(B1) Assassin Farmer

9. Akhirnya keluar dari Hutan

Saat jangkrik menyanyikan lagu mereka di musim panas hutan, jika seseorang berada di sini, mereka akan melihat: berlari secepat angin, dua serigala membawa tas besar dan koper di punggung mereka mengejar pria yang tampaknya sembrono menyeret pria berpakaian hitam  .  Dan dalam pelukan pria ini adalah seorang gadis berpakaian aneh dengan kepang panjang.

“Apakah… Apakah kamu ingin berhenti dan istirahat?”  Mendongak, Su Shuilian bertanya dengan lembut ketika dia melihat dahi Lin Si Yao telah mengeluarkan lapisan keringat tipis.

Meskipun Lin Si Yao telah mendengar apa yang dia katakan, dia hanya menatapnya, tapi dia tidak berniat untuk berhenti.

Su Shuilian menggigit bibirnya;  dia tidak tahu harus berkata apa.  Baginya, dia hanyalah seorang gadis yang tidak tahu seni bela diri.  Bahkan kecepatan berjalannya lebih lambat dari yang lain.  Apakah dia merepotkan dia?

Melihat tindakannya, Lin Si Yao menghela nafas ringan.  Memilih lokasi dengan tempat terbuka yang luas, dia dengan lembut menempatkan Shuilian di atas batu besar di samping pohon.  “Aku akan pergi mencari air,” katanya sambil berbalik.  Dengan melompat, dia menghilang dari pandangan Su Shuilian.

Apakah dia marah?  Su Shuilian berpikir sambil menggosok lengannya yang agak mati rasa.  Dia rupanya mendengar kekakuan dalam suara Lin Si Yao.  Tapi ... Dia khawatir dia terlalu banyak bekerja sendiri.  Meskipun dia tidak berat, dia adalah… gadis berusia 15 tahun.  Menggendongnya terus menerus selama satu jam, bukankah itu membuatnya lelah?

Saat Su Shulian memijat kakinya yang mati rasa, pikirannya mulai berkelana.

Tiba-tiba, dia menyadari ada masalah dan langsung kabur.  Tangannya berhenti di tengah gerakan mereka.

Astaga!  Berapa umur tubuh ini?  Dari tinggi badannya dan pantulan kabur dari sungai, dia mengira tubuhnya berumur sekitar lima belas tahun, padahal sudah tiga bulan, kenapa dia tidak pernah menstruasi?

Su Shuilian menutup mulutnya karena terkejut.  Tubuh ini… Apakah itu bahkan lima belas?  Menurunkan bahunya, Su Shuilian membenamkan kepalanya di lutut.

Melihatnya seperti ini, Lin Si Yao yang telah kembali dengan air yang ditahan di daun besar, mengerutkan alisnya.  Dia akan meneleponnya ketika serigala terengah-engah yang akhirnya menyusul tiba.

“Xiao Chun, Xiao Xue ……” Su Shuilian juga mendengar dua anak serigala.  Singkirkan rasa frustrasinya, Su Shuilian mendongak sambil tersenyum.  Akhirnya membelai bulu lembut mereka, dia akan memuji kerja keras mereka ketika dia melihat Lin Si Yao beberapa meter di depan.

Dalam bayang-bayang pohon yang dibentuk berdiri seorang pria yang sangat tampan dan ramping.  Jika seseorang berdiri di sampingnya, seseorang akan merasakan angin dingin alih-alih udara musim panas yang panas.

"Kamu kembali?"  Su Shuilian bertanya dengan ringan sambil tersenyum.

Lin Si Yao mengangguk saat dia menyerahkan daun itu padanya.  Bahkan dari lompatannya, semua air tetap berada di tengah tanpa ada tetesan di sisi daun, apalagi menetes keluar.

"Terima kasih."  Mengambil daun itu, dia menyesapnya sedikit.  Dia telah berencana untuk menanyakan apakah Xiao Chun dan Xiao Xue haus tetapi terkejut melihat mereka berjalan menuju lokasi sungai itu sendiri.  Apa yang tidak dia ketahui adalah bahwa ketika dia menyesap air, Lin Si Yao telah menakuti mereka dengan tatapan dingin.

Su Shuilian menatap dengan bingung ke arah Lin Si Yao: "Ada apa dengan mereka hari ini?  Sepertinya mereka menjadi jauh lebih bijaksana, oh. "

Lin Si Yao mengangkat alisnya tetapi tidak berkomentar.  Memuji hewan sebagai rasional, hanya dia yang akan mengatakan hal seperti itu.  Selanjutnya berbaring di pohon besar, Li Si Yao duduk bersila, menggunakan kesempatan ini untuk beristirahat.