" feels like I'm in paradise..."
dimana sekumpulan gadis tersesat di dalam hutan dan perkara terakhir mereka jumpa ialah mereka berada di sebuah pekan misteri...
➫ enhypen af
➫ on-going
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" HAH! " Aegyo terjaga daripada tidurnya sebelum melihat sekelilingnya melihat dirinya di bilik tidur miliknya. Dia kemudian menghembus nafas lega.
" fuhh... mimpi je rupanya..." bisik Aegyo sebelum turun daripada katil.
Jam sempat dijeling sebelum membuat langkah ke bilik air, bersiap-siap hendak kesekolah.
Dia merenung lengannya buat seketika...
diambilnya hoodie lengan panjang yang berwarna grey miliknya sebelum disarungkan dibadannya sebelum keluar daripada biliknya dan menuju ke ruang makan.
" good morning my pwincess~ " kata Jaemin tersenyum riang sambil membawa makanan dan dihidangnya diatas meja.
" mornin'... " jawab Aegyo dengan senyuman kecil sebelum mengambil tempat duduk dimeja makan.
Jaemin hanya melihat gerak-geri adik bongsunya dengan wajah hairan.
" Aegyo."
" hm." jawabnya singkat.
" Aegyo... okey tak ni? " Tanya Jaemin.
" okey." jawabnya lagi. Aegyo sememangnya jenis orang yang tak banyak cakap yang sudah sebati dengan sikap coldnya.
" betul ni? " tanya Jaemin lagi.
Aegyo hanya mengunyah roti bakar miliknya sambil memandang tepat kewajah abang sulungnya itu.
" Kenapa? " tanya Aegyo memandang kearah Jaemin yang asyik mengajukan soalan yang sama.
" kenapa pipi kanan kamu tu? " tanya Jaemin membuatkan Aegyo memegang pipinya yang berbalut plaster.
Dia terdiam sejenak...
" kalau aku bermimpi... then kenapa pipi aku luka? betulkah semua tu hanya mimpi? "
" Aegyo? " Aegyo memandang Jaemin.
"o-oh. Aegyo garu tadi sebab kena gigit nyamuk . Gatal sangat tulah sampai berdarah tu. lah luka sikit je." Balasnya tersenyum lebar kearah abangnya hanya untuk membuatkan abangnya tidak memikirkan pasal benda tu.
"ish Aegyo ni buat abang risau je... kalau gatal lain kali letak mopiko tau? jgn garu-garu nanti luka lagi." Kata Jaemin sambil mengusap lembut kepala adiknya.
