kembali

346 16 1
                                    

malam ini adalah malam terakhir kami dipekalongan entah apa yang merasuki pak jamal semenjak sholat  isya' tadi pak jamal terus menggempurku tiada henti hampir 3 jam tapi pak jamal belum mencapai klimaks.berbagai macam gaya kami lakukan tapi tanda tanda akan selesai belum juga nampak ,pak jamal masih semangat 45 memompaku dengan keras  seakan tiada hari esok.

"capek"rengekku ketika pak jamal menurunkan frekwensi genjotannya beralih mempermainkan dadaku .

"sebentar lagi sayang"pak jamal kembali  memompa sungguh aku sudah lemas tak berdaya setelah 4 kali mengalami pelepasan sedang pak jamal belum ia seakan menunda nunda pelepasannya.5 menit kemudian pak jamal pelepasan dan akhirnya terkapar disebelahku.dipeluknya diriku dengan keadaan yang masih sama sama polos.

"maaf ya,kamu pasti lelah banget"dielus kepalaku dengan sayang.

"mas sich mainnya lama banget"sungutku

"malam ini adalah malam terakhir kita melakukan dengan bebas sayang,besok kita sudah balik  kepesantren dan disana kita nggak bakalan sebebas ini lagi"

"mas jamal janji harus nutupi pernikahan kita sampai aku lulus sma kan"kembali kuingatkan perjanjian kami

"aku janji,asalkan itu buat kamu nyaman "

"makasih mas"kueratkan pelukanku pada pak jamal .dan tiba tiba pak jamal lalu bangun dan menggendongku kekamar mandi "kita mandi bersama sayang"tapi ternyata nggak hanya mandi pak jamal minta jatah lagi  seakan tenaganya gak ada habisnya berhubung besok sudah nggak bakalan bebas lagi seperti ini  akhirnya kulayani saja, toh aku juga keenakan he...he...

setelah mandi perutku benar benar kelaparan bayangkan kami main 4 jam non stop sudah pasti tenagaku terkuras habis.

"mas ,laper"rengekku

"kita cari makan dialun alun aja yuk sekalian jalan jalan"

"ayo"

kami pun melangkah keluar setelah berpamitan abi umi yang lagi bercengkrama di ruang tengah.

"naik sepeda montor aja yuk mas"ajakku saat pak jamal manuju mobil

"kamu capek fi,jadi kita naik mobil aja"ucap pak jamal.emang benar sih kaki aku lemes banget tapi aku pingin banget naik motor.

"fi,ayo masuk"pak jamal membukakan pintu mobil .dengan berat hati kumasuk kemobil.

"sudah jangan cemberut ,nanti hilang cantiknya"pak camal mulai menggodaku.

"habisnya pingin naik sepeda montor aja nggak boleh"cicitku

"bukannya nggk boleh fi,kamu capek nanti kalau ketiduran disepeda montor terus jatuh gimana kita baru nikah sebulan aku nggak mau menjadi duda"

baru saja aku akan bicara pak jamal udah ngoceh lagi"kalau kamu mau bilang masih kuat simpan saja tenagamu siapa tau aku nanti menginginkannya lagi"

"apa!!lagi "

"iya lagi"tegas pak jamal

"tadi kan udah 2 kali kok minta lagi"sungutku" mas pikir gak pegel  apa ngangkang dan nungging selama itu"

"bercanda sayang gitu aja ngambek "

"mas sih mesum banget gak ngerti apa istrinya ini masih kecil"

"haa..haa...iya maaf mas khilaf habisnya kamu mantep banget goyangannya"

"iiih...mas jamal mesum"kupukul bahunya tanda tak terima bisa bisanya pak jamal ngomong gitu aku kan malu.

pak jamal menepikan mobilnya karena kami sudah sampai dialun alun.walaupun sudah hampir jam 11 malam alun alun masih ramai.banyak berbagai macam penjual panganan dan mainan untuk anak anak.banyak muda mudi yang sedang menghabiskan waktu disana tapi banyak juga yang menghabiskan waktu bersama keluarganya.

i love you ustadz [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang