soonyoung dan eunjo sama sama mendiamkan diri tanpa sepatah kata . mereka berdua bertatapan mata lama tetapi tiada di antara mereka yang berani memulakan perbualan .
entah sampai bila nak berdiri macam tu aje ?
" aku.. hmm eunjo , mianhae- "
bagai angin lalu , kata kata soonyoung langsung tidak kedengaran jelas oleh eunjo apabila tangannya ditarik oleh jurin yang muncul secara tiba tiba .
" weh eunjo ! palli kita kena masuk bilik music , sir. woo dah tunggu "
eunjo yang sedang kebingungan hanya mengikuti langkah kaki jurin yang laju menuju ke bilik music . nasib buku semua dah ada siap siap dalam tangan jurin .
dibuat seperti tidak wujud , soonyoung ditinggalkan seorang diri di hadapan kelas yang kosong tanpa penghuni .
dia sedikit terkilan sebab ditinggalkan begitu saja . tetapi itu ke yang dia mahukan semalam , menjadi stranger antara dia dan juga eunjo .
yup memang bukan kehendaknya , malah keterpaksaan yang dibuat dalam keadaan yang terburu buru .
kelibat eunjo yang sudah berada jauh darinya , dipandang lama . dia mula rasa rindu terhadap gadis periang itu . kalaulah dia boleh putarkan masa , dia akan tarik balik kata kata yang dia cakap kepada eunjo semalam .
keluhan berat dilepaskan . tak guna nak menyesal sekarang , macam yang jeonghan cakap ' benda dah jadi dah pun ' hmm so tak boleh nak patah balik .
mulai sekarang , dia kena hadap dan terima kenyataan yang dia dan eunjo takde apa apa hubungan termasuklah kawan .
mereka sekadar stranger saja .
" eh , budak nerd lah ! "
suara yang amat dikenali , menyapa gegendang telinga soonyoung . tangannya mula mengenggam penumbuk , bila bila masa saja boleh melayang .