After possesive Psikopat #13

4.1K 454 1K
                                    

Yuhu, sebelum Baca hendaklah vote dulu biar gak lupa! Jangan nyampah jadi dark READERS, setidaknya kalau gak bisa bikin cerita, cuman bisa baca hargain penulis! Gitu aja susah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°Cinta itu bukan ikatan yang ketika berucap "I love you" di balas "I love you too" tapi cinta adalah bagaimana cara seseorang untuk belajar menghargai pasangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°
Cinta itu bukan ikatan yang ketika berucap "I love you" di balas "I love you too" tapi cinta adalah bagaimana cara seseorang untuk belajar menghargai pasangannya. Karena cinta tanpa saling menghargai, adalah luka.

°°°

Dress selutut berwarna putih tanpa lengan, kini Rerra gunakan untuk first date-nya dengan Ken, ya meski hubungan bersama ken hanya keterpaksaan tapi tetap saja sekarang Ken adalah pacarnya.

Melihat penampilan puterinya dari atas sampai bawah, Andre menatap tak suka, Rerra diam tak bergerak.

"Mau kemana kamu? Udah rapi begini?"

Rerra gelisah. "Mau pergi sebentar, Pa. Itu kalau di izinin, tapi kalau enggak juga nggak masalah kok, Pa. Rerra bisa masuk lagi, di rumah aja."

Grep!

"Boleh kok-! Pasti kamu mau jalan bareng pacar kamu itu kan? Papa ikut seneng, karena kali ini pilihan kamu tepat. Kamu di cintai pria yang punya pemikiran sangat cerdas. Dan papa rasa, kamu aman sama dia, anaknya juga sopan."

Tidak di sangka, Andre memeluk dirinya. Astaga mimpi apa semalem? Rerra jadi senang, pasalnya sudah berapa lama ia tidak mendapat pelukan dari figur seorang ayah.

Andai aja papa tau, kalau pacar aku tuh bukan kak Reno. Tapi ken, gak mungkin papa muji Ken cowok yang sopan. Secara awal ketemu aja udah kurang ajar, hihi. - bisik Rerra dalam hati, cekikikan.

Andre melepas pelukan. "Yaudah sana kamu berangkat, titip salam ya buat pacarmu, bilang sama dia-! Kapan-kapan mampir lagi, papa mau ngomong banyak."

After possesive Psikopat [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang