" feels like I'm in paradise..."
dimana sekumpulan gadis tersesat di dalam hutan dan perkara terakhir mereka jumpa ialah mereka berada di sebuah pekan misteri...
➫ enhypen af
➫ on-going
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✙ Hybe International High School (HIHS) ✙
PAKK!
" hah~ ni makan dia~ " kedengaran suara Nara sedang melastik dahu seseorang.
" sakit odoe! " kata minhee sambil menggosok-gosok dahinya dengan muka cemberut.
" sape suru kau lastik dahi aku sampai merah gak." and disitulah pertempuran berlaku.
PAKK! PAKK!
" ADOI! "
" AUCH! "
Kedua- dua Minhee dan Nara menggosok gosok belakang kepala mereka.
" hah~ Ni pun makan dia... ha gado gado. kang ada juga aku kahwinkan nanti senang cite." kata Yoora.
" pfttㅡ" kedengaran suara eunsang menahan ketawa diikuti dengan Junho, Hyeongjun dan Dongpyo yang hanya berpaling, juga menahan gelak mereka.
" SAKIT ANJIM ! "
" Eh bab*nye anak ni." Yoora sudah bersedia nak belasah Nara tetapi Nara terlebih dahulu membuka langkah seribu.
" KAK MINA TOLONG NARAAAA!" kedebgaran suara jeritan Nara disetiap pelusuk hallway tu bahkan suaranya boleh didengari daripada kelas Aegyo yang merupakan kelas paling hujung.
"ek eh? tu bukan suara Nara ke? " kata salah seorang pelajar kelas Aegyo membuatkan Aegyo menyorokkan wajahnya.
" tu bukan kawan aku... aku tak kenal dia..."
ㅡ
Soorin dan Aera yang baru saja berselisih melihat rakan mereka itu terpaku.
" weyh Soorin..."
" ye..."
" tu... Nara dengan Yoora eonni en? "
" eh taklah. aku tak kenal dorang. Salah sekolah kot budak dua ekor tu." Jawab Soorin.
" hai Aera sunbae! " Soorin menoleh kearah Aera yang disapa oleh seorang gadis lawa dan ayu ehㅡ
sudah sudah.
" oh, Yuna. Kenapa? " Yuna seperti malu-malu kucing hendak berkata manakala Soorin yang hanya berdiri disitu memandangnya dengan wajah 😐
Dari wajah dia sudah terlihat jelas dia ada crush ngan Aera.
" sebenarnya..." Sebelum dia sempat menghabiskan kata-katanya, Soorin terlebih dahulu menarik tangan Aera dan membawa dia jauh daripada Yuna.
" Weyh, kau tengah buat apa niㅡ"
" aku nak bawa kau keluar daripada perbuatan sumbang." balas Soorin.
Mereka sampai dikelas dan akhirnya tangan Aera dilepaskan
" hek eleh, kau jeles ke? " kata Aera dengan senyuman yang sinis.
Pak!
" Adoi! "
" Insaflah nakk!" kata Soorin memandang Aera dengan wajah 😐
Aera hanya mencebik sambil menggosok-gosok kepalanya yang dipukul sebentar tadi.
" ish maen pukul kepala orang lak... kalau jeles tu cakap jelah..." gumam Aera.
ㅡ
Mina yang khusyuk mencari buku teksnya tiba-tiba diterjah suara seseorang.
" KAK MINAAA! " Cepat-cepat Nara menangkap figura Mina sebelum dia menyorok dibelakangnya.
" Kau meh sini! MEH! " Kata Yoora cuba menangkap Nara dibalik figura Mina yang tinggi macam galah tu.
" EIP EIP EIP! " Mina menahan mereka berdua.
"ok sudah cukup eh? pening siak kepala aku dahlah aku kena keje overshift tadi malam. dah dah jgn gaduh. " kata Mina mengurut kepalanya.
Yoora hanya meniup rambut hadapannya kasar dengan Nara menghela nafas lega kerana Mina telah selamatkan nyawanya daripada sang singa.
" fuh... singa betina dah berhenti dah..." bisik Nara tetapi cukup kuat untuk didengari oleh Yoora.
" APA KAU PANGGIL AKU?!"
" KAK YOORA AMPUNㅡ" Yoora cuba sekali lagi menangkap Nara dengan Nara menggunakan tubuh Mina yang tinggi dijadikan perisai.
"DAPAT KAU!" Yoora berjaya mencengkam Nara dan menariknya kasar tetapi malangnya Yoora tertolak Mina begitu kuat sampaikan...
BURGH!
Mina |
kakiku terseliuh mengakibatkan aku terjatuh sebab Yoora menolakku dengan kuat kebelakang.
Dunia macam tiba-tiba saja berhenti as badanku terasa perlahan-lahan terjatuh...
BURGH!
aku rasa badanku berlabuh pads sesuatu yang lembut membuatku membuka mata kembali.
" aku dah matike...? " tanyaku.
" kau masih hiduplah. " kata seseorang membuatku berpaling.
" Ya ampun... malaikat izrael ke ni?? asal handsome sangat..." gumamku dalam hati.
" kau ni nak bangun ke tak nak? ke kau nak duduk lama-lama atas badan aku ni hurm? kalau kau nak kat atas badan aku lama-lama jangan kat sini. " perlinya mengukir senyuman sinis.
" Ya ampunㅡ" cepat-cepat aku bangun dengan muka yang membahang panas
Yelah sape je tak ya ampun ☺🔫
Dia lalu berdiri betul-betul dihadapanku and tak tipu dia tinggi siak. tapi tulah. rowoon aku lagi tinggi 😌❤
"m-maaf..." kataku dengan mata cuba tidak maintainkan eye contact sebab malu.
" heh. " kedengaran tawa halusnya dengan mataku menangkap senyuman sinis yang diukir olehnya.
" aish...jinjja mamat ni..."
dia terus berlalu pergi meninggalkan perkarangan hallway ni.
" fuhh handsome siak mamat tuㅡ ADEH! " Aku mengetuk kepala Nara dengan wajah yang merah.
" BUAT MALU AKU JE! "
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
taubat. jgn meroyan tabaik. aku tak puasa so BIASALAH!
