➫ 04 ❜

134 18 225
                                    

✙ rumah a yeong ✙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


rumah a yeong

PAKK!

"  APPA AMPUN APPA! " namun permohonan ampun a yeong tidak diendahkan.

Tuan Jung terus menerus memukul A yeong menggunakan beltnya tanpa belas kasihan.

A yeong hanya meraung kesakitan tetapi tiada satu pun ahli keluarganya menolong dia malah mereka hanya tersenyum sinis memandang dirinya.

belum cukup ditendang, ditumbuk mahupun dihambat menggunakan tali pinggang, tuan Jung menarik rambut A yeong kasar sebelum diheretnya gadis kecil tersebut ke bilik mandi.

Dibalingnya A yeong seperti tiada apa- apa kedalam bilik mandi tersebut.

" MALAM NI KAU TIDO SINI! "

PAPP!

pintu bilik air tersebut dihempas kasar lalu dikunci dari luar sebelum lampu tandas tersebut ditutup, membiarkan A yeong didalam gelap.

" isk... isk..." kedengaran suara tangisan halus A yeong yang hanya memeluk lututnya mengenang nasibnya yang malang...

" eomma... bogoshipeosoyo..."

rumah nara

" nara! ouh~ nara! " chan mencari cari adiknya yang hilang.

anak ayam terus cari dan mencari ehㅡ

" hek eleh author ni aku rembat juga kau guna guitar woozi ni kang eiyㅡ ade samakan aku dengan ayam..."

author : dah kau... ek ehem faham faham sila 🤑

jihoon : *rembat author guna guitar *

Chan : ha okie sambung ye anak anak? sila ignore author luhanat ni ye ? 😊👏

" eiy adik aku ni kalau tak hilang sehari tak sahㅡ"

" BOO! "

" EH MAK KAU TERPELANTING! " Chan sempat memukul nara guna guitar milik woozi.

" adeh! "

" hah... padan muka. kejutkan aku lagi. nasib aku tak ada sakit jantung tau! " Nara hanya tersengih sengih.

" uhm... abang~ " Nara membuat muka comel.

" ha tade tade." kata chan menolak si adik.

𝐎𝟒. 𝐁𝐋𝐎𝐎𝐃 𝐂𝐀𝐑𝐍𝐈𝐕𝐀𝐋 ( 𝐄𝐍- 𝐀𝐅 | 𝐂𝐋𝐎𝐒𝐄𝐃 )Where stories live. Discover now