"Junhh ahhh!"
Ten berteriak keras saat Renjun menghentakkan penisnya kedalam hole miliknya.
"Kau sempithh hyunghh." Renjun mulai memaju mundurkan pinggulnya.
"Junhh emhh abis inihh akuu nghh." Ten meremat sprei kasurnya dan Renjun dan terus mendesah.
"Hnghhh." Renjun tak menghirau racauan Ten, ia menikmati tubuh Ten dan desahan indah saudaranya itu.
Ten tidak pernah menyangka Renjun adik sepupunyanya yang juga berpredikat uke sejati seperti dirinya sangat jago dalam menusuk.
"Njunnn pallihh!! nantii daddy nghh aamaa papaa keburu pulang ahhh!" Ten semakin menggila saat Renjun mengocok penisnya.
"Hyung nghh." Renjun menghentak hentakkan tubuh nya pada Ten.
Renjun mengecupi semua tubuh Ten dan menyusu pada nipple Ten seperti bayi kelaparan walaupun ga akan keluar susu dari sana kan.
"Noo-! jangahnn disi- anghh." Ten membusungkan dadanya saat Renjun mengigit gemas nipplenya.
"I'm cumming." Renjun memejamkan matanya dan berfokus dengan bagian bawahnya.
"Renjunhh ahhh!!" Ten mencengkram tangan Renjun saat ia orgasme.
Renjun membalikkan tubuh Ten sehingga yang lebih tua menungging.
"Jun sudah giliran akuuu." Ten mempoutkan bibirnya dan menggerakkan tubuhnya kesal.
Hal itu membuat Renjun semakin bernafsu karena Ten seperti menggodanya. Ia mulai memaju mundurkan tubuhnya lagi tak menghiraukan ucapan Ten.
"Ahhh ahh terlalu dalamh ahh." Tubuh Ten ikut maju mundur karena Renjun
Renjun mengocok penis Ten, ia memejamkan matanya lalu memasukkan penisnya dalam dalam ke lubang Ten.
"Ahhhh! Junnhh." Ten membusungkan dadanya. Mukanya memerah, nafasnya berantakan, tubuhnya bergetar hebat tapi spermanya tidak keluar. Mulutnya terbuka lebar tapi tak ada satu kata pun yang keluar dari sana.
"Hyunghh." Renjun mendesah rendah saat ia sudah mencapai orgasmenya. Ia menanamkan benihnya kedalam tubuh Ten.
Renjun menatap Ten yang masih dalam fase dry cum nya. Ia mengecupi pelan tubuh Ten dan memeluknya agar membuat Ten merasa nyaman.
Ten yang sudah lelah langsung tidur dalam posisi tengkurap. Ckck, padahal dia sendiri yang meminta jadi dominan tadi.
Renjun terkekeh. Ia pergi membersihkan dirinya lalu mengambil kain dan juga membersihkan tubuh Ten yang ya kalian taulah penuh dengan apa.
Setelah selesai, Renjun berbaring di samping pria yang lebih mungil darinya lalu mendekapnya kedalam pelukannya.
°°°
"Renjunn!!" Kris meneriakkan nama anaknya itu.
"Mungkin mereka tidur kali Kris." Chanyeol meletakkan barang barang belanjaan milik para uke.
"Mana mungkin mereka tidur, palingan juga main." Tao naik ke lantai 2 menuju kamar kedua anak anak itu dan diikuti oleh Baekhyun.
"Tennie! Njun! keluarlah, kalian berdua kalo udah main pasti lupa segalanya, ayo buruan makan." Marah Baekhyun depan kamar.
"Iyaa iyaa papa." Renjun membuka pintunya.
Tao menarik telinga Renjun.
"Babaa sakitttt." Renjun merengek.
YOU ARE READING
Ten Uke Universe (allxten)
Fanfiction|oneshoot| |twoshoot| bisa panjang bisa pendek up ketika sedang mood sekumpulan cerita random tentang para member NCT/random dan si uke manis, chittapon leechaiyapornkul ⚠️ bahasa tidak baku ⚠️ ⚠️ mengandung unsur dewasa⚠️ ⚠️ bxb, kalo ga suka silah...
