[BOOK ONE OF THE ASGARDIAN SERIES]
"We're going home"
Sebelum Odin menjadi raja di Asgard, ia mempunyai sahabat yang bernama Eostra Bragison, yang juga orang terhormat di Asgard.
Saat berperang bersama Odin, Eostra meminta Odin berjanji untuk menja...
Volstagg memakan makanannya dengan rakus di atas meja makan. Sif berdiri di dekatnya, menatapnya dengan jijik. Fandral muak melihat Volstagg yang sedari tadi sibuk dengan makanannya.
"Sahabat kita di buang ke Midgard, Loki jadi pemimpin, Asgard sedang di tengah-tengah peperangan, dan kamu di sini sibuk dengan makananmu? Shame on you! Don't you care?!" Tegas Fandral menyingkirkan makanan Volstagg
Volstagg langsung beranjak dari tempatnya, mengarahkan senjatanya kepada Fandral.
"Do not mistake my appetite for apathy" ucap Volstagg
"Stop it, both of you! Kita semua tau apa yang harus kita lakukan, kita hanya takut untuk melakukannya!" ucap Sif yang membuat semua terdiam di tempat
"Kita harus pergi. Kita harus menemukan Thor" ucap Hogun menatap temannya satu persatu
"Tapi itu namanya pengkhianatan, Hogun" Jawab Fandral
"Persetan dengan pengkhianatan, itu adalah cara bunuh diri" ucap Volstagg
Semuanya menjadi tegang.
"But what about Y/n?" Tanya Fandral
"What about me? Apa yang sedang kalian bicarakan?" Tanya Y/n bingung
Baru saja dia memasuki ruangan tersebut, namanya langsung disebut. Itu membuatnya curiga.
Belum ada yang mau menjawab, Y/n kembali bertanya
"Apa yang sedang kalian rencanakan?"
"Kita–"
"It's nothing, Y/n" ucap Sif menatapnya tajam
Y/n tahu Sif tak pernah menyukainya. Alasannya karena Sif menyukai Thor. Sif sering sekali terlihat kesal ketika Thor sedang bersama Y/n.
"She needs to know, Sif" ucap Hogun
"She does not need to know about our plan, Hogun!"
"I believe I need to know all about this secret plan, my dear friend" ucap Y/n mulai kesal dengan Sif
"You even sound like that bastard, just go rule asgard with him, Y/n! With your true lover, Loki"
"Apa maksudmu?"
"Kamu belum sadar? Kekacauan ini semua terjadi karenamu!"
"Sif! Ini bukan salah Y/n! You're going insane! Y/n nggak ada sangkut pautnya sama semua ini" bela Fandral
"She–"
ucapan Sif terpotong oleh sautan Volstagg
"ENOUGH! Just tell her what our plan is! She really needs to know, she's our friend too.... and his friend"
"We're going to find Thor"
Y/n yang sedari tadi menunduk langsung mengangkat wajahnya menatap mereka terkejut.
"Tapi Loki nggak mungkin mengizinkan kita ke–"
"Forget about him! Thor akan melakukan yang sama untuk kita" ucap Hogun meyakinkan Y/n
Y/n terdiam sebentar
'I'm sorry, Loki' batin Y/n
"Well then I'm in" ucap Y/n dengan mantap
Tiba-tiba seseorang masuk dan berkata
"Panggilan dari Heimdall untuk Princess Y/n, Lady Sif and the Warriors Three, dia menunggu kalian di tempatnya"
"Oh shoot! Dia pasti mendengar percakapan kita! Bagaimana bisa aku melupakannya?" ucap Sif menyesal
"Yeah we're doomed" lanjut Volstagg
•••
Heimdall's Observatory
Terlihat Heimdall sedang menunggu kehadiran Y/n, Sif, Fandral, Volstagg, dan Hogun di sana. Heimdall menatap mereka tajam saat melihat mereka sedang bejalan menghampirinya.
"Good Heimdall, let us explain" ucap Volstagg
"Kalian akan mengabaikan perintah Loki dan mengkhianatinya sebagai raja hanya untuk membawa Thor kembali?" Tanya Heimdall kepada mereka
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka saling menatap satu sama lain, nervous.
"Iyaa tapi–"
Y/n mencoba untuk menjawabnya tetapi Heimdall kembali memotong pembicaraan.
"Bagus"
Mereka semua bingung, apa maksud Heimdall?
"Jadi kamu mau membantu?"
"Aku sudah terikat oleh kehormatan untuk raja. Aku tidak bisa membukakan bifrost untuk kalian" ucap Heimdall meninggalkan mereka
"Dia sangat rumit, bukan?" Tanya Fandral
"Jadi apa yang akan kita lakukan sekarang?"
Sif memandang sekilas Panel Kendali di tempat itu, menyadari sesuatu.
"Look!" seru Sif
Yang lain menoleh ke arah pedang Heimdall yang tertancap di dalam Panel Kendali. Itu artinya mereka bisa pergi ke Midgard.
