Super Power

327 82 5
                                    

You think we're just pretty things

You couldn't be more wrong

///

Para Asgardian tersebut muncul dari Bifrost. Mereka menemukan Heimdall yang sudah terkapar tak berdaya di lantai.

"Get him to the healing room!" Perintah Thor kepada teman-temannya

"Y/n, temui Father dan Mother. Biar aku yang mencari Loki" lanjut Thor

Y/n hanya mengangguk menuruti perintah Thor. Kemudian mereka berjalan melaksanakan perintahnya masing-masing.

Odin's Chamber

Odin berbaring dalam tidurnya, Frigga duduk di sampingnya. Frigga mendengar suara Y/n yang sedang berbicara dengan penjaga di depan.

Kemudian terbukalah pintu dengan Y/n yang menghampirinya dengan senyuman ke arahnya.

"Mother!"

"Y/n!"

Kedua wanita tersebut berpelukan melepas rindunya.

"Where have you been, child?" tanya Frigga membelai rambut panjang Y/n

"Aku pergi ke midgard tanpa memberitahumu, Mother. I'm sorry"

Frigga membulatkan matanya

"Apa yang kamu lakukan di sana? Kamu tidak apa-apa kan?" Tanya Frigga khawatir

"Aku baik-baik saja. Aku, Lady Sif, dan The Warriors Three menjemput Thor di Midgard" jawab Y/n tersenyum kepada Frigga

"Syukurlah"

Kemudian terdengar suara sautan dan teriakan para penjaga di depan pintu masuk Chamber milik Odin. Frigga langsung mengambil pedang dan memberikan Y/n untuk berdiri di belakangnya.

'ugh kenapa di saat keadaan seperti ini, selalu nggak ada pedang untukku' batin Y/n kesal

"Mother? Apa nggak ada pedang lagi untukku?" Tanya Y/n bersembunyi di belakang Frigga

"I'm afraid not, Y/n. Biarkan Mother yang melindungimu" ucap Frigga bersiap menyerang siapapun itu yang ada di depan

"Tapi–"

Belum sempat Y/n mengelak perkataan Frigga, Laufey masuk dengan membanting pintu. Frigga langsung mengarahkan pedangnya ke arah Laufey, menyerangnya.

Laufey menepis pedang Frigga kemudian mendorongnya sampai jatuh. Y/n langsung menghampiri Frigga yang terjatuh. Sedangkan Laufey menghampiri Odin yang sedang berbaring tanpa harapan di atas kasurnya.

"Aku pernah dengar, walaupun kamu masih dalam 'odin's sleep', kamu masih bisa melihat dan mendengar sekelilingmu. Aku harap itu benar. Jadi kamu bisa tahu bahwa kematianmu berada di tangan seorang Laufey." Ucap Laufey menatap Odin dengan penuh dendam

Y/n yang mendengar itu semua langsung berlari mendorong Laufey menjauhi Odin. Dia berhasil menjatuhkan Laufey.

Laufey berdiri menghadap ke arah Y/n, menatapnya penuh ketertarikan.

"And who are you, little child? Kamu sangat berani melawanku tanpa senjata apapun" ucapnya melihat bahwa Y/n tak membawa senjata sama sekali

"Aku Y/n Eostradottir dan aku tidak akan membiarkanmu membunuh Odin!" Ucap Y/n tegas

Laufey terkejut mendengar nama wanita di hadapannya itu, sepertinya ia mengenal Eostra. Kemudian tertawa.

"Ah putri dari Eostra. Ayahmu mati di tanganku, dan Odin juga akan mati di tanganku"

Dengan begitu, Laufey mengangkat pedangnya untuk menyerang Y/n.

Y/n yang tidak membawa senjata sama sekali hanya dapat memejamkan mata dan mengarahkan telapak tangannya ke depan, melindungi dirinya sendiri.

Hal aneh terjadi, Y/n tak merasakan apapun. Setelah membuka matanya, Y/n terkejut melihat Laufey yang sudah terjatuh, lagi. Tidak hanya Y/n, Frigga dan Laufey juga terkejut.

Y/n menyadari sesuatu, kedua tangannya mengeluarkan cahaya terang yang berwarna. Dia sangat bingung bagaimana bisa tangannya bercahaya seperti itu. Mungkin itulah yang membuat Laufey terjatuh.

"What is this?" Tanya Y/n masih menatap tangannya sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"What is this?" Tanya Y/n masih menatap tangannya sendiri

Laufey kembali berdiri dan bertanya

"What are you?"

Y/n menatapnya dengan senyuman menyeringai

"Well, I guess I have a super power now"

Asgardian : HomeWhere stories live. Discover now