I don't know him anymore
There's nothin' where he used to lie
///
SHIELD's Security Room
Agent Coulson mendapat laporan dari teknisi SHIELD bahwa Satelit menangkap gambar badai bifrost di monitor.
"What the hell was that?" Tanya Coulson
"Kami masih belum tahu, Pak. Kita mendapatkan energi besar yang entah berasal dari mana, kemudian menghilang begitu saja. 25 km dari barat laut" jelas teknisi tersebut
"Ayo pergi kesana, kita akan melihatnya" ucap Coulson beranjak pergi
•••
Di tengah-tengah badai bifrost, Y/n dan lainnya mendarat di tanah gurun New Mexico. Bifrost tersebut meninggalkan jejak berupa ukiran di tanah.
"Dia pasti mendaratnya nggak jauh dari sini. Ayo cek apakah ada boot printnya" perintah Volstagg
Sepanjang perjalanan mencari keberadaan Thor, pandangan semua orang tertuju pada mereka.
Menurut Midgardian, mereka berpakaian aneh. Seperti memakai pakaian pertunjukkan teater.Di rooftop sebuah gedung, dua agent dari SHIELD, Agent Cale dan Agent Garrett melihat mereka berjalan. Tetapi sepertinya mereka tidak melihat Volstagg yang lebih dulu berjalan di depan.
"Apa ada pertunjukan di sini?" Tanya Agent Cale
"Call it in"
Agent Garrett mengambil walkie talkie nya
"Uh base, we've got a Xena, Jackie Chan, Robin Hood, and.... Alice in Wonderland?"
"Tidak, dia lebih terlihat seperti Princess Aurora"
"Tapi dia terlihat sangat siap untuk berperang, she's definitely not Aurora"
"No she is!"
Ya, mereka membicarakan tentang penampilan Y/n yang memakai gaun sendiri.
•••
Setelah sarapan pagi di Lab, Jane, Thor, Darcy, dan Selvig merapihkan semuanya. Ada yang mencuci, mengeringkan, meletakkan piring di tempatnya, dan membawakan peralatan makan atau minum dari meja makan ke tempat cuci piring.
Kegiatan yang mereka lakukan terhenti ketika seseorang membuka pintu Lab.
"Found you!" saut Volstagg
Dan yang lainnya melambaikan tangan ke arah Thor
"Hi Thor!" Sapa Y/n senang menemukan Thor yang tidak terluka sama sekali
Thor menatap teman-temannya itu terkejut, sedangkan Jane menjatuhkan piring yang sedang ia genggam.
"My friends!" Sapa Thor tersenyum lebar mendekat dan memeluk mereka
Kemudian tatapannya beralih kepada Y/n
"And my lady! Aku merindukanmu" ucap Thor memeluk erat Y/n
"Same here, big guy!" Balas Y/n tersenyum
Sif dan Jane menatap tajam ke arah Y/n.
"I don't believe it!" Ucap Selvig masih menatap orang-orang aneh di hadapannya itu
"Siapa mereka?" Tanya Darcy bingung
"Princess Y/n Eostradottir, Lady Sif, and The Warriors Three. Surely you've heard of us" jelas Volstagg kepada 3 Midgardian itu
"Well, mungkin ototku sudah menambah sedikit sejak terakhir aku di sini" lanjut Volstagg
Thor terkekeh, dia bersandar di bahu Volstagg
"My friends, I've never been happier to see anyone. But you should not have come" ucap Thor menatap teman-teman Asgardnya itu
"Kami kesini ingin menjemputmu untuk pulang, Thor" jelas Fandral
Jane langsung menatap Thor setelah mendengar kata Fandral, ia tak mau Thor meninggalkannya begitu cepat. Jane sudah nyaman dengan Thor.
Thor menundukkan wajahnya
"What's wrong, Thor?" Tanya Y/n mendekati Thor
Y/n meletakkan tangannya di wajah Thor, mengangkat wajahnya agar dapat menatapnya.
"You know I can't. Father is dead because of me. Aku harus tetap diasingkan" ucap Thor menatap mata Y/n
Y/n bingung, dari mana Thor mendapatkan informasi seperti itu?
"Who told you that?" Tanya Y/n mengerutkan dahinya
Kemudian Y/n menoleh ke belakang, menatap bingung ke arah Lady Sif dan The Warriors Three.
"Loki told me" jawab Thor
Y/n terkejut mendengar ucapan Thor. Dia perlahan mundur, tak percaya bahwa Loki telah berbohong kepada Thor, Kakaknya sendiri.
"Y/n?" Tanya Thor khawatir
Y/n tak menjawabnya
"Thor... your father still lives" ucap Sif
Thor tak tahu harus bagaimana setelah mendengar ucapan Sif, adiknya yang ia kira bisa ia percaya telah membohonginya hanya karena tahta.
YOU ARE READING
Asgardian : Home
Fanfiction[BOOK ONE OF THE ASGARDIAN SERIES] "We're going home" Sebelum Odin menjadi raja di Asgard, ia mempunyai sahabat yang bernama Eostra Bragison, yang juga orang terhormat di Asgard. Saat berperang bersama Odin, Eostra meminta Odin berjanji untuk menja...