Dua

21 2 0
                                    





Click







"Yo whatsaap guys"
"welcome to my channel,gue Bian Jovan"

Jovanka Albian youtuber tampan
Yang memiliki lengan panjang dan tinggi dengan wajah yang memiliki mata elang dan hidung yang runcing

Siapa sangka Bian yang berwajah dingin dan hanya bisa melakukan hal yang berbau kamera dan memperbaiki barang rusak ternyata ia pria yang murah tersenyum dan tidak segan menyapa orang yang di sekitarnya dan jangan lupa kelakuan absuard Bian and friens nya

Bian membalikan kameranya ke arah teman-temannya yang sedang berkumpul di bawah pohon rindang

Tau mereka tersorot kamera lalu mereka menyapa dengan cara melambaikan tangan ke arah kamera kecuali alma yang terus fokus membaca buku yang ia bawa

Sebenarnya alma menolak untuk ikut berlibur kemarin,tapi yang lain terus mendesaknya untuk tetap ikut jadi mau tidak mau dia harus ikut

Apa boleh buat?

"Okay,Come on perkenalkan diri kalian"

Ucap Bian saat sudah berada di samping teman segembelannya itu.g
Maksudnya seangkatan

"Tadi kan udah?"

Ucap Dimas tapi matanya masih tetap fokus di permainan yang ia mainkan
Takut kalau yang lain curang lagi

Seperti doldo tadi,seharusnya giliran Dimas yang mengocok dadunya tapi di pencet sama tangan usil doldol alhasil mendapat angka 4 jadi dia kalah di babak 1

Bahaya bila dia kalah lagi nanti dia yang malah apes traktir doldo dan keanu selama liburan

"Yang tadi masih ada minus"

Bian ingin vlog hari ini lebih berbeda dari vlog yang sebelumnya

Dia mengharapkan semoga liburan kali ini lebih menarik dan legendaris

"Nanti ajalah tungguin para inces dulu nih ga ada batang hidungnya dari tadi"

That's true
Lebih ramai pasti lebih seru pikirnya

"Mereka kemana? Kok belum sampai juga?"

Alma yang dari tadi hanya fokus dengan buku di tangannya akhirnya angkat suara

Bian hanya mengangkat ke dua bahu nya lalu duduk bersandar di batang pohon dan menonton hasil rekaman yang sudah ia rekam satu jam lalu,bahkan saat dia sedang membereskan pakaiannya semalem dia tidak lupa untuk merekamnya

Tapi ngomong-ngomong sampai kapan kita menunggu para gadis itu?
Sudah hampir dua jam? Para gadis itu belum muncul juga

Apa mereka masih merias dirinya?

Dia penasaran apa yang dilakukan para gadis yang rela ber jam-jam di depan cermin?

Setiap ada cermin disitu pasti ada wanita
Setiap ada wanita harus ada cermin

Huh!

"Lu udah chat Septy Nu?"

Keanu yang ditanya menoleh ke arah Bian yang berbicara kepadanya

"Udah,katanya lagi nungguin Tasya"
"Biasalah dia lupa"

Bian terkekeh
Ternyata itu alasanya,apa-apaan gadis bodoh itu?
Bisa-bisanya wanita itu lupa dengan tour yang ia rencanakan sendiri

Padahal wanita itu yang paling bersemangat dan selalu terus berbicara apa yang akan dia lakukan setelah sampai disana

"Ayolah abis ini kita cuci otak Tasya sama si Cinta juga biar ga kebiasaan"

Doldo berbicara tapi mata nya masih tetap fokus dengan permainanya Bisa-bisa ponsel Dimas bisa pecah kalau di lihiatin seperti itu

Alma mendesah lelah

Menutup bukunya, tidak lupa ia lipat dulu menandakan sampai bagian mana buku yang ia telah baca
Kemudia memasukan buku nya dengan hati-hati di dalam tasnya lalu berdiri mentap jam di ponsel nya

"Huh! Sudah hampir jam setengah sembilan,bisa-bisa sampai sana sudah gelap"

Alma memasukan ponsel ke sakunya memperhatikan ketiga temannya yang masih fokus dengan permainan tanpa ada beban apapun

"Banjir gue kalah sial!"

Kesal Dimas
Lagi-lagi! Dia kalah lagi!

"Alhamdulillah kantong gue aman"

Bahagia sekali do,sampai sujud syukur begitu sungguh dramatis

Keanu memulai aksinya mengolok-ngolok Dimas sampai membuatnya kesal tak tertahan

Sudah mengakat tangannya ingin melempar ponsel yang tadi di mainkan dan cepat sadar jika ponsel itu miliknya

Sudahlah,sepertinya dia harus mencairkan uangnya hanya untuk temannya yang tak berprikesetanan

"Nunu!"

Sebentar suara itu?


















Tbc!

The Second FloorWhere stories live. Discover now