Manis.

7 0 0
                                    

Sampailah mereka disebuah taman ya taman echo ditaman inilahbmereka bertemuuntuk pertama kali dimana Rena yang sedang bingung untuk membayar jajanannya karna dia kehilangan dompetnya dan disitulah Alan membayar jajanan Rena. Terdengar seperti kisah  klise memang tapi ya begitulah kenyataannya. Dan dari situlah mereka terlihat semakin dekat dimana Alan yang tak pernah melirik Rena dulunya sekarang menjadi tak bisa hidup tanpa Rena

"jangan marah"
"hm"
"udah ya gausah marah lagi?"
"iyaa"
"beneran dimaafin"
"iya"

ya seperti itulah alan dingin tak tersentu tapi jika suda mode manja seperti bayi besar didepan rena.
"kesana yukk beli baso aci pak jajak" ajak rena sambil menarik tangan alan warung basi aci pak jajak. alan hanya menurut saja.

"pak acinya 2 ya" pesan rena ke pak jajak. "siap neng rena baso aci sepesial terhot ternyuu akan segera jadi" jawab pak jajak. "eh aku gamau aci aku-" belum sempat alan menyelesaikan bicaranya sudah dipotong oleh rena "siapa bilang buat kamu itu buat aku sendiri kamu pesen aja sendiri" ucap rena sambil menjulurkan lidanya dan jalan ke kursi warung. alan yang melihat tingkah rena pun tersenyum "manis" gumam alan yang hampir tak terdengar.

pesanan mereka pun sudah samapa rena dengan 2 porsi baso acinya dan alan dengan satu porsi bakso nya. "nih neng rena dua porsi khusus buat neng rena yang cantik ini" ucap pak jajak sambil menata pesanan kita diatas meja. "terimakasih pak" jawab rena dengan senyum yang manis dan itu semua tak luput dari perhatian alan. dia merasa kalo berungtunh sekali mendapatkan rena rena cantik,manis,apa adanya,gak manja dan yang penting dia selalu bisa ngertiin alan. lagi lagi alan tersenyum melihat tingkah rena yang begitu exited menambahnkan berbagai macam bimbu di dalam mangkoknya matanya berbinar seperti anak kecil yang di kasih permen. ntahlah sudah berapa banyak senyum yang alan sunggungkan hari ini hanya karna rena, gadis kecilnya.

mereka makan dengan canda dan tawa karna kelakuan lucu Rena dan Alan sangat menikmati itu tbtb ponsel Alan berdering

kringg.....kringgg

"iyaa kenapa?"
".............."
"sama rena habis wawancara,ada apa?"
"............."
"okee gua kesana tunggu bentar ya"
"......"

panggilan pun terputus. sebenarnya rena sudah tau siap yang nelfon dan dia sudah bisa menebak kelanjutannya. tapi rena memilih diam dan mengunggu Alan yang berbicara

"sayang, maaf ya aku garus pergi soa" belum sempat Alan menyelesaikan kalimatnya sidah dipotong dengan Rena "kak flo?" pertanyaan rena yang lebih terdengar seperti pernyataan. Alan mengangguk dan tanpa kata Alan pergi gitu aja.

Rena tersenyum miris lagi lagi dan lagi rena selalu ditinggal tiba" hanya untuk flo dan parahnya lagi Alan sama sekali ga mgejelasin apa apa

"hahaha sahabat" ejek rena yang lebih tepatnya dia menertawakan diri sendiri.

Rena sudah sangat sabar selama ini selalu dinomer duakan, selalu diingkari janjinya hanya karna kata "sahabat" ya
********
Setelah memakan makan siang nya rena pergi ke sebuah mall karna dia ingin mengembalikan mood nya yang sidsh berantakan tadi. dia berjalan ringan di mall dan sesekali mengambil apa yang dia lihat lucu. saat disebuah toko buku tanpa sengaja rena bertemu dengan Alan dan flo yaa mereka tidak melihat ke arah rena dari rait mukanya mereka terlihat sangat bahagia dilihat dari sini mereka seperti sepasang kekasih yang sangat serasi bagaimana tidak Alan yang tampan tinggi dan juga flo yang begitu cantik terlihat sesekali alan mengoda flo yang mana flo akan cemberut kesal. wah sungguh pasangan sahabat yang serasi.

tanpa sengaja mata rena bertubrukan dengan mata flo, rena mencoba menghindar tapi terlambat karna glo sudah memanggil namanya
"rena.." seru flo mau tidak mau rena menoleh kearah mereka. flo langsung berlari ke arah rena dapat rena lihat wajah bahagia flo. rena hanya tersenyum kecil menyambut pelukan flo.

"eh kebetulan banget ketemu disini, sama siapa ren?" tanya flo dengan senyum menawannya. oh semua laki laki pasti akan terpesona melihat senyumny ayng menawan dan jangan lupankan sifat baik hati flo. "sendiri aja kak" jawab rena singkatbsambil pura" sibuk mencari buku. "ohh aku kesini sama Alan" tujuk flo dengan menggandeng lengan Alan. rena hanya tersenyum sebagai tanggapan dia sama sekali tidak melihat wajah Alan. "kamu mau makan malem bareng kita sekalian? kita mau pergi beli sushi? ayoo biar rame" tawar flo. entahlah apayang dirasakan rena sekarang yang pasti dia sangat merasa sakit. "engga usah deh kak soalnya bang rendi udah otw mau jemput aku" jelas rena berbohong rendi aja gatau rena kemana. Dan apa yang dilakukan alan hanya dia saja miris bukan. tak mau berlama lama rena pun pamit dia berkilah kalo rendi sudah didepan. dan Alan hanya membiarkan saja.

sesampainya didepan rena langsung memesan taxi dan pulang ke apartemennya karna gamungkin dia akan pergi ke rumah dengan keadaan seperti ini bisa bisa rendi bakal khawati. sepanjang perjalanan rena hanya bisa menangis dalam diam sakit sekali rasanya melihat pacar kita ninggalin kita demi orang lain.

sesampainya di apartemen rena langsung menuju kamar mandi sepertinya berendam bisa merilexkan pikirannya.

setelah hampir satu jam dia habiskan dikamar mandi. rena keluar dengan mata yang bengkak karna menganangsi. hp nya berbunyi dan tertera nama rendi di saya l. rena lupa dia tidak mengkabari abang nya laki dia pulang ke apartemen nya

"haloooo rena diaman kamu udah malem ini" suara rendi saat panggilan mereka tersammbung
rena berusaha sekuat tenaga agar suaranya terdengar baik baik saja di telinga rendi
"apaan sih bang gua diapartemen tidur sini"
"........"
"disini ada seragam bang apaan sinlu lebay gua mau maraton drakor sama selly"
".........."
"yaudah tinggal bawain aja sih besok tas gua"
"....."
"dasar pamrih udah deh gua tutup dulu"
tut.. tutu...

dan sambungan oun terputus. lagi lagi rena tertawa miris bagaimana tidak lihat lah jangan kan tlfn, pesan saja Alan tidak mengirim kan. sebegitu tidak pentingkah rena dimata alan. dan sialnya lagi kagi air mata rena jatuh begitu saja. entah sudah berpaa jam dia menangis sampe sampe dia tertidur.

susah banget tenyata bikin cerita seperti ini huhuhu but meskipun ceritanya agek aneh but I do my best🥰

Go Away!!Where stories live. Discover now