📌EMPAT PULUH

20.3K 974 49
                                    

🌹🌹🌹🌹🌹

{ 40. Melahirkan }

🌹🌹🌹🌹🌹

Author POV

Asyila segera dibawa kerumah sakit untuk lahiran. Tadi jeni menelfon angkasa, dan angkasa bilang kalau dia menunggu dirumah sakit pelita. Sekarang Asyila sedang berada diruang bersalin. Ditemani oleh Angkasa. Sedangkan Jeni sedang menghubungi anggota keluarganya yang lain agar datang kerumah sakit.

Angkasa terus saja merapalkan doa untuk keselamatan istrinya. Bahkan angkasa sudah mengeluarkan air matanya. Sedangkan Asyila hanya terdiam melihat Angkasa menangis.

"Mas kenapa nangis dah?"

"Mas khawatir." Jawab angkas dengan lirih. Tangannya tak pernah lepas dari genggaman tangan asyila.

"Asyila gak akan apa-apa mas. Mas tenang aja."

"Mas bukan khawatir soal itu." Ucap angkasa.

Asyila mengernyit heran. "Lah Terus?"

"Mas khawatir yang nanganin kamu dokternya cowok."

Asyila terkejut. Omaygat demi afah!! Yaampun posesive sekali suaminya ini.

Dan benar saja apa yang dikhawatirkan angkasa. Ternyata dokternya adalah seorang pria. Jika tau begini dia saja yang menangani asyila. "Ini baru pembukaan keempat. Tunggu sampai lengkap ya mbak."

"Dok? Bisa ganti gak? Dokternya gak usah lo. Yang cewek aja elah." Keluh angkasa. Dengan refleks, asyila menarik telinga angkasa dengan kencang.

"Jangan malu-maluin." Desis asyila. Angkasa hanya bisa mengusap telinganya yang memerah.

"Mbak asyila sudah siap?"

Asyila mengangguk lalu memegang erat tangan angkasa "ARGHHH!!!!...." Sedaritadi Angkasa tak henti-hentinya berteriak akibat ulah istrinya. Hifft...Demi angkasa junior dia rela jadi samsak istrinya.

"Syila yaampun tangan mas nanti remuk!"

"Syila rambut mas nanti rontok omaygat!"

"Ah telinga mas kenapa ditarik?!"

"Asyila ayo semangat sayang! Anggap aja kamu lagi boker."

Please. Asyila sedang berjuang melahirkan anaknya tapi angkasa malah bercanda disaat seperti ini. Karena kesal, Asyila jadi menarik rambut Angkasa dengan kuat. Hingga dokter tampan itu kesakitan. "Aahhh!! Ayang sakit!!"

"Maka nya diem!"

"ARGHHH!!..."

oek...oek..

Suara bayi menggelegar di penjuru ruangan. Semua orang mengucapkan syukur, tapi tidak dengan Asyila. "Dok? Perut saya masih sakit." Keluhnya.

"Anak ibu kembar. Satu lagi masih ada didalam perut ibu."

Asyila dan Angkasa cengo. Lalu kemudian mereka tersenyum. Sungguh bahagianya. Asyila kembali mengejan dengan angkasa disampingnya yang terus memberikannya semangat.

"ARGHHH!!!"

Oek...Oekk...

Bayi kedua lahir dengan selamat. Asyila mengatur napasnya yang ngos-ngosan. Demi apa dia melahirkan bayi kembar? Kelelakian angkasa memang patut diacungi jempol.

"Selamat ya asyila, Dokter angkasa. Bayi kalian kembar. Dua-duanya laki-laki dan alhamdulillah lahir dengan sehat. Sekali lagi selamat ya."

"Sus. Tolong mandikan bayinya."

Cool Doctor And Cute Girl [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang