𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 5

580 83 4
                                    

Pagi ini slytherin mempunyai kelas yang sama dengan gryffindor. Kelas PTIH yang akan diajar oleh guru baru itu, Professor Moody. Aku penasaran bagaimana sistem mengajarnya.

Saat keluar dari asrama aku langsung menuju Great Hall, untuk mendapatkan sarapan. Ditengah perjalanan aku malihat laki-laki yang kemarin malam mengantarku ke asrama, yah Cedric.

Cedric sedang bersandar pada dinding batu lorong-lorong menuju Great Hall, tampak seperti sedang menunggu seseorang. Saat lewat di depannya aku hanya tersenyum tipis, tak ku sangka dia membalasnya, bahkan dia beranjak dari posisinya menuju arah ku. Sontak hal itu membuat aku kaget dan sedikit salah tingkah.

"Pagi [Y/N]" sapanya sembari memasang senyum manis.

"Mau ke Great Hall?" Tanyanya, sekarang dia sudah berada tepat di depanku.

"Emm iyaa" jawabku

"Kalau begitu kita searah, ayo!" Ucapnya sambil berjalan mendahuluiku.

Aku mencoba mengimbangi langkahku dengannya

"Aku pikir kau sedang menunggu seseorang tadi" ucapku padanya. Sekarang kami sudah berjalan beriringan

"Yah memang aku menunggu seseorang."

"Kalau begitu kenapa tidak jadi?"

Cedric tampak berpikir untuk menjawab pertanyaan ku, lalu dia menatapku. Demi tuhan saat Cedric menatapku dari samping begini dia terlihat sangat tampan, ditambah sinar matahari yang masuk samar-samar dari jendela di sekitar lorong menerpa wajahnya, membuat tatapan teduhnya sedikit bersinar-sinar.

"Hmm, kurasa dia sudah duluan."

Saat sampai di pintu Great Hall, orang-orang memandangi ku, mungkin karena aku bersama Cedric. Teman-teman Cedric tampak berbisik-bisik menatap ke arah kami, membuat aku sedikit tidak nyaman.

"Baiklah kalau begitu aku akan ke tempat teman-teman ku" ucap Cedric yang hanya ku balas dengan anggukan.

Aku tidak nyaman berjalan diiringi tatapan orang-orang yang terang-terangan memperhatikan ku. Cedric sudah berjalan menuju ke meja Hufflepuff dimana teman-temannya tampak menunggu. Sedangkan aku seperti biasa, menuju meja griffyndor disana teman-teman ku juga sudah menunggu.

Aku merasa ada seseorang yang sedang memperhatikan ku. Tak tau kenapa dengan reflek aku melihat ke arah kumpulan anak slytherin dan benar saja Malfoy sedang memperhatikan ku, dengan tatapannya yang tidak bisa ku artikan. Secepat mungkin aku mencoba mengalihkan pandangan.

"Sepertinya kau punya saingan lagi mate" ucap Blaise pada laki-laki bersurai platina itu. Sedangkan lawan bicaranya tak membalas sedikitpun.

Aku sampai di meja griffyndor, dimana telah ada teman-temanku. Aku duduk di tempat kosong di sebelah Harry.

"Woww [Y/N] ada apa antara kau dan pangeran Hufflepuff itu?" Tanya Ron

"Tidak ada apa-apa, kami hanya bertemu di lorong, dia juga akan menuju Great Hall, jadi apa salahnya berbarengan?!"  Jawabku enteng

"hmm benarkah, tapi sepertinya Diggory sedang mengincarmu" ucap Ron dengan nada merayu, dia selalu saja menyebalkan!

"Ron jangan mulai, aku dan dia tidak ada apa-apa!" Jawabku dengan nada kesal, sambil menggigit sandwich di tanganku.

"Sepertinya ada yang cemburu kau dekat dengan Diggory!" Ron menyikut tangan Harry yang berada didepannya.

"Ron tidak bisakah kau berhenti mengoceh saat sedang makan?" Balas  Harry

Aku tidak terlalu mendengarkan ocehan tak jelas milik Ron, dia adalah manusia paling menyebalkan yang pernah aku temui.

"Sudahlah ayo habiskan makanan kalian, kita harus menuju kelas" Hermione menengahi keributan kami.

Core [Draco Malfoy x Reader] Where stories live. Discover now