Prolog dan Epilog

12 3 0
                                    

PROLOG => Secara etimologis, istilah Prolog diambil dari bahasa Yunani yaitu Prologos. PRO artinya sebelum dan LOGOS artinya kata. Sehingga arti prolog ialah kata pengantar untuk memperkenalkan isi suatu karya sastra.

Prolog juga bisa disebut sebagai bentuk pendahuluan dalam sebuah cerita atau pembukaan. Pembukaan yang benar sebaiknya tidak melulu perkenalan tokoh.  Kebanyakan orang menyebut hal ini sebagai 'Opening Klise' yang artinya Pembukaan yang terlalu sering digunakan akhirnya membosankan.

Contohnya gini : Nana Regal Saputra adalah anak orang terkaya di Indonesia. Sikapnya dingin seperti es, wajahnya tampan, hidungnya mancung. Dia bersekolah di SMA Kebanggaan Ibu, sekolah termahal di Indonesia. Nah, ini termasuk prolog klise atau terlalu sering digunakan.

Jadi, mulai sekarang menulis prolog jangan menggunakan perkenalan tokoh ya. Menulis prolog bisa langsung ke dialog atau adegan konflik. Intinya prolog ini sebagai upaya pembukaan cerita untuk menarik perhatian pembaca lewat konflik. Namun, konflik yang disajikan dalam prolog juga jangan dibocorkan semua. Ambil poin yang bisa buat pembaca tertarik atau penasaran untuk membaca lagi kelanjutan ceritanya.

Sifat prolog ini opsional; tidak diharuskan. Jadi boleh pakai boleh juga tidak. Jumlah kata dalam prolog rata-rata 300-500 kata. Namun, boleh juga minimal 200 kata.
Prolog ini berkaitan dengan bab 1 gak sih? Tidak prolog tidak berkaitan dengan bab satu.

Fungsi Prolog :
- Sebagai pembuka/pendahuluan sebuah karya sastra.
- Untuk memperkenalkan para tokoh, konflik, pemeran dan sinopsis lakon.
- Untuk menarik perhatian atau membuat penasaran pembaca.

Cara Membuat Prolog yang Berbeda
- Gunakan prolog untuk memaparkan kisah latar belakang
- Jangan bertele-tele
- Pakai 200 - 500 kata dalam prolog
- Buat prolog yang unik hingga menarik perhatian pembaca tuk membaca keseluruhan isi cerita.
- Fokus pada persfektif  karakter yang  berbeda di dalam prolog; maksudnya jangan mengikuti opening klise.
____

EPILOG => Bagian penutup pada karya sastra yang fungsinya menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh penulis pada akhir cerita. Epilog dan ending cerita itu berbeda, bedanya epilog ini berisi inti sari cerita yang di dalamnya terdapat amanat, pesan tersirat, hikmah, atau pun komentar.

Fungsi Epilog adalah menyampaikan inti cerita, hikmah, atau komentar dari cerita yang baru saja disajikan.

Sifat epilog ini sama dengan prolog yaitu opsional. Namun, tidak boleh ada epilog kalau tidak ada prolog.
Loh kenapa?
Karena, epilog ini bagian penutup kalau ada penutup pasti ada pembukanya dulu bukan? Nah, jadi kalau ada epilog tapi tidak ada prolog itu tidak boleh ya.
Kalau ada prolog tapi gak ada epilog gimana? Kalau itu boleh.

Kesimpulan: Prolog adalah pembuka atau pendahuluan cerita sedangkan epilog adalah bagian penutup. Buat prolog yang berbeda dari biasanya seperti cara2 di atas. Lalu, boleh ada prolog tanpa epilog tapi tidak boleh ada epilog tanpa prolog. Epilog tidak sama dengan ending cerita dan prolog tidak berkaitan dengan bab satu. Persamaan prolog dan epilog yaitu sama2 bersifat opsional

Contoh prolog:

Bermain skateboard adalah kebiasaan yang dilakukan ketika hari libur oleh Darka. Ia bersama temannya selalu menghabiskan hari libur untuk bermain skateboard hingga sang ibu selalu mengomeli.

Menurut Reni--- ibu Darka, sesuatu yang dilakukan anaknya itu kurang bermanfaat. Reni lebih suka jika Darka menghabiskan waktunya untuk berbuat kebaikan dengan orang sekitar dan orang di luar sana. Namun, Darka selalu saja menganggap sepele perkataan ibunya itu.

Dirinya lebih memilih bersenang-senang ketimbang berbagi kesenangan karena ingin mencapai cita-citanya menjadi pemain skateboard yang handal.

"Aka! Bantuin ibu masak!" teriak Reni dari dapur. Darka yang sedang asyik chatting-an dengan sahabat karibnya itu memasang wajah malas.

"Dhira aja, Bu!"

"Dhira, 'kan lagi belajar kelompok di rumah temennya!" Darka menepuk jidat, ia baru ingat jika adiknya itu sedang tidak ada di rumah.

Terpaksa lelaki beralis tebal itu harus membantu sang ibu memasak. Dia beranjak ke dapur, melihat Reni ternyata sedang memasak semur jengkol kesukaannya. Yang mulanya Darka malas membantu sang ibu memasak, kini menjadi penuh semangat untuk membantunya sebab yang dimasak adalah makanan kesukaannya.

"Aka bantuin apa, Bu?" Darka bertanya seraya membuka topi dan meletakannya di atas meja makan.

"Bantuin kupas jengkolnya, ya," jawab Reni yang sedang mengulek bumbu itu. Darka hanya mengangguk, menuruti perintahnya.

Ketika sedang serius mengupas jengkol ibunya berkata, "Besok kamu jaga rumah, ya! Ibu mau bantu-bantu nyiapin resepsi nikahnya anak temen ibu."

Lelaki beralis tebal itu hanya menaikkan satu alisnya. Dalam hatinya, dia senang karena bisa bebas dari omelan ibu tercintanya itu. Namun, entah mengapa? Darka tiba-tiba merasa resah. Ia menghentikkan aktivitasnya sejenak, lalu melanjutkannya kembali.

***

Tak ada yang tahu kapan ajal seseorang menjemput. Semua takdir telah direncanakan oleh Tuhan dan kita hanya bisa menerima dengan lapang dada. Suasana tangis terus menyelimuti keluarga yang baru saja kehilangan anggota keluarganya.

Darka merasa sangat terpukul atas kepergiannya. Terlebih lagi, ibunya tak menitipkan pesan terakhir sebelum ajalnya. Kini, dirinya harus menjalani kehidupan hanya dengan seorang ayah juga adik perempuannya.

"Ibu, maafin Darka, Darka suka anggap sepele kata-kata Ibu. Sekarang dan seterusnya, nggak bakal ada yang omelin Darka lagi ...." Lelaki beralis tebal itu berkata dengan suara parau ketika sang ibu dimasukkan ke liang lahat.

Sungguh, Darka menyesali setiap perkataan dan perbuatannya yang kurang baik terhadap mendiang ibunya. Andai saja, jika ia tahu bahwa ibunya akan pergi, sudah pasti dirinya akan berlutut meminta maaf di hadapan sang ibu. Namun, semuanya terlambat.

Kini, Darka memulai harinya tanpa sepiring makanan yang selalu dibuat oleh sang ibu. Mengisi hari liburnya hanya dengan berdiam diri di kamar. Tak ada yang tahu betapa pilunya lelaki itu ditinggal oleh seorang wanita yang berarti di hidupnya. Sejak kepergian Reni, dirinya menjadi lebih perhatian dan penuh kasih sayang terhadap adiknya yang bernama Dhira itu.

-------

Semoga bermanfaat, jika berkenan silakan Vote atau mau bertanya boleh. Apabila ada kesalahan, boleh banget kami diingatkan.

Materi Kepenulisan Wattpad Kita Where stories live. Discover now