(B1) Assassin Farmer

53. Perayaan ulang tahun

Hari ke-10 bulan kesepuluh (lunar) adalah hari tanpa awan.

Hari ini adalah hari ulang tahun Lin Si Yao dan juga merupakan hari cerah pertama setelah beberapa hari hujan lebat di musim gugur.  Su Shuilian terbangun dan terkejut.

“(Apakah kamu) sebahagia itu?”  Lin Si Yao berkata dan memeluknya dari belakang.  Dia bersandar lebih dekat dan meletakkan dagunya di punggung mulusnya.

"Tentu saja;  hari ini adalah hari ulang tahunmu jadi kemarin aku berdoa dan hari ini benar-benar menjadi hari yang cerah. "  Dari tindakannya, Su Shuilian tidak bisa menahan tawa.

“Jadi bagaimana jika ini hari ulang tahunku?”  Dia berkata dengan wajah tidak setuju.

Sejak dia bisa mengingat, dia selalu menjadi yatim piatu.  Dia dikenal sebagai Xiao Yao dan tinggal di Kuil Yun Luo, kuil kumuh kecil, selama delapan tahun.  Setelah kepala biara tua yang dia andalkan meninggal, dia memutuskan untuk menutup kuil dan turun gunung.  Dia sebelumnya pernah turun dengan kepala biara tua beberapa kali untuk beberapa tugas, tetapi selalu berpikir itu hanya sedikit lebih ramai dan memiliki lebih banyak barang, tanpa tahu betapa sulitnya tinggal di sana.  Dia dipukuli oleh rekan kerjanya dan dimarahi oleh majikannya.  Dia telah ditipu, dia telah mencuri, dia bahkan telah memohon.  Itu berlanjut sampai dia dipaksa ke pengasingan ke Kota Gan Ming, di mana dia menjadi pelayan yang tidak penting di sebuah rumah teh.  Dia mengira hidupnya akan terus seperti itu, sampai dia mencapai usia sepuluh tahun.

Siapa yang tahu bahwa orang yang bertanggung jawab atas takdirnya mempermainkannya.

Setahun kemudian, setelah pekerjaannya selesai, dia membantu seorang pelanggan mendapatkan kembali dompetnya.  Saat itulah seorang eksekutif dari salah satu dari tiga organisasi pembunuhan teratas, penguasa Pengadilan Feng Yao menemukannya memiliki konstitusi yang baik.  Tuan segera membawanya masuk dan mengirimnya ke Gunung Kura-kura Hitam di mana dia dijadikan murid guru spiritual daois.  Tiga tahun yang lalu, bukan lagi dia Xiao Yao, tapi 'Si Ling'.  'Si' adalah nama keluarga umum untuk setiap pembunuh di Pengadilan Feng Yao dan 'Ling' berarti pemimpin.

Sebagai pembunuh 'Si Ling', dalam enam tahun, dari seorang pemula tanpa nama, dia naik menjadi salah satu pembunuh top Jianghu.  Dia menjadi 'dewa pembunuh' nomor satu di Pengadilan Feng Yao.  Maka, dia berpikir bahwa dia akan menghabiskan sisa hidupnya seperti itu.

Tanggal sepuluh bulan kesepuluh adalah hari ulang tahunnya, itulah yang dikatakan oleh kepala biara tua itu.  Namun, siapa yang tahu yang sebenarnya?  Tetapi pada hari ini, kepala biara tua akan selalu memasakkan semangkuk mie dengan telur untuk ulang tahunnya.  Kemudian, ketika dia berada di Pengadilan Feng Yao, selama dia menyelesaikan semua tugasnya, dapur akan mengiriminya semangkuk mie umur panjang.  Setiap tahun, pengaturannya tidak berubah.  Dia tahu bahwa ini adalah hormat dari tuan tua.

Ini berlanjut hingga satu setengah tahun yang lalu, ketika pemilik Pengadilan Feng Yao sebelumnya telah meninggal.  Proses pewarisannya sederhana karena tuan sebelumnya hanya memiliki satu putra, Feng Qingya.  Namun, dia tidak bisa dibandingkan dengan tuan sebelumnya.  Tuan baru takut Si Ling yang karismatik akan mencuri jabatan barunya.

Maka, dengan posisi barunya, Feng Qingya menyuruhnya datang untuk mengobrol.

Tiga cangkir anggur, bersulang bertujuan untuk mengakhiri hidupnya.

Dia tidak pernah menyangka bahwa Feng Qingya, yang selalu bertanding dengannya dan teman-temannya yang lain, akan mencoba meracuninya dengan dua jenis racun yang tidak berbau dan tidak berasa.  Salah satunya adalah bubuk pelembut tulang yang akan membuat korban menjadi sangat lemah dalam waktu tiga puluh menit setelah dikonsumsi.  Yang lainnya adalah racun merpati merah, gas beracun yang mengarah ke jantung.  Zat-zat ini dianggap sebagai racun teratas di Pengadilan Feng Yao.