[Season 2] 11. Hurt Memories

27 6 0
                                    


Satu tahun telah berlalu. Ale kini sudah masuk tahap S1, bersama Harry. Mereka berdua adalah mahasiswa terbaik di jurusan desainer. Harry baik. Kenapa kata Jiro Harry tidak baik?

alumni SMA Wisma Perdana ke-100 (100)

Neon
Shalom!
Kapan mau reuni nih

Davy
Hah? Reuni apa?

Neon
Anjing! Reuni kita lah anjir

Allisha
Hayuk! Mau dimana?

Eysa
Di Cafe Lottesius aja

Thomas
Ayo!

Neon
Ck! Eysa muncul lo mau

Thomas
Diem lo babi

Unknown
Semua kelas?

Unknown
Iya kayaknya
Uniranus ikut semua?

Neon
Var. Ikut? Elvar

Elvar
Gak tau

Derren
Gue ikut

Ale
2

Allisha
Yey! Ale ikut

Unknown
Okey! Semua ikut yaa
Besok di Cafe Lottesius
Awas aja kalo gak dateng apalagi Uniranus yang minta

Neon
Siap-siap. Serahin ke gue aja

Unknown
Elvar masih jadi ketua kan?
Gue lihat kok Neon yang jadi kayak ketua

Thomas
Heh enak aja Neon jadi ketua
Gue mahh ogahh!
Ketuanya tetep Elvar dihati

Neon
Dih! Lo kira lo oke?
Gue gini" juga bisa jadi ketua ya

Derren
Udah woy!

Elvar
Gue gak ikut, sorry
Ada ujian disini

Davy
It's ok, gak apa-apa Var

Ale menghela nafas kasar. Lagi dan lagi Elvar tidak ingin mendatangi Indonesia, setelah sekian lama, apa dia tidak rindu dengan Uniranus?

Derren berjalan menuju rumahnya yang kosong, rumah mewah dengan 2 hektar di sekitar perumahan tersebut. Rumah yang tidak dihuni lagi, banyak sekali debu di dalam sana.

"Tuan Derren?" ujar seseorang, sepertinya satpam dari rumah tersebut. "Kenapa bapak masih disini?" tanya Derren melihat satpam menuju kearah Derren

"Saya hanya menjaga rumah ini perintah dari orang tua, tuan. Jika tuan Derren datang kembali kesini" ujarnya menunduk 90 derajat. "Kenapa mereka masih ngasih perintah? Bukannya mereka udah gak peduli sama Derren?" lirih Derren terduduk lemas di tanah

"Mereka orang tua tuan, mereka menyesal. Apalagi setelah tuan Derren kabur dari rumah sakit. Mereka benar-benar merenungkan diri" ucap satpam tersebut membuka gerbang rumah Derren

Derren berjalan memasuki halaman rumahnya yang sepi, di sekitarnya terdapat banyak pohon. Saat Derren membuka pintu utama rumahnya, ia takut. Ia takut jika mengingat semua momen saat kecilnya.

ELVAROS [REVISI]Where stories live. Discover now