Srikandi Kini

8 3 2
                                    

Datang menghampiri.
Mengaku "aku yang paling tersakiti".
Pergi seorang diri.
Dengan dan tanpa orang di sisi.
Esok menjelang pagi.
Redaksi masih belum terisi.
Sosial media jadi bahan mediasi.
Entah perut sudah terisi.
Ataupun mata belum sempat terbasahi.

Pengikut mulai basah terseret arus.
Pasang muka papan ketik sudah penuh jurus.
Sedikit bual, simpati berhasil tergerus.
Nofikikasi mulai menjurus.
Pesan masuk segera terurus.

Alur waktu tertebak kasus.
Masih sama kenapa masih haus?
Yang tertata tak mau urus.
Datang sekedar modus gas terus.

Besok air mata turun sebesar arus.
Tumbang di antara pesan dari para kardus.

Kuucap mampus.

Didy D Aditya
Boyolali, 08 April 2021
17.47

SymphonyWhere stories live. Discover now