𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 𝐊𝐮𝐫𝐚𝐩𝐢𝐤𝐚 𝐊𝐮𝐫𝐮𝐭𝐚 - 𝐇𝐗𝐇 (𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕)

S1.3. Niat dan Konflik

LOVE STORY KURAPIKA KURUTA
Chap. 19

Fanfiction.
Author : Kaname (Ken)
Genre : Romance, Action, Comedy
Anime : HunterxHunter
(Yoshihiro Togashi)
Characters : Kurapika, Gon, Killua, Leorio, Yuko, Nenek Emi, Illumi, Killua, Alluka (...) +++
Background/Latar : Kota Zaban, kediaman keluarga Zoldyck

.
.
.
.
.

Pukul 21:00 ...

Kreaaaaak ..

Suara pintu yang dibuka, terlihat ada yang memasuki ruangan Kurapika.

Brugh ...

Ditutup lah pintu itu kembali.
"Kurapika, maaf lama aku tadi menghindari kakak ku du-"

Killua menoleh kearah kanan nya, ia melihat Yuko sedang tertidur diranjang, dan Kurapika sedang duduk dikursi yang letaknya disamping percis ranjang yang Yuko tiduri, ia nampak sedang mengusap kening Yuko yang terlelap.

Killua berjalan kearah sofa, ia pun duduk disana.

"Kau sudah kembali Killua." Kurapika menoleh kearah Killua yang sedang duduk.
"Ya, maaf aku tidak bisa ikut makan malam bersama kalian. Tadi aku melihat kakak ku dan Hisoka, jadi aku bersembunyi sampai mereka pergi." Jelasnya.
Kurapika tersenyum, "Iya tidak apa-apa." Jawabnya.

Killua memperhatikan wajah Kurapika yang sangat sendu, saat melihat Yuko. Ia pun penasaran dan ingin menanyakan banyak hal.

"Kurapika." Tegur Killua.
"Ya?" Jawabnya.
"Kau sepertinya sangat menyayangi perempuan itu?" Ucapnya.

Killua melirik dan memperhatikan tangan Kurapika yang sedari tadi, membelai kening Yuko.

"Terlihat ya? Ya ..aku sangat menyayanginya." Jawabnya, dengan tersenyum.

"Kalau aku boleh tau, apa yang membuatmu menyukainya?" Tanyanya, penasaran.

Kurapika tersenyum, "Perempuan ini yang menyelamatkan nyawa ku, Killua."

"Eh?" Killua terkejut.

"Dan perempuan ini juga yang mengobati hatiku yang terluka parah, saat aku sedang depresi berat karena kehilangan keluarga ku." Jelasnya, Kurapika menghentikan belaian nya.

"Woah, pantas saja Kurapika sangat menyayangi perempuan itu." Gumam Killua dalam hatinya.

"Tapi sepertinya perempuan itu hanya menganggap mu sebagai seorang kakak laki-laki, Kurapika." Killua melirik kearah Yuko yang tertidur pulas.

Kurapika tersenyum, "Tidak apa-apa Killua, aku tidak akan memaksakan perasaan nya untuk saat ini. Tapi, aku yakin suatu hari nanti dia akan mengerti dengan sendirinya, kalau aku .."

"Amat mencintainya."
Kurapika mendekatkan bibirnya dikening Yuko.

Cup ..

Wajah Killua memerah, "Ya ampun melihat kalian seperti itu, seraya menonton film Romeo dan Juliet."

Kurapika tersenyum, saat Killua berkata seperti itu, "Baru kali ini kan kau melihat ku seperti ini? Ya, hanya padanya lah aku bisa seperti ini."

"Aku senang melihat Kurapika yang sekarang, terlihat lebih ceria. benar-benar perempuan itu merubah Kurapika, luar biasa." Gumam Killua.

"Lalu apa rencana mu selanjutnya?" Tanya, Killua.

"Setelah kontrak Yuko habis, aku akan membawa nya tinggal bersama ku." Jawabnya.
"Lalu? Hanya itu?" Killua ingin mendapatkan jawaban yang spesifik lagi.

"Mungkin setelah itu aku ..."

"Aku akan menikahinya."

"APAAA?" Killua terkejut, "Uppff .." Tangan nya reflek menutup bibirnya sendiri. "Sangking terkejutnya aku sampai lupa Yuko sedang tertidur."