"Nunu!"
Sebentar suara itu?
.
.
.
.
.
.
Suara itu seperti?
Seperti suara mba kunti centil yang ganguin gue kemarin malam?
"Nunu! Hih!"
Keanu menoleh ke asal suara sedikit terkejut ternyata yang panggil namanya itu Septy yang notabenya pacarnya sendiri
Bisa-bisanya keanu bilang suara pacarnya mirip mba kunti kalau Septy tau udah di kubur hidup-hidup dirimu nu
Septy kembali memanggilnya
Keanu yang mengerti langsung buru-buru menghampiri sang pacar sampai tak sengaja menginjak tangan doldo
"Akh! Sialan lu nu!"Doldo mengelus tangannya
"Sorry Sengaja"
Dengan enteng nya keanu membalas dengan kata sengaja emang anak dakjal maki Doldo
Keanu datang lalu mengambil alih koper yang di bawa Septy
"Bebih kok banyak banget barangnya?"
"Banyak ngomong! Udah bawa aja nih tas gua sekalian jangan nanggung-nanggung"
Keanu kelinglungan membawa barang Septy yang ga main² beratnya gila mau liburan apa pindahan?
Sabar nu sabar
Maki pacar sendiri dosa ga sih?
"Lama banget,setahun nih nunggu,sampe keriput noh si doldo"
Gue lagi yang kena,heran Doldo
"Noh biangnya"Tunjuk Nita ke Tasya
"Ya maaf guys,namanya orang lupa wajarin aja ya"Nita dan Dimas memutar bola matanya malas
Cie barengan wk
"Iya gue wajarin,maklum udh tua jadi pikun"Bian menoyor kepala Tasya bermaksud mengejek jelas membuat Tasya tidak terima ingin membalas
tapi tidak jadi karena ucapan Alma
"Udah-udah,lebih baik kita langsung berangkat aja,takut macet di perjalanan"
"Perjalanan kita cukup jauh juga"
Lerai Alma ga mau jadi makin panjang perdebatan teman nya dan berakhir tidak berangkat-berangkat
"KEANU SEKALIAN TAS KITA NIH MASUKIN KE BAGASI!"
Teriak Nita langsung ngacir masuk ke mobil MPV yang muat 12 orang sekalipun
"HEH SEENAKNYA!"Keanu terpaksa memasuki koper 4 teman pacarnya itu
"Haha kesian babu nya Septy"
Ledek Doldo puas lalu tos dengan Dimas yang senang melihat penderitaan seorang Keanu
Tidak terlalu perduli dengan penderitaan Keanu,yang lain langsung masuk satu persatu ke dalam mobil
Tidak ada yang memperhatikan Keanu,Miris sekali hidup mu nu
.
.
.
.
.
.
Di dalam perjalanan,Bian sempat²nya mengevlog perjalanan di mobil padahal dia sendiri sedang mengendarai mobil
Karena takut terjadi apa-apa,Puspa langsung merebut kamera Bian yang tepat di depannya
"Nyetir tuh fokus,kalo terjadi apa-apa gimana?gue ga mau mati muda"Bian mendengus kesal melirik sekilas ke spion dimana temannya yang malah asik ngevlog tanpa wajah nya padahalkan ini kontennya
Kamera beralih di tangan Cinta bersama Nita,Septy dan Tasya
Puspa? Dia tidak terlihat tertarik dia memilih merekam perjalanan di ponselnya untuk ia edit nanti
"Sebentar,lipstik gue kurang kaya nya di kamera ga keliatan"Septy mencari di mana barang berharga miliknya
Para cwo masa bodo dengan kelakuan gadis-gadis itu mereka memilih dengan menyibukan diri masing-masing
Alma pria yang memiliki bulu mata lentik juga mata indah dan bibir tipis itu tidak bergeming dengan buku di tangannya
Lagi? Iya maklum ya
Sebenarnya saat pertama masuk sekolah dia memiliki rambut panjang dan banyak mengira kalau Alma itu wanita bahkan guru di sekolah pun mengatakan serupa di tambah lagi dengan namanya seperti nama perempuan
Karena kesal Alma memotong rambutnya tapi tetap saja masih ada yang mengatakan dirinya cantik
Alma bylke : Gue cwo,Gue gntng
"Kawan-kawan"Yang lain menoleh ke arah Puspa yang celingak-celinguk dari tadi
Merasa aneh yang lain juga ikutan melihat sekeliling walau tidak tau alasannya apa,atau nyasar kah? Karena sekarang sudah berada di jalan yang penuh dengan pohon di sekeliling masih perlu beberapa menit lagi untuk sampai di desa
"Kaya ada yang kurang"Ucap Puspa mencoba mengingat
Setelah mempeerhatikan temannya
Tasya da Dimas menatap satu sama lain dan tersadar ucapan Puspa benar memang ada yang kurang ah lebih tepatnya ada satu anak yang tertinggal
"KENZO!"
"Ank-ank udh ninggl²in gue aja_-"knz
Tbc!
