12. Bus

13 2 7
                                    

Setelah kemarin disemayamkan, hari ini abu milik Ibu akan ditaruh disalah satu rumah khusus penyimpanan abu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah kemarin disemayamkan, hari ini abu milik Ibu akan ditaruh disalah satu rumah khusus penyimpanan abu.

Aku melihat Nenek meletakkan photo kami. Didalam photo itu ada Ayah yang sudah berpulang duluan dua tahun lalu. Saat itu aku masih kelas satu sekolah dasar. Kami semua mengenakan *hanbok. Semua tersenyum kearah kamera, kecuali aku yang tidak senyum sama sekali. Aku masih ingat, fotografer yang memotret kami tampak kebingungan melihat aku yang tidak tersenyum padahal sudah tiga kali sesi potret.

Setelah Nenek meletakkan photo itu kedalam lemari kaca yang berisi abu milik Ibu, giliran Jungkook yang meletakkan flashdisk disampingnya.

"Apa itu?" tanya Nenek.

"Lagu ciptaan Ibu yang belum sempat diliris, pd-nim memutuskan akan mengembalikan lagu itu," jawab Jungkook.

Setelah memanjatkan do'a. Kami pulang kerumah menaiki Bus. Disepanjang jalan, aku melihat papan ads dengan nama Ibu. Bahkan layar led besar diatas sebuah gedung penyiaran berita yang terdapat gambar Ibu dan sebaris ucapan bela sungkawa.

"Banyak yang merasakan sedih saat ibumu pergi," ucap Nenek sambil merangkulku bahuku.

"Iya, aku bisa melihatnya," balasku.

Cekrek!

Aku menoleh kearah suara jepretan itu. Disana ada seorang pria yang tampak selesai memotretku diam-diam, tapi suara kameranya lupa ia matikan.

Jungkook beranjak dari duduknya, lalu menghampiri orang itu. "Mana ponselmu?!"

"A-Aku tidak..."

"Mana ponselmu sial*n?!" bentak Jungkook.

"Jungkook!" Nenek menghampiri Jungkook.

"Dia memotret Woori diam-diam!" Jungkook menunjuk pria itu sambil melihat kearah Nenek. "Dia memotret adikku!"

"Aigoo, dasar brengs*k!" Nenek memukul kepala Pria itu dengan tasnya, membuat Pria itu meringis kesakitan.

Suasana bus seketika ramai. Apalagi saat Nenek menjambak rambut pria itu, sementara Jungkook menggeledah jaketnya untuk mencari ponsel. Mereka semua berbondong-bondong memisahkan Nenek yang semakin menjadi, begitupun dengan Jungkook yang sedang mengotak-ngatik ponsel Pria itu.

"Jadi kamu dibayar oleh thispatch?! Wah, habisi saja dia Nek!" Jungkook mendukung tindakan implusif Nenek.

Nenek semakin semangat menyerang Pria itu. Beliau mendorong orang-orang yang mencoba menghentikannya, dan kembali menjambak rambut Pria itu sampai dia berteriak kesakitan.

"Si*l! Kenapa mereka bertengkar disini?! Nek! Kalau bertengkar di ring tinju saja sana!" ujar Supir Bus.

"Astaga astaga! Bus ku oleng!" Supir Bus itu berteriak. "Heh! Kalian BERHENTI SEKARANG JUGA!"

"AKU TIDAK PEDULI! AKAN AKU BUAT BUS INI TERJUNGKAL SEKALIAN BRENGS*K!" balas Nenek membuat semua penumpang Bus panik.

✴✴

After Met You (Feat.Jay Enhypen)Where stories live. Discover now