dia datang

299 11 0
                                    

setiap malam sesuai kesepakatan aku selalu membuatkan kopi buat pak jamal tidak banyak yang bisa kami lakukan hanya ngobrol seputar sekolah dan pesantren.tak jarang teman teman pak jamal curiga dengan kedekatan kami karena hampir setiap malam kami bertemu .untung pak jamal pintar membuat alasan dia bilang pak jamal ketagihan dengan kopi  buatanku yang mantap .karena penasaran teman pak jamal pun memintaku membuatkan  kopi untuknya juga dan alhamdulillah ternyata mereka suka .jadi nggak bohong juga pak jamal bilang kopi buatanku enak.

sudah hampir 6 bulan pernikahanku berjalan dan selama itu juga aku sering sembunyi sembunyi jika pak jamal menginginkanku kadang sebulan 2 kali pak jamal mengajakku ke hotel yang ada dikota kediri demi  memuaskan hasrat pak jamal .sebenarnya pak jamal meminta seminggu sekali tapi aku nggak mau dengan alasan takut teman temanku curiga.hasrat lelaki perkasaku yang tidak penah padam kadang seharian aku ditawan didalam kamar hotel tanpa ampun kami hanya istirahat untuk sholat dan makan kata pak jamal untuk mengganti hari hari yang tak bisa menjamahku kalau sudah seperti itu aku hanya bisa pasrah.dan efek dari  percintaanku dengan pak jamal adalah aku harus mandi sembunyi sembunyi nunggu kamar mandi sepi karena pak jamal selalu memberi bekas merah merah disekujur tubuhku aku baru bisa bebas mandi ketika bekas itu sudah hilang.

sebelum kembali kepesantren pak jamal mengajakku berbelanja kadang ke dokter  kandungan setiap 1 bulan sekali  untuk suntik kb.karena aku nggak mau kebobolan."ini sayang uang jajan kamu "pak jamal menyerahkan uang 100 ribuan sebanyak 20 lembar padaku"yang kemarin masih banyak mas"tolakku

"ya udah nggak apa kamu simpan aja"kuambil uang itu dan kumasukkan kedompet.

"fi minggu depan sekolah libur 3 hari kamu mau ikut aku nggak"

"kemana mas"kududuk dipangkuan pak jamal yang sedang duduk disofa single yang ada dikamar hotel.

"ke malang ada  urusan bisnis"pak jamal melingkarkan tangannya diperutku 

"ikut ya"ajak pak jamal lagi

"sekolah emang libur mas tapi diniyah tetep masuk"tolakku

"nggak apa apa sesekali bolos nanti pelajaran yang tertinggal biar mas yang nerangin ,mas nggak mau sendirian dan kedinginan disana"pak jamal merajuk dan semakin memelukku erat

"iiih....gemes aku suami aku sekarang kok jadi kayak gini sih "kutangkup wajah pak jamal kucubit kedua pipinya

"ini gara gara kurang belaian sayang"dikecupnya bibirku

"kurang belaian gimana tadi aja aku nggak dikasih istirahat"

"iya tadi ,kemarin kemarin mas tidur sendirian"

setelah kupikir pikir nggak ada salahnya aku ikut 

"oke aku ikut"ucapku akhirnya kasihan juga suamiku ini itung itung refresing sambil nyenengin suami.

"terima kasih sayang"pak jamal memelukku gemas sambil meremas meremas dadaku

"mas cukup  aku  udah capek"

seminggu kemudian aku  ikut pak jamal ke batu malang aku beralasan pulang  kepada teman sekamarku agar mereka tidak mencari keberadaanku.ternyata pak jamal kemalang untuk bertemu dengan kliennya yang ingin berkerjasama dengan pabrik pak jamal berhubung aku tak mengerti apa yang mereka bicarakan aku memutuskan  jalan jalan di sekitar hotel.setelah rapat selesai pak jamal mengajakku pergi ketempat wisata yang ada di malang dan juga bercinta di hotel.tak terasa  3 hari telah berlalu dan kamipun kembali kepesantren.

dan betapa terkejutnya diriku saat kumelihat bufaizah duduk manis didepan kamar pengurus pondok bercengkrama dengan mbak mbak pemgurus.tiba tiba kumerasa takut bu faizah akan merebut pak jamal atau pak jamal kembali mencintai bu faizah tapi cepat cepat kubuang prasangka itu mengingat bu faizah sudah menikah jadi tidak mungkin akan berbuat sejauh itu.mungkin bu faizah cuman sebentar disini.

teman teman sekamarku sangat senang karena kubawahkan oleh oleh yang begitu banyaak memang bagi kami anak pesantren oleh oleh itu sangat berarti karena jarang sekali kita bisa makan enak .setelah membagikan oleh oleh kurebahkan tubuhku yang hampir remuk gara gara pak jamal untuk beistirahat .

"fi kamu itu dari malang ya kok oleh olehnya khas malang semua"tanya reni teman sekamarku

"eh..anu..a aku  habis ada acara di malang bersama keluarga"aku mencoba memberi alasan tapi bener kok ada acara keluarga kan aku perginya sama suamiku.

"kayaknya kamu capek banget ya fi"tanya mbak ruwi teman sekamarku

"cape banget mbak ruwi  makanya aku mau tidur bentar nanti kalau udah ashar bangunin aku ya"ucapku sambil membetulkan posisi tidurku.

malamnya seperti biasa setelah belajar malam aku kekantor pondok untuk membuatkan kopi pak jamal kulihat ada bu faizah didalam kantor itu duduk agak jauh dari pak jamal.mungkin karena sudah menikah jadi bu faizah mengambil  jarak

"assalamualaikum"ku langsung masuk dan meletakkan secangkir kopi didepan pak jamal

"waalaikum salam"ucap  orang orang yang ada di kantor

"lho pak jamal masih suka dibuatin kopi fifi toh"celetuk bu faizah

"iya ,soalnya kopi buatan fifi enak banget"ucap pak jamal 

ku tatap pak jamal yang senyum senyum gak jelas ke bu faizah hatiku panas .bisa bisanya sih pak jamal senyum ke bu faizah di depanku seakan aku tidak ada di depan mereka."pak saya permisi dulu mau ngerjakan pr"pamitku

"oh iya fi"ucap pak jamal singkat.

kuterperangah tak percaya kupikir pak jamal akan menahanku untuk tetap tinggal ternyata tidak .apa sebegitu hebatnya kah daya tarik bu faizah sehingga dengan mudahnya melupakanku.ku berdiri dan cepat cepat kutundukkan wajahku saat air mata akan lolos dari  mataku"assalamualikum "ucapku lirih.

mbak dewi yang sejak tadi dikantor juga melihat interaksi yang tak seperti biasanya  keluar membuntutiku."mbak fifi"panggilan dewi menghentikan langkahku."ikut aku bentar mbak"mbak dewi menyeretku kearah kantin yang tak begitu rame "kita kedapur aja mbak sepi"lagi lagi kuturuti kemauan mbak dewi.

"yang sabar ya mbak"mbak dewi memeluku ketika sudah sampai dapur.

"aku nggak apa apa mbak"ucapku mecoba tenang

"lagi pula bu faizah cuman sebentar kan disini diakan sudah bersuami"ucapku berusaha tenang.
Sedangkan dewi hanya diam seakan menyembunyikan sesuatu.
"Jujur ada apa"tanyaku takut.

"bu faizah sudah bercerai dari suaminya karena ternyata dia dijadikan istri  kedua "jelas mbak dewi lirih

"beneran mbak"aku benar benar kaget dengan fakta ini

"tenang aja mbak nanti akan ku mata matai kang mas dengan bu faizah aku gak mau kang mas kembali ke perempuan itu enak aja dulu ninggalin kang mas begitu  saja sekarang pingin balik "ucap mbak dewi nggak terima

"makasih ya mbak sudah ada di pihakku"ku genggam tangan mbak dewi sebagai wujud rasa terimakasihku.



------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

i love you ustadz [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang