1 | Pertemuan Pertama Selalu Mengejutkan

10.5K 1.8K 630
                                    

Partnya panjang-panjang. Mau rajin update juga kayak APD. Semoga part ini bisa tembus 1K comment dan vote. Aku suka sekali cerita Kookri ini! Selamat menikmati kisah mereka ala-ala drakor fantasy romance. :)


"Dewi kecantikan Korea Selatan ; Kim Taeri. Nama mu di mana-mana. Wajahmu ada di layar tv, muka depan majalah, billboard di gedung-gedung. Memang temanku ini yang paling paling Top!" seru Eunbyul bersemangat sekali. Tertawa dan tersenyum. Berjingkat-jingkat di atas lantai marmer rumah mewah yang dia dan Taeri tempati. Keduanya hidup bersama, Taeri sebagai aktris sementara Eunbyul adalah manager sekaligus teman sehidup semati—anggap saja begitu. Walaupun tidak ada yang mau mati bersama.

Taeri terkekeh sambil terduduk di sofa empuknya. Mereka baru saja pindah rumah dari apartemen selama ini yang ditempati. Padahal Taeri lebih memilih penthouse, tapi Eunbyul bersikeras untuk membeli rumah, katanya agar ada wilayah yang dimiliki. Penthouse itu yang dimiliki adalah sertifikat guna bangunan. Padahal untuk orang seperti Taeri, penthouse adalah yang paling cocok. Namun mengingat dia tidak hidup sendiri dan percaya pada Eunbyul, maka mengikuti saran teman yang sudah seperti keluarganya itu.

"Aku benar-benar berterima kasih pada diriku sendiri, kau, agensi dan mereka semua yang mendukungku..." Taeri tersenyum memandang rumahnya yang bisa dibilang cukup besar untuk ditempati dua orang. Apalagi berada di pusat kota, harga rumah di Seoul sudah melonjak tinggi, apalagi di wilayah yang berisi orang-orang menengah ke atas. Lebih aman juga. Taeri membeli satu rumah di sana.

Bergegas meletakkan bokong ke samping Taeri, Eunbyul menepuk kedua tangannya sendiri. "Aku masih tidak menyangka akhirnya kita berakhir. Kita benar-benar merangkak dari bawah. Ingat sekali kita beberpaa kali ditipu sampai aku memutuskan menyerah, tapi kau bilang, kau bisa melakukannya. Pasti ada jalan. Kau bahkan menjamin kehidupanku. Saat itu aku berpikir kau gila. Tidak punya uang, tapi bilang akan menghidupiku kalau aku akan tetap hidup." Eunbyul tertawa namun tatapannya menerawang jauh. Ada banyak luka yang mereka lalui berdua.

Giliran Taeri yang tersenyum manis. Kalau mengingat apa yang pernah dia alami, rasanya ingin mengusap kepala sendiri. Ingin bertemu pada diri sendiri dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja dan kau hebat. Jangan dengarkan orang lain yang membuatmu merasa menjadi paling buruk. Perlahan Kim Taeri berusaha berdamai dengan inner childnya.

"Byul, kita tidak ada jadwal sama sekali kan hari ini? Aku Ingin melihat-lihat tempat tinggal baru kita," kata Taeri bersemangat.

"Bukankah kau tidak suka keluar atau jalan kaki?" tanya Eunbyul kaget. Jarang sekali Taeri mau berkeliling. Dulu pertama kali pindah di apartemen, memang melakukannya, tetapi setelah itu benar-benar jarang berkeliling. Padahal apartemen mereka memiliki taman dan fasilitas yang sangat bagus. Taeri lebih suka di dalam apartemen atau keluar langsung bekerja. Kerja, kerja dan kerja."

"Benar." Sama sekali tidak menyangkal.

"Lalu kenapa kau melakukannya?" tanya Eunbyul lagi. Menurutnya Taeri mendadak menjadi agak aneh.

"Karena aku memiliki kaki." Entah pertanyaan atau jawabannya yang retorik.

Terdiam sebentar, Eunbyul menatap Taeri agak curiga. "Kim Taeri... katakan padaku, idol pria mana yang akan janjian bertemu kali ini." Eunbyul melipat kedua tangannya di dada. Seperti sudah hafal kelakuan temannya.

Mata Taeri memincing protes, "tidak begitu! Aku tidak bertemu dengan siapapun. Hanya ingin berkeliling sebentar, Byul!" Terlihat sangat alami dan tidak berbohong. Eunbyul sedang menelaah perlahan.

"Taeri... aku akan mempercayakan padamu, tapi tolong jangan buat masalah. Kau tahu kalau ada rumor terus-menerus akan menjadi skandal? Ini akan membuat karirmu buruk," ultimatum Eunbyul.

A Perfect VERSATILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang