Bagian 26

12.2K 507 10
                                    

HAPPY READING BESTIEE♡
.
.
.
.
.
.

Setelah menyuapi Aeron dan dirinya sendiri yang belum makan Zella menyuruh Aeron untuk pergi ke kamar terlebih dahulu sembari Zella membersihkan meja makan dan menyiapkan air kompresan untuk Aeron.

Setelah semuanya selesai Zella bergegas menuju kamar untuk mengompres Aeron yang tiba tiba saja demam.

Sesampainya di kamar,Zella melihat Aeron yang ternyata sudah tertidur,lalu Zella mendekati Aeron dan langsung meletakan kain basah di dahi Aeron dengan telaten.

Merasa tidurnya terusik Aeron'pun terbangun dan memandangi wajah Zella, Zella merasa tak enak karna sudah mengganggu tidur Aeron

"eh maaf ya Ron tidurnya jadi keganggu,gue cuma mau ngompres lo aja"ucap Zella

"gapapa,makasih yaa"

"oiya sekalian minum obat ya gue ambilin bentar" ujar Zella lalu mengambil sebuah obat di kotak P3K

"nih di minum dulu biar cepet sembuh,Aeronya Zella gaboleh sakit okeyy" kata Zella sambil memberikan sebuah obat dan segelas air putih kepada Aeron

Aeron yang mendapatkan perlakuan itu dari Zella'pun tersenyum senang

"udah tidur lagi sana,besok gausah masuk sekolah dulu ya,nunggu biar bener bener sembuh baru sekolah" ujar Zella sambil menyelimuti Aeron

"gagagaa yang ada nanti lo di ganggu terus tuh sama si ketos,ga ridho gue" tolak Aeron

"dia ga bakal ganggu gue ko kan ada Shafa,lagian kalo di paksa berangkat takut makin sakit Aeron" ucap Zella menasehati

Aeron tetap menggeleng"engga pokoknya kalo gue ga berangkat lo juga ga boleh berangkat"ucap Aeron lalu menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut

Zella yang melihat itu pun hanya bisa menggelengkan kepalanya

kini jam menunjukan pukul tiga pagi, Zella merasa tubuh Aeron semakin panas karna sejak tadi malam Aeron selalu memeluk Zella erat jadi sangat terasa panasnya di tubuh Zella

"Ron ko makin panas?perasaan semalem udah mendingan"ucap Zella sambil mengusap pipi Aeron

"dingin Zell"ucap Aeron sambil mengeratkan pelukanya pada Zella,badanya panas tapi Aeron bilang dia kedinginan

Zella membiarkan Aeron memeluk tubuhnya dengan erat walaupun sebenarnya badanya sedikit sesak

Dengan lembut Zella mengusap usap rambut Aeron hingga Aeron kembali tertidur

Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul empat lebih dan suara adzan'pun berkumandang

Lalu Zella mencoba membangunkan Aeron,walaupun sedang sakit Aeron berusaha agar tidak meninggalkn kewajibanya

Akhirny mereka sholat berjamaah di kamar, setelah itu Aeron kembali tertidur karna badanya yang masih sangat lemas, berbeda dengan Aeron,Zella langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk Aeron

Pagi ini Zella membuatkan bubur untuk Aeron dan nasi goreng untuk dirinya sendiri

Setelah semuanya siap Zella pergi ke kamar untuk menyuapi Aeron,saat sesampainya di kamar Zella kaget karna Aeron sudah siap dengan memakai seragam sekolahnya

"wait waitt mau kemana lo?" tanya Zella heran

"mau dugem"

"Ron serius lo ga ngigau kan?"ucap Zella memastikan

"gue mau sekolah lah yakali dugem pake seragam"jelas Aeron

"hah?sekolah?engga yaa, gada sekolah buat hari ini lepas seragamnya ganti baju terus duduk sini gue suapin bubur" omel Zella

AERON(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang