Wawancara.

14 0 0
                                    

So you're still thinking of me
Just like I know you should
I can not give you everything, you know I wish I could
I'm so high at the moment
I'm so caught up in this
Yeah, we're just young, dumb and broke
But we still got love to give
While we're young dumb
Young, young dumb and broke
Young dumb
Young, young dumb and broke
Young dumb
Young, young dumb and broke
Young dumb broke high school kids
Yadadadadadadada

"siapa sih pagi-pagi sudah memutar lagu sekenceng ini" gerutu Rena yang tidur cantiknya terganggu gara-gara musik yang menggelegar ke penjuru mansion

saat matanya menyesuaikan cahaya sederii kemudian matanya terbuka sempurna karna dia ingat kalau hari ini dia akan pergi bersama Alan.

ya semakam mereka menyelesaikan masalah mereka sebenarnya yang menganngap masalah hanya Rena sebab menurut Alan wajar saja Alan berangkat bersama Flo karna kan mereka memang hanya ber sahabat. (haha sahabat) tapi tetap saja tidak bisa dibenarkan karna Alan sendiri tidak minta izin ataupun sekedar memberi kabar

Tingg...Tingg...

Bunyi notifikasi dari aplikasi tukar pesan yang sering kali Rena atau bahkan kebanyakanorang gunakan

A.BangBacod
woyyy bangun turun
dicari Alan nihh

Baru saja Rena akan membalas pesan tersebut terdengar dering oanjang dari hp nya yang menandakan adanya oanggilang masuk

A.BangBacod is Calling

Dengan malas rena mengangkat panggilan itu dan langsung menjauhkannya dari telinga

woyyy kebo bangun lu katanya ada janji nih anak orang udah nungguin

Iyaa bang bisa ga sih ga teriak-teriak aelah

buru....

tut tut

yaa Rena langsung memutuskan sambungan itu dan bergegas untuk mandi dan siap-siap

Sedangkan di Ruang makan Alan dan Rendi sedang berdiskusi masalah balapan manti malam. Ya bagaimanapun mereka orang penting dalan geng mereka jadi semua itu atas keputusan mereka
"Gi mana buat persiapan nanti malem" tanya Rendi sambil memakan sarapannya. " ya seperti kesepakatan kemaren yang turun ntar giliran gua" jawab Alan seadanya. "berati yang ikut ntar anggota inti aja? lo yakin?" Tambah Alan. "iyaa kenapa? lo takut?" tanya Rendi dengan tatapan menajam ke arah Alan. Alan yang sudah biasa dengan tatapan tajam Rendi pun hanya mengedikkan bahu dan berkata "ya buat jaga-jaga aja, lo tau kan Sneak liciknya gmna apalagi Robin".

Robin adalah ketua Sneak yang selalu cari masalah kepada geng Orion ya nama geng mereka adalah Orion yang artinya penguasa dan pemburu yang ada di angkasa.

"Emang ada apa ntar malem?" tanya Rena yang sudah rapi dengan baju putih motif bunga disekitar leher dipadukan dengan rok biru dongker sebatas betis dan sepatu kets putih dan jangan lupakan slingbag dengan warna senada. Cantik itulah kata yang tepat untuk menggambarkan Rena sekarang.

Kedua orang itu pun mengalihkan tatapan ke pada Rena. Rendi dengan muka datarnya dan Alan dengan mata berbinarnya. "Emang ada acara apaain sih kalian?" tanya Rendi yang mulai kepo. "biasa buat wawancara sekolah" tukas rena ya sambil pacaran lah tambah rena tentu hanya dalam hati mana berani dia bilang seperti itu didepan abang nya.

udah pernah bilang ga sih kalo Rena itu salah satu brandambasadornya sekolah jadi kalau ada acara amal sekolah, acara kunjungan sekolah bahkan sampai majalah sekolah pun Rena tidak pernah telat mengisi cover. Seperti saat ini disinilah Rena di distro milik Alan ya karna banyak para voting para siswa yang menginginkan Alan masuk di mahalah mingguan sekolah jadi tim jurnalis pun mengundang Alan sebagai narasumber untuk menceritakan kesuksesannya yang dibulang masih muda tapi sudah memiliki distro dan restoran sendiri.

"Ren" merasa namanya terpanggil Rena oun berbalik dan melihat Bima si ketua jurnalis berlari menghampiri Rena "ada apa bim?" tanya rena. "ini ren pertanyaan yang kemaren diganti sorry gua ga sempet bilang soalnya pertanyaan yang baru barusan selesai sama tim kreatif" jelas Bima. Rena menaikkan sebelah alis nya bingung "kenapa harus diganti bim?" tanya Rena yang masih tidak paham kenapa harus diganti pertanyaan nya "iyaa soalnya pertanyaan nya kita ganti seuai yamg banyak ditanyakan temen" lewat instagram Ren" jelas Bima dan Rena pun mengangguk acuh.

Tibalah sesi wawancara setelah semua persiapa yang begitu rumit dan lama. Rena pun membuka dengan sangat asik dan ala ala vlog gitu memang kemampuan Rena dalam Public speaking tak diragukan lagi "Terimakasih kak Alan sudah berbagi cerita dan tips-tips bagaimana berjalannya kehidupan kaka. nah sekarang sesi yang sudah ditunggu-tunggu para viewers dan pembaca kita yaitu sesi buka bukaan hehehe" Rena selau bisa membuat semua orang terpana dengan penampilannya. "jadi pertanyaan pertama tipe cewe yang kak alan suka bagaimana?" Tanya rena dengan senyum manis nya "hmm tipe cewe ya saya tidak begitu mempunyai tipe spesifik siapapun yang bisa membuat saya nyaman dan yang paling penting dia gadis yang penurut" jawab Alan dengan mata yang menatap dalam mata Rena.

setelah berbagai pertanyaan ini adalah pertanyaan terakhir dari sesi ini " Baik kak ini adalah pertamyaan terakhir sekaligus pertanyaan dengan jumlah penanya paling banyak di comment ig Apakah sekarang kak Alan sudah memounyai pacar?" rena pun yang membaca pertanyaan itu kaget tapi dengan cepat dia memgendalikan ekspresi mukanya "untuk saat ini ya saya sudah punya pacar" jawab Alan dengan senyum yang sangat jarang sekali dia tunjukkan. Rena yang mendengar itupun melotot tapi tak bisa dipunkiri hatinya sangat senang hari ini.

setelah melakukan wawancara semua bersiap siap membereskan peralatan. Alan sedang pergi ke kamar mandi. Bima menghampiri Rena sedang duduk di depan kasir dengan meminum boba nya. "hai ren" sapa bima. rena pun terkejut karna bima tiba tiba datang " ohh hallo bim" jawab rena dengan senyum manisnya " ehmm ren it itu terimakasih ya loh selalu mau kita repotin" kata bima sambil mengusap tengkuknya yang tidak gatal "yaelah bim santai aja kalik kan buat sekolah juga" rena tetap memepertahankan senyum manis nya " gimana kalau gua teraktir lo makan siang sekalian gua anterin" tanya bima denga mata berbinarnya "enggak bisa" bukan rena yang menjawab melainkan suara berat dari alan yang berada dibelakang mereka  " kenapa kak?" tanya bima yang gagal paham atas jawaban Alan "ya pokoknya gabisa" jawab Alan ketus. "bim sorry ya gua gabisa soalnya gua udah dititipin kan rendi ke kak alan gua duluan ya" rena oun pergi tanpa menunggu jawaban bima karna rena sudah tau kalo saat ini alan akan meledak hehehe.

Sesamapinya dimobil Alan menatap Rena tajam "apasih lan?" tanya rena "ha apasih kamu bilang kamu tuh ya kalo kayak gitu langsung aja tolak jangan malah senyum aja" jawab alan menggebuh " ya ampun masalah yang tadi" kata rena menghela nafas "jadi kamu cemburu?" lanjut rena "siapa juga yang cemburu" elak Alan sambil membuang muka ke kaca mobil. rena pun mengulum senyum melihat tingkah sang kekasih " udah jangan marah I'm yours" kata rena sambil mengelus pundak kokoh alan. alan yang mendengar itupun langsung menatap rena dan memeluk gadis itu. rena yang kaget oun berusaha menetralkan degub jantung nya.

Go Away!!Where stories live. Discover now