15. Rencana Mikoto & Kejadian Agensi

452 58 2
                                    

Disclaimer: Naruto©Masashi Kishimoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disclaimer: Naruto©Masashi Kishimoto

Pairing: SasuSaku
Warning: Bahasa Jepang (Romaji), Typo, OOC, Berisi Bahasa dan Konten Kekerasan, dll.
Rated: M
Genre: Action, Mystery, Vampire, Romance.

Happy Reading! (^_^)

∞∞∞∞∞

Sakura masih terkejut dengan ungkapan dari rencana Mikoto yang beberapa saat lalu diucapkan. Ia kini sedang menatap ikan di kolam yang berada di halaman rumah bersama Mikoto yang duduk di atas kursi rodanya.

"Aku ingin kau melakukan rencana ini dengan bantuan orang lain yang benar-benar bisa kau percaya." Mikoto menyarankan terlebih dahulu.

Entah mengapa, disaat ini Sakura sempat-sempatnya memikirkan Natsuhi. Awalnya ia sempat mempertanyakan bagaimana awal mula wanita beranak satu itu bertemu dengan Mikoto yang notabenenya Nyonya Besar Uchiha itu tak sanggup berjalan-jalan di taman seorang diri. Kini ia paham, walaupun wanita paruh baya itu hanya berbaring lemah di atas ranjangnya, namun ia masih bisa duduk di atas kursi rodanya. Tentu saja seorang pelayan tengah bersamanya saat itu.

"Sakura, dengarkan aku baik-baik. Kau memang harus mengkhianati Sasuke. Kau harus menyelamatkannya. Manusia setengah vampir bukanlah makhluk yang ramah, sayang." Mikoto mulai membuka awal perencanaannya.

"Tapi, mengapa aku harus mengkhianatinya, okaa-san?"

"Itu akan menyelamatkan jiwa anak-anakku. Aku tahu ini berat dan kau yang memikul beban ini. Tapi Sakura, hanya kau yang bisa melakukannya." Mikoto benar-benar menyerahkan rencana itu pada menantunya. Ia benar-benar tak bisa melakukan apapun lagi selain mempercayai istri putra bungsunya.

"Okaa-san, aku ragu bahwa aku harus membunuhnya. Aku akan kehilangan Sasuke untuk selamanya." Sakura semakin bimbang.

"Tidak, sayang. Dengarkan. Pertama kau harus menemukan setangkai mawar hitam untuk dijadikan cairan penawar. Setelah itu, kau harus mengikuti arahanku." Mikoto melanjutkan arahannya.

Guna tanaman hitam itu agar membantu proses kematian salah satu jiwa yang berada di tubuh manusia ataupun makhluk lainnya dalam keadaan terluka. Mitos dari zaman dulu, mawar hitam dipercaya dapat menghilangkan sisi yang kurang menguntungkan bagi si pemilik tubuh.

"Aku menyarankan, agar kau dapat menyerang uluh hatinya, Sakura. Aku berharap besar padamu. Waktuku tak banyak." Mikoto mememohon.

"Apa maksud 'waktu tak banyak'?" Sakura tak mengerti dengan hal itu.

"Seharusnya, nyawaku tak selamat saat melahirkan anak-anakku. Namun, aku memaksa dengan bantuan suamiku agar aku diizinkan untuk melihat mereka hingga dewasa. Para vampir bawahan keluarga Uchiha telah membantuku banyak hal agar aku dapat bertahan dengan tubuh manusiaku." jelas Mikoto lembut.

The Guardian ― [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang