Bagian 8

13.4K 576 9
                                    

Votenya dulu dong!!

Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu oleh kedua orang tua Zella dan Aeron

Tapi tidak dengan Aeron dan Zella,menurut mereka hari ini adalah hari paling menyebalkan

"Zell gimana,udah siap make up nya?"tanya Jihan yang tiba tiba masuk ke kamar Zella

"Udah bun"

"Kamu ikhlas kan Zell?"tanya Jihan lagi dan hanya di balas anggukan oleh Zella

"Kamu sebentar lagi akan jadi seorang istri,bunda pengen kamu nurut apa kata Aeron,pokoknya jadi istri yang siap melayani suaminya,jadi kamu harus biasa masakin dia,nyuciin bajunya,termasuk nyiapin baju yang bakal di pakenya juga ya,

Bunda tau ini bukan pernikahan impian kamu tapi bunda harap kalian jangan pernah nyesel sama pernikahan ini dan semoga kalian menjadi keluarga yang bahagia ya,

cinta itu memang ga ada atau lebih tepatnya belum ada tapi bunda yakin secepatnya cinta itu akan tumbuh karena bunda pernah denger cinta datang karena terbiasa,jadi karna kamu udah terbiasa sama Aeron inayallah cinta itu akan datang dengan sendirinya"nasehat Jihan panjang lebar

"Iya bun,bimbing Zella ya supaya bisa jadi istri yang baik buat Aeron,Zella sayang banget sama bunda maafin Zella kalo selama ini Zella banyak ngerepotin bunda"ucap Zella lalu menangis di pelukan bundanya

"Eh jangan nangis,nanti make up nya luntur jadi jelek dehh"

"ih bunda mah"

"Dan inget bunda ga pernah ngerasa di repotin sama Zella,karna bunda sayang banget sama Zella,udah ya jangan sedih dong"

Setelah cukup lama berbincang bincang,salah satu sodara Zella masuk kekamar dan memberitahukan bahwa acara pernikahan sudah di mulai dan Zella di minta untuk turun kebawah menemui calon suaminya

Setelah itu Zella turun kebawah dengan di dampingi oleh bundanya,saat sampai di bawah semua mata tertuju pa Zella yang benar benar terlihat sangat cantik hari ini

Terlebih lagi Aeron yang terkagum kagum dgn pesona Zella

Akhirnya Zella pun duduk di sebelah Aeron,namun Aeron masih saja memandangi Zella

Sampai Aeron sadar dengan dunia nya dan langsung fokus pada ucapan penghulu

"Bagaimana?apakah saudara Aeron sudah siap untuk mengucapkan ijab kabul?"tanya sang penghulu,lalu Aeron mengangguk mantap

Lalu Aeron berjabat tangan dengan Geri dan ijab kabul pun di mulai

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau Aeron Gibran Alderaldo bin Geral Alderaldo dengan putri saya Grizella Noishafarina Gavriel binti Geri Gavriel dengan mas kawin uang senilai 50 juta di bayar tunai"

"Saya tetima nikah dan kawinya Grizella Noishafarina Gavriel binti Geri Gavriel dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"ucap Aeron lantang dengan satu kali tarikan nafas

"Bagaimana para saksi?"

"SAHH!!"

(Mohon maaf kalo ada kesalahan,soalnya authornya belum berpengalaman hehe)

semua tamu yang hadir mengucapkan hamdalah,tapi tidak dengan Aeron dan Zella,Zella benar benar ingin menangis,jika seseorang menikah dia sangat bahagia tapi Zella tidak,bayangkan saja dia sama sekali tidak mencintai Aeron

Setelah pemasangan cincin,penghulu menyuruh Zella untuk mencium punggung tangan Aeron

Saat Zella mencium punggung tangan'nya jantung Aeron jadi tak normal,ada rasa senang ketika melihat Zella melakukan itu

AERON(on going)Where stories live. Discover now