
ntar pulang nya sama aku aja

"yaelah gua dari tadi ngomong ga lu dengerin haa" bentak Karin. suara cewe itu menggemah di penjuru kelas

"apaan sih iyaa gua denger" balas Rena sekenanya. "apaa?" tanya karin balik. "...." Rena tidak bisa menjawab karna sejujurnya memang rena tidak mendengarakan apa yang sahabatnya itu bilang "tuh kan lo ga dengerin omongan gua" decak Karin sebal.

Rena terlihat lesuh karna kejadian tadi pagi.
bel pulang pun berbunyi semua anak kelas pun cepat-cepat keluar kelas untuk segerah pulang atau pergi ekstra  tapi tidak dengan Rena

"lo gamau ke pulang? ayo aelah gua laper nih" kata Karin sambil memainkan hpnya
"....." tak ada sahutan dari yang di ajak bicara
"lo kenapa sih dari tadi murung terus?" kata Karin lagi "kak Alan??" kata Karin "bisa ga sih lo ga nyebut nama tuh cowo" sinis Rena "bukan tuh kak Alan ke sini" kata Karin gugup sambil menyenggol lengan Rena. seketika Rena mengikuti arah pandang Karin benar saya disana sudah ada Alan kekasihnya.

Saat melihat sudah lama mereka hanya diam saja Karin merasa awkward jadi dia memutuskan untuk pamit dulu "eh kak, ren gua balik dulu ya udah sore" pamit Karin dan hanya dibalas anggukan kepala oleh Alan

"abang kamu udah pulang" kata Alam memulai percakapan sambil memandang lekat Rena. Rena yang di oandang pun jadi salah tingkah dan dia memelih untuk bangkit saat hendak pergi suara Alan menginterupsi "aku anter pulang ya" kata Alan.

Mereka berdua menuju parkiran sekolah dan pangsung naik ke motor besar Alan. dalam perjalanan pun tak ada kata-kata atau candaan seperti biasa. saat Alan bertanya mau makan atau tidak Rena hanya menggeleng kan kepalanya saja

begitu sampai dirumah Rena langsung turun dan berlari menuju kamar nya. Alan pun bingung dengan kelakuan Rena hari ini. Apa salah Alan batinnya.

cerita pertama ku di wp semoga suka gaiss... 😍

Go Away!!Where stories live. Discover now