LOST [ SUKHOON ]✔️

20 : cantik

hai hai

jangan lupa vote and comment!

selamat membaca~

Hari ini matahari terlihat sangat cerah dan awan putih yang membentuk indahnya langit menambah kesan bahagia pagi ini.

Hyunsuk sedang menyuapi Jihoon dengan senyum yang tak luntur sejak tadi.

Entah ada apa dengan matanya, tapi pagi ini Jihoon terlihat sangat cantik, bahkan tadi pagi Jihoon sempat tersenyum padanya membuat Hyunsuk semakin tidak mau meninggalkan rumah hari ini.

"Kakak ada meeting satu jam lagi, apa Jihoon tidak apa-apa dirumah sendiri?"

Jihoon menggeleng dan tersenyum tipis.

Tapi hari ini Hyunsuk benar-benar tidak ingin meninggalkan Jihoon sendiri, karena Junkyu, Junghwan, dan Yedam tidak bisa menemani Jihoon dirumah bahkan kedua orang tua dan mertuanya sedang berada di luar kota membuat Hyunsuk semakin berat hati meninggalkan istrinya.

"Aku tidak usah kekantor deh"

Baru saja mengatakan kalimat itu, ponsel Hyunsuk berdering "ada apa? meeting nya satu jam lagi kan?"

"Astaga bos, kliennya sudah datang. Katanya ia memajukan jam meeting karena ada banyak hal yang akan dia bicarakan dalam meeting hari ini"

"Hey! Enak saja asal memajukan jam meeting tanpa mengabari, aku tidak akan datang, handle meeting hari ini ya woo"

"YAK! Professional bos! Apakah karena kak ji? Ajak saja kak ji kekantor"

"Ajak Jihoon kekantor? Iya juga ya, ya sudah aku datang sebentar lagi"

Tit

Hyunsuk memandang Jihoon yang sedang memandang indah langit lewat jendela kamarnya.

"Ji...kakak harus kekantor sekarang, kamu ikut aja ya?"

Jihoon menggeleng.

"Kenapa tidak mau?ikut kakak ya?kalau dirumah kamu tidak ada yang menemani, ikut ya?"

Hyunsuk berjongkok dihadapan Jihoon dan ia semakin kagum, Jihoon sangat cantik hari ini, sangat cantik.

Jihoon menggeleng dan tersenyum tipis "Jihoon lelah"

Hyunsuk mengerinyit, kenapa dadanya sesak?

"Hey...lelah kenapa sayang?kamu menginginkan sesuatu?"

Jihoon menggeleng masih tetap dengan senyum tipis nya.

"Kakak pergilah, Jihoon akan menunggu"

Hyunsuk menatap lekat mata cantik Jihoon.

Kenapa rasanya ia tidak ingin pergi kemana-mana?