𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 𝐊𝐮𝐫𝐚𝐩𝐢𝐤𝐚 𝐊𝐮𝐫𝐮𝐭𝐚 - 𝐇𝐗𝐇 (𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕)

S1.4. Mencoba dan mencoba (18+)

LOVE STORY KURAPIKA KURUTA
Chap. 32

Fanfiction.
Author : Kaname (Ken)
Genre : Romance, Action, Comedy
Anime : HunterxHunter
(Yoshihiro Togashi)
Characters : Kurapika, Gon, Killua, Leorio, Yuko, Nenek Emi, Illumi, Alluka, (...) +++
Background/Latar : Kota Zaban, kediaman keluarga Zoldyck, Apartemen Kurapika.

.
.
.
.
.

(PERINGATAN!) : (18+)

.
.
.

7 hari telah berlalu semenjak peledakan Hotel, yang dilakukan oleh Illumi dan Hisoka.

Illumi pun sudah tidak lagi mengganggu hubungan Kurapika dengan Yuko, ia memutuskan untuk menyerah dan membiarkan Kurapika membahagiakan Yuko.

***

Pukul 20:30 di apartemen Kurapika.

Terlihat Yuko tengah menonton sebuah film di laptop milik Kurapika, sedangkan Kurapika baru saja selesai mandi.

Dari depan kamar, nampak Kurapika sedang mengelap rambutnya yang basah dengan handuk.
"Yuko sudah malam, waktunya tidur!" Seru Kurapika.
"Iya sebentar lagi Kurapika, filmnya belum selesai." Ucapnya, Yuko masih asyik dengan film tersebut.

Kurapika berjalan kearah Yuko, tanpa basa basi, Kurapika langsung menggendong Yuko. "Dari tadi bicaranya sebentar, tapi ditinggal mandi masih belum selesai juga." Kurapika membawa Yuko kekamar.
"Kurapika, filmnya belum selesai. Aku penasaran." Ucap Yuko, ia meronta-ronta ingin turun dari gendongan Kurapika.
"Masih ada hari esok, pokoknya sekarang harus tidur!" Kurapika bersikeras untuk menyuruh Yuko tidur.

Kurapika meletakan Yuko diatas ranjang, "Nah ayo tidur!" Serunya.
Yuko pun langsung merebahkan dirinya dan membelakangi Kurapika, "Huh."

"Heh dia selalu saja ngambek haaaah." Kurapika menghela nafas.

Kurapika pun merebahkan tubuhnya diatas ranjang dengan posisi telentang, "Sudah 7 hari semenjak kami menikah, tapi, aku belum juga menyentuh nya. Aku tau Yuko itu sangat polos, maka dari itu tidak mudah untuk aku mendekatinya." Gumamnya dalam lamunan.

Kurapika menoleh kearah Yuko yang masih membelakangi nya, ia mencoba mendekati Yuko dan memeluknya dari belakang. "Masa karena film kamu ngambek?"
Yuko mengelus tangan Kurapika dengan lembut, "Tidak kok, aku hanya bercanda." Ucapnya.
"Coba mana? Aku mau lihat wajah yang tidak ngambek." Kurapika memancing Yuko agar mau merubah poisisi tidurnya.

Yuko pun merubah posisinya menjadi menghadap Kurapika, "Aku tidak ngambek kok nih." Yuko pun tersenyum.

Kurapika mencoba menatap mata Yuko, "Iya aku percaya."
Tangan kanan Yuko meraih wajah Kurapika, dan mengelus pipi Kurapika yang halus.
"Wajah mu lembut Kurapika." Ucap Yuko.
"Benarkah? Tangan mu juga."
Kurapika pun menggenggam tangan kanan Yuko dan mencium tangan yang selalu membelainya itu

"Aku ingin mencium mu boleh?" Tanya Kurapika.
"Boleh." Yuko pun tersenyum.

Kurapika pun mengarahkan bibirnya kebibir Yuko, ia mencium bibir mungil itu dengan sangat lembut, tapi itu tidak berlangsung lama.
Ciuman Kurapika semakin lama semakin mendalam, dan ciuman nya menjalar kepipi hingga keleher Yuko.

Kurapika berusaha merubah posisinya diatas Yuko, tapi seketika Yuko menahan tubuh Kurapika. "Kurapika apa yang mau kamu lakukan?" Tanyanya polos.
"Hah? Apa yang akan aku lakukan?"

Tiap Kurapika ingin melakukan lebih lanjut, Yuko selalu menahan dan mencegah Kurapika untuk melakukan sesuatu yang lebih dari itu.

"Memangnya kenapa kalau aku ingin melakukan sesuatu?" Tanya Kurapika.
"A, aku tidak biasa. Menurutku itu menggelikan." Yuko merasa geli sendiri. (Ia tidak berfikir kotor, tapi tiap Kurapika menyentuh nya membuatnya geli)