𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 𝐊𝐮𝐫𝐚𝐩𝐢𝐤𝐚 𝐊𝐮𝐫𝐮𝐭𝐚 - 𝐇𝐗𝐇 (𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕)

S1.4. Berkumpul dengan teman lama.

LOVE STORY KURAPIKA KURUTA
Chap. 26

Fanfiction.
Author : Kaname (Ken)
Genre : Romance, Action, Comedy
Anime : HunterxHunter
(Yoshihiro Togashi)
Characters : Kurapika, Gon, Killua, Leorio, Yuko, Nenek Emi, Illumi, Alluka, (...) +++
Background/Latar : Kota Zaban, kediaman keluarga Zoldyck, Apartemen Kurapika.

.
.
.
.
.

Di kediaman keluarga Zoldyck ...

Terlihat Illumi sedang duduk, membalut luka ditangan nya dengan perban.

"Tuan Illumi." Sapa Gotoh.
"Ng?" Jawabnya.
"Biar saya bantu membalutnya." Ucap Gotoh yang berusaha ingin membantu Illumi.
"Tidak perlu, aku bisa sendiri." Cetusnya.

Illumi dan Gotoh selamat dalam insiden pada malam itu, saat mobil yang ditumpangi Illumi dan Gotoh melayang menuju jurang. Illumi segera menggunakan keahlian nya yang lain, yaitu keahlian menggali dengan kedua tangan nya.

Ia memukul bagian bawah mobil dengan kedua tangan nya yang berubah mengeras bagaikan sekop, dan mereka pun berhasi keluar dari mobil itu sebelum mobil itu masuk ke jurang.

Illumi juga sempat melempar jarum ke arah mobil Kurapika saat sebelum mobilnya melaju dengan kecepatan 200km/jam.

"Apa rencana anda tuan untuk selanjutnya?" Tanya Gotoh.
"Aku akan melacak mereka dengan jarum ku." Ucap Illumi.
"Baik, apa tuan membutuhkan saya lagi untuk pengejaran tuan Killua?" Tanya Gotoh.

Illumi beranjak dari duduknya, dan melangkahkan kakinya kearah luar rumah pelayan, "Tidak, aku yang akan mengurusnya sendiri. Aku hanya butul 1 mobil" Ucapnya.
Gotoh membungkuk kan bahunya, "Baik kalau begitu, saya akan siapkan mobil anda tuan." Gotoh pun pergi meninggalkan Illumi.

Sedangkan Illumi melanjutkan langkahnya sesaat Gotoh pergi, dan tiba-tiba ia berhenti dan berfikir sejenak.

"Hmm ..Aku mengenal laki-laki pengguna rantai itu, ia adalah Kurapika Kuruta kalau tidak salah. Ia pernah ikut ujian hunter bersama ku, dan dia adalah teman Killua, aku pernah melihatnya datang bersama Gon menemui Killua." Gumamnya.

"Hmm ..Sepertinya aku harus menghubungi Hisoka." Illumi merogoh kantung celananya, dan mengeluarkan telpon genggam yang ada disaku celananya.

Dan dengan segera ia menghubungi Hisoka.

Tuuuuut ..
Klak ..

"Halooo baby." Ucap Hisoka dari balik telpon.
"... " Illumi terdiam sesaat, dan melihat layar telpon genggamnya, apa benar ia tidak salah menghubungi orang.

"Hisoka kah?" Tanya Illumi.
"Iya baby, ada apa menghubungi ku?" Jawabnya.
"Hoooh, siapa yang kau panggil baby?" Illumi nampaknya tidak suka dipanggil baby.
"Hahahaha, aku hanya bercanda. Jangan kaku seperti itu." Jawabnya.
"... " Illumi terdiam.

"Lalu ada apa kau menelpon ku?" Tanya Hisoka.
"Kau bisa membantu ku? Aku butuh bantuan mu hari ini." Ucapnya.

Illumi pun berjalan meninggalkan rumah pelayan, dan melangkahkan kakinya menuju pintu penguji.

"Wah, boleh saja. Memangnya ada sesuatu yang penting?" Tanyanya.
"Ya, nanti akan aku jelaskan. Temui aku di cafe, yang berada ditengah kota Zaban. Yang biasa kita datangi!" Seru Illumi.
"Oh oke, baiklah aku akan bersiap." Jawabnya.
"Baiklah, sampai bertemu."

Tutt ..
Illumi pun mematikan panggilan telpon nya.

Senyum nya menyeringai tiba-tiba.
"Hmmm ..Aku akan mengambil boneka ku kembali, tunggu saja nanti."

Illumi terus melangkah kakinya, sambil tertawa lepas.

"Hahahahaha ..

***