Bagian 11

14.2K 601 53
                                    

Di vote dulu yaa teteh teteh

Kini Aeron dan Zella sudah berada di dalam mobil,sejak kejadian tadi keduanya saling diam

Tapi tak lama kemudia Zella pun membuka percakapan

"Main ke rumah bunda yuk"ucap Zella pada Aeron yang sedang fokus menyetir

"Hari minggu aja"balas Aeron tanpa melirik ke arah Zella

"gue kangen bunda padahal"ucap Zella yang sudah mengerutkan bibirnya

"Hari ini kita cari apart dulu"kata Aeron yang tetap fokus pada jalan tanpa menengok ke arah Zella

"Nyari apart buat apa?"tanya Zella bingung

"Ya buat kita tinggal lah,masa iya mau tinggal di rumah mama terus,lo juga kalo bangun kesiangan mulu apa ga malu sama mertua?"jelas Aeron

Ucapan Aeron cukup melukai hati Zella tapi yang di katakan Aeron juga ada benarnya,mereka tidak mungkin selalu bergantung kepada orang tua Aeron

______________

Setelah menemukan apart yang cocok akhirnya mereka pulang,sebenarnya Aeron sangat lapar tapi saat dia mengajak Nadia untuk makan di restoran Nadia menolak dengan alasan sudah ngantuk katanya

Terbukti sekarang dia sudah tertidur bahkan dengan posisi duduk

Iyaa kini mereka masih di perjalanan pulang,jarak apart ke rumah lama Aeron tak cukup jauh hanya memakan waktu sekitar sepuluh sampai lima belas menit

Saat sedang fokus dengan jalan Aeron mendengar rintihan dari mulut Zella

"Ishh pegel bangett"rintih Zella yang terlihat tidurnya tidak nyaman,namun masih memejamkan matanya

Karena merasa tak tega akhirnya Aeron mengelus lembut kepala Zella agar tidurnya lebih tenang

"Sebenci apapun gue sama abang lo,gatau kenapa gue ga bisa benci sama lo"ucap Aeron lirih

Dilihat Zella yang sudah kembali tidur dengan nyaman Aeronpun sedikit menambah kecepatan agar cepat sampai rumah dan Zella bisa tidur lebih nyaman

Sesampainya di rumah Aeron langsung membopong tubuh Zella menuju kamarnya

Setelah itu Aeron berniat membersihkan badanya lalu tidur,tapi Aeron melupakan sesuatu bahwa dia sangat lapar jadi Aeron memutuskan untuk makan dulu baru mandi

Saat sedang makan Aeron teringat Nadia yang belum makan malam juga,mau dibangunkan tapi tidak tega,Aeron jadi gegana wkwk

Tak lama kemudia Aeron mendapat panggilan dari Fahar

"Kenapa Ar?"

"Gawat Ron markas di serang lagi dan sekarang kita cuma ada sepuluh orang sedangkan mereka bawa pasukan sekitar lima puluh orang"ucap Fahar di seberang sana

"Gue kesana sekarang"

Setelah mendengar kabar tadi Aeron bergegas menuju markas Regaza,tak lupa Aeron mengumpulkan anak anak yang lainya untuk ikut membantu memberi pelajaran kepada orang yang sudah berani mengusik ketenangan Aeron pada malam ini

Sesampainya di sana Aeron berjalan di barisan paling depan dan di belakangnya ada anggota lainya

Aeron mengepalkan tanganya saat melihat apa yang di lakukan orang itu terhadap markasnya

Sampai akhirnya Aeron sudah tak bisa menahan amarahnya,dia pun menghampiri salah satu anggota dari geng tersebut dan meninjunya

"Anjing lo,maksud lo apa hah?"ucap Aeron tetap tenang walaupun emosi sudah mengendalikan tubuhnya

"Gue pengen kalian bubar dan cuma Romuta yang ada dan berjaya di wilayah ini"ucap anggota geng tadi

"Gausah mimpi deh lo,mimpi lo ketinggian lo ga bakal mampu biar gue aja"sahut Jauzan

"Sianjir bocah malah becanda"ucap Fahar sedikit geram pada Jauzan

Yang berada di markas tadi hanya Fahar dan 9 anggota,sedangkan anggota inti lainya sudah pulang kerumah masing masing karena sudah larut malam

"Lo semua itu pengecut tauga?mana ketua yang kalian bangga banggakan?"ucap Aeron yang masih di selimuti rasa amarah

"Kerjaan ketua itu cukup santai aja,kalo ketuanya ikut maju kaya lo berarti anggota lo itu anak mami semua hahaha"kata orang itu yang serinh di sapa Samuel

"Si samsul bacot banget anjing"ujar Abian

"Namanya Samuel bego"ucap Jauzan membenarkan perkataan Abian

"Oke kita buktiin kalo anak mami ini lebih hebat dari kalian,SERANG!!"

Kini keduanya saling baku hantam,namun satu persatu anggota Romuta dapat di kalahkan oleh Regaza dan pada akhirnya Regazalah yang menang

"Gimana?anak anak mami ini hebat kan?"ucap Aeron tepat di hadapan Samuel

"Bilangin ke ketua lo itu,kalo mau menguasai wilayah ini jangan pake cara sampah,kalo kalian tetep mau nyerang markas ini,markas kalian dulu yang bakal gue ancurin,cabut!!"ucapnya lagi lalu memerintahkan seluruh anggotanya untuk masuk kedalam markas

Sedangkan anak anak Romuta sudah pada ngacir pergi dari markas Regaza

"Bos obatin dulu muka lo"ucap Fahar yang melihat banyak luka di wajah Aeron

"Itu luka kalian dulu urusin gue mau langsung pulang"

Sedangkan di rumah Aeron kini Zella tengah kebingungan mencari Aeron yang tidak ada di kamar sudah cari di kamar mandi tapi tidak ada,cari ke dapur juga tidak ada,Zella juga sudah menghubungi Aeron tapi handphone Aeron ternyata tertinggal di rumah

Sampai akhirnya ada yang membuka pintu kamar,betapa terkejutnya Zella yang melihat penampilan Aeron

Baju acak acakan dan wajahnya yang di hiasi oleh lebam karna perkelahian tadi

Zella pun menghampiri Aeron yang masih setia berdiri di depan pintu"Ya ampun Aeron lo dari mana aja kenapa balik balik jadi jelek gini?"ucap Zella sambil memegan wajah Aeron yang di penuhi lebam tadi

"Bacot lo,gue cape mau tidur awass"kata Aeron dan langsung berbating di kasurnya

"Tapi obatin dulu luka lo,kalo ga nanti bisa infeksi Ron"ujar Zella yang hendak mencari obat di kotak p3k

"Gausah sok peduli deh,ini semua juga gara gara abang lo tauga"ucap Aeron dengan nada yang cukup tinggi

Ucapan Aeron tadi mampu membuat Zella bergetar ketakutan

"L-lo berantem sama Z-zello?"tanya Zella lirih

"Ya siapa lagi kalo bukan dia yang selalu cari masalah sama gue"ucap Aeron yang masih meninggikan suaranya

"T-tapi Zello ga mungkin kaya gitu Ron dia udah jarang banget kumpul sama gengnya"

"Iya emang bukan dia langsung,tapi dia nyuruh anak buahnya buat nyerang markas gue lagi,ini yang kedua kalinya dan dia masih nyuruh anggotanya dasar pengecut"

"Gue gatau,sekatang obatin luka lo dulu ya"bujuk Zella pada Aeron

"Gausah,malem ini lo tidur di sofa"

Mendengar itu Zella langsung menganga tapi apa boleh buat malam ini Aeeon masih di selimuti oleh rasa emosi dari pada di bentak bentak mending Zella nurut saja

Sebenarnya Aeron tak tega tapu karna di rinya masih sedikit emosi pada Zello jadi ia lampiaskan kepada Zella

Seperti waktu itu,Zella masih belum menemukan posisi ternyaman untuk tidur,kini waktu sudah menunjukan pukul satu tapi Zella masih belum bisa tidur

Melihat Aeron yang sudah tertidur pulas Zella pun berinisiatif untuk mengobati Aeron

Dengan telaten dia mengobati luka yang ada di wajah Aeron,sesekali Aeron meringis dan tentu itu membuat jantung Zella hampir copot,karena sama saja membangunkan singa yang sedang tertidur kan

Setelah selesai mengobati luka Aeron Zella pun berusaha untuk tidur meski besok harus merasakan pegal pegal di bandanya sebab posisi tidur yang tak nyaman

Jangan lupa vote dan baca cerita aku yang pertama yaa

See you next part

AERON(on going)Where stories live. Discover now