hamil

434 16 0
                                    

aku benar benar tak percaya dengan apa yang kulihat tadi bisa bisanya pak jamal bermesraan dengan bu faizah .apa mungkin selama ini pak jamal berpura pura mencintaiku tapi jauh dilubuk hatinya masih mencintai bu faizah.

"mbak fifi istirahat dulu ya"ucap mbak dewi ketika kami sampai dikamar.kubaringkan tubuhku diatas martas dan bantal milikku setelah aku berbaring mbak dewi lalu menyelimutiku"kamu tenang aja aku akan cari tau apa yang sebenarnya terjadi pada mereka"bisik mbak dewi aku hanya menganggukan kepalaku pelan.

pak jamal pov.

aku benar benar khawatir dengan keadaan fifi jadi aku hanya mondar mandir di depan kantor menunggu kedatangan dewi

"gimana keadaan fifi wi"tanyaku tak sabar kala dewi sudah kembali

"mbak fifi sudah tidur kang"jawab dewi

"syukurlah"ucapku lega

"kang aku mau nanya sebenarnya apa yang terjadi kok mbak fifi sampai pingsan"tanya dewi to the point

ku ajak dewi ketempat sepi lalu kuceritakan kejadian yang kualami dengan bu faizah dari awal hingga kepergok fifi

"oh jadi semuanya cuman salah faham ya kang"dewi mengambil kesimpulan

"iya semuanya cuman salah faham tolong nanti kamu jelasin kefifi ya"pintaku pada dewi

"beres kang"

2 hari telah berlalu fifi masih juga belum menemuiku padahal dewi sudah menjelaskan bahwa semua itu hanya salah faham.tapi menurut dewi saat ini fifi masih sakit sudah berkali kali dewi mengajak keklinik pesantren tapi terus menolak aku benar benar khawatir dengan keadaan fifi .akhirnya ku memutuskan memanggil bu darna doktter klinik pesantren untuk memeriksa ffifi di kamar.

"dewi ini dokter darna tolong diantar kekamarnya fifi"

"baik kang"

dewipun mengantar dokter darna kekamar fifi

fifi pov

"assalamualaikum"ucap dewi saat akan masuk kamarku

"waalaikum salam"jawab beberapa orang yang ada dikamarku

"ada apa mbak dewi"tanya mbak ruwi

"ini dokter darna mau memeriksa fifi"jelas mbak dewi

"masuk mbak "mbak ruwi mempersilahkan mbak dewi dan dokter darna masuk kekamar

mbak dewi menunjukkan diriku berada

bu darna mendekatiku"keluhannya apa mbak"tanya bu darna

"pusing dok,nggak nafsu makan dan badan rasanya meriang"jawabku ya sejak aku pingsan aku sering pusing nggak nafsu makan

"saya periksa dulu ya"dokter darnah mengukur tensi darahku lalu memeriksaku dengan teleskop didadaku tak lupa dia juga memeriksa denyut nadiku ada raut yang tak enak yang ditunjukkan bu darnah tapi sedetik kemudian di tersenyum.

"mens terakhir kapan"tanya dokter darna

"tanggal 3 bulan kemarin "ucapku yakin karena setelah aku suci esoknya pak jamal mengajakku ke hotel

"apa bulan ini sudah mens"

"belum dok emangnya kenapa"tanyaku heran dengan pertanyaannya

"ya sudah gak apa "ucap dokter darna "jangan banyak mikir ,makan yang banyak dan jangan kecapean"lanjut dokter darna

"emang aku sakit apa dok"tanyaku penasaran

"cuman lelah dan kecapean"ucap dokter darna

"kalau begitu saya permisi ya nanti obatnya saya titipkan mbak dewi"dokter darna pergi diikuti mbak dewi

i love you ustadz [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang