Unanswerable Questions

370 78 9
                                    

My mind could run a mile on the ceiling

But I shouldn't live like that

///

Jotunheim, Laufey's Temple

Loki sedang mengunjungi tempat Ayah kandungnya, Laufey. Terlihat kegelapan menyelimuti tempat tersebut.

"Berikan alasan agar aku tidak membunuhmu" perintah Laufey menatap salah satu putra Odin di hadapannya

"Aku pergi sendiri dan tidak membawa pasukan" jawab Loki

"untuk apa?"

"Untuk memberimu saran"

"Jadi kamu yang memberikan kami jalan masuk ke Asgard?" Tanya Laufey masih menatap Loki

"You're welcome" balas Loki

"My men are dead and i have no casket, you're a deceiver!" ujar Laufey mencengkeram leher Loki

"You have no idea what I am!"

Loki berubah menjadi biru yang menyebabkan Laufey terkejut.

"Hello, Father"

Laufey melepaskan cengkeramannya kemudian tubuh Loki berubah menjadi normal kembali.

"Ah, the bastard son. Aku kira kau sudah dibunuh. Dia sama lemahnya denganmu" ucap Laufey meremehkan putra kandungnya itu

"Tidak lagi lemah. Aku sekarang adalah pemimpin Asgard. Sampai Odin terbangun. Aku akan membantu masuk ke dalam ruangannya lalu bunuhlah dia" jelas Loki

Laufey mengawasi tingkah putranya itu

"I'll keep the throne and you will have the casket"

•••

Loki muncul dari Bifrost, Heimdall menatap tajam Loki. Loki menyadari hal tersebut kemudian bertanya

"Apa ada yang mengganggumu, gatekeeper?" Tanya Loki sambil berjalan

"Aku mengawasimu di Jotunheim, tapi percakapanmu sama sekali tidak terdengar olehku. Kamu bisa menyembunyikannya dariku, seperti Frost Giant yang memasuki realm ini" jelas Heimdall curiga

"Mungkin indra pendengaranmu sudah lemah" ucap Loki santai

"Atau mungkin seseorang sudah mengetahui cara menyembunyikan sesuatu yang diharapkan aku tidak melihatnya"

Loki menatapnya, tersenyum.

"You have great power, Heimdall. Tell me did odin ever fear you?" Tanya Loki kepada Heimdall

"No" jawab Heimdall singkat

"And why is that?"

"Karena dia adalah Rajaku, dan aku bersumpah untuk menurutinya"

"Exactly. Jadi sekarang kamu akan menurutiku? Yes?"

"Yes"

"Bagus. Jangan buka bifrost untuk siapapun sampai aku memperbaiki apa yang sudah saudaraku perbuat" ucap Loki berjalan pergi meninggalkan Heimdall sendirian

•••

Malam itu, Sehabis berbincang-bincang sedikit dengan Lifolf. Y/n menghabiskan waktunya untuk memandangi langit malam yang indah dari koridor lorong Istana Asgard, sambil memikirkan sesuatu.

Dia masih memikirkan tentang Thor, tentang apa yang sedang Thor lakukan, bagaimana keadaannya sekarang dan lainnya. Ia masih merindukannya.

"Y/n?"

Seseorang memanggilnya dari belakang, Y/n menoleh.

"uh.. Loki?"

"What are you doing here? alone?" Tanya Loki bingung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"What are you doing here? alone?" Tanya Loki bingung

"Aku hanya sedang memandangi langit dan..."

"Masih memikirkan Thor?"

Y/n menatap Loki terkejut, bagaimana dia bisa tahu?

Loki menghela nafasnya kemudian berkata

"Aku kira pertemuan tadi sudah mengobati rasa khawatirmu dengannya"

Y/n masih terdiam

"Y/n, tidak usah khawatir. Thor isn't a child anymore, he can protect himself. He's the strongest man we've ever known, remember?"

"You're right, he's the strongest man we've ever known. Untuk apa aku khawatir dengan orang sekuat dia?" ucap Y/n terkekeh

Loki tersenyum karena ia berhasil membuat Y/n tertawa.

"udah malam, ayo masuk. Aku nggak mau kalau kamu sakit. Aku anterin ya"

Ya kali masuk angin

Y/n tersenyum dan mengangguk. Kemudian mereka berjalan menuju kamar Y/n

Y/n menatap Loki. Dia tersadar bahwa selama ini Loki selalu ada di sampingnya, menemaninya, mengiburnya. Haruskah Y/n benar-benar berhenti mengkhawatirkan Thor dan mulai membalas kebaikan Loki?

Sedangkan di sisi lain, Thor yang sudah dibebaskan oleh SHIELD dengan bantuan Dr. Selvig sedang berbincang-bincang dengan Jane Foster. Mereka membicarakan tentang nine realms dan juga bertukar cerita.

 Mereka membicarakan tentang nine realms dan juga bertukar cerita

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah berbincang-bincang, Jane tidur di samping Thor. Thor menatap Jane kemudian menyelimutinya. Dia menganggumi sosok tegar seorang Midgardian di sampingnya itu. Saat mereka bersama, Jane berhasil membuat Thor melupakan semua yang terjadi kepadanya.

Thor teringat akan Y/n yang dulu sering menemaninya, memberinya nasihat seperti Jane. Dia mencintai Y/n sejak mereka masih remaja. Thor berpikir apakah sudah waktunya dia melupakan semua yang berhubungan dengan Asgard dan menjalani hidup baru di Midgard?

Thor dilema, ia mulai menyukai Jane yang artinya cintanya kepada Y/n mulai berkurang.

Untuk saat ini, pertanyaan yang masih terbenak di pikiran Thor adalah Y/n or Jane?

Begitu juga dengan Y/n, Thor or Loki?

Asgardian : HomeWhere stories live. Discover now